7

2.3K 186 10
                                    


* Bentar kaya pernah liat* ujar lulu dalam hati

"Lu nih anterin ke meja di no 12 " ujar bima

" Oke kak , terus mereka siapa yg layanin " ujar lulu

" Biar gue aja " ujar dhoe

Dhoe pun langsung ke meja di pengunjung baru datang

" Permisi kak mau pesen apa " ujar dheo

" Bentar ya mas kita liat menu dulu " ujar salah satu teman nya

" Oh iya silahkan " ujar dheo

" Mas saya pesan pasta satu minum nya coffe cappucino ya " ujar wanita

" Baik saya tulis ,ada lagi " ujar dhoe

" Kalo saya pesan Coffe late aja mas " ujar wanita yang sudah sering kali ke cafe

" Oke mba saya ulangi ya , pasta satu coffe cappucino satu sama coffe late " ujar dheo

"Ada lagi " ujar dheo

" Udah itu aja mas , makasih oh iya Lulu udah masuk belum ya " ujar shani

" Udah kak , kebetulan hari ini baru masuk " ujar dheo

"Oh gitu, boleh minta ketemu sama dia soal ada sesuatu yg saya ingin berikan " ujar shani

"Baik nanti saya panggil kan " ujat dheo

Skip

" Lu meja no 5 pesen coffe cappucino , pasta 1 sama Coffe late terus sekalian nanti Lo anterin sekalian soalnya tadi orang nya nyariin Lo " ujar dheo

" Siap bang , nanti gue anterin " ujar lulu

Lulu membuat dua minuman dan sedikit menunggu pasta selesai di masak oleh chef
Tidak lama pun selesai dan langsung di antar

" Permisi kak ini pesanan nya " ujar lulu

" Makasih,oh iya bisa ngobrol sebentar " ujar wanita itu

" Sama saya " ujar lulu

" Iya siapa lagi kalo bukan kamu " ujar wanita itu

" Mau ngobrol apa " ujar lulu

" Bisa duduk sebentar gak enak kalo ngobrol sambil berdiri " ujar wanita

" Hmm " Lulu pun duduk di kursi depan wanita itu

" Shan gue ke toilet dulu ya ,Lo ngobrol dulu aja " ujar feni pergi

" Jadi mau ngomongin apa , soalnya saya masih ada kerjaan "ujar lulu

" Sabar " ujar wanita

" Oh iya perkenalkan saya shani " ujar shani kepada Lulu

" Lulu ,jadi ada hal apa ya " ujar lulu lagi

" Ini saya cuma mau mengembalikan jaket dan kalung milik mu " ujar shani memberikan peperbag , membuat Lulu kebingungan

" Jaket dan kalung " ujar lulu sambil melihat isi peperbag

" Bentar Lo tante yg waktu itu di club " ujar Lulu mengingat kembali dan di anggukin oleh shani

" makasih udah nolongin saya waktu itu dari lelaki brengsek itu " ujar shani

" Sama sama tan, udah gak ada lagi kan ya " ujar lulu

" Boleh minta no telfon kamu " ujar shani sedikit ragu

" Hmm" ujar lulu menulis no di kertas dan Langsung memberikan pada shani

" Terimakasih " ujar shani

" Kalo begitu saya permisi " ujar lulu berlalu pergi

" Gimana udah selesai ngobrol nya " ujar feni

Takdir Semesta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang