one shot

hoonsuk

" selamat pagi tuan jiun " sapa hyunsuk

" hhhmmm" jawab jihoon seadanya

" haamm heeemm haaamm heemm nyebelin " gerutu hyunsuk

Jihoon hanya menatap hyunsuk jengkel namun hyunsuk tak peduli

" eehhh ? Kecoa gak sih ? " tanya hyunsuk kepada dirinya sendiri

" dah mati gak nih ?" tanya hyunsuk yang melihat kecoa itu tidak bergerak , saat hyunsuk sudah sangat dekat tiba-tiba kecoa itu terbang kearah hyunsuk

" hhuuuwwwaaaa tuuaann jiuuunnn!!!" teriak hyunsuk berlari kearah jihoon

" choi hyunsuk bisa tidak sehari saja tidak membuat ribut !?" kesal jihoon yang jengkel setiap paginya selalu aja mendengar celoteh gak berguna dari hyunsuk

" orang ada kecoa kok tadi tuan " ucap hyunsuk

" kembali bekerja " ucap jihoon

" ck iisshh " kesal hyunsuk namun menuruti ucapan jihoon

10 menit kemudian

" choi hyunsukkk !" teriak tuan besar park

" i-iya tuan besar " jawab hyunsuk

" ikut saya , saya mau berbelanja " ucap park jinhwan bapaknya jihoon

" paa ! Hyunsuk sekertaris aku " ucap jihoon yang kesal dengan ayahnya bagaimana tidak ? Setiap hari hyunsuk selalu dicuri oleh sang ayah dengan alasan gak jelas

" ya trus ? Kan papa cuma pengen ditemeni berbelanja apa salahnya ? " ucap ayah jinhwan

" trus yang bantuin aku disini siapa ? Hyunsuk sekertaris aku bukan asisten pribadi papa " ucap jihoon

"kan papa yang terima dia bekerja disini " ucap ayah jinhwan

" kan aku yang meng-gajinya " ucap jihoon tak mau kalah

" iya papa tahu , tapi kali ini aja ji papa janji pinjemnya sekali lagi " mohon ayah jinhwan

" trus siapa yang bantuin aku disini pa ?" tanya jihoon

" hwang hyunjin " panggil ayah jinhwan

" disini~" ucap hyunjin

" hyunjin mah beban pa " ucap jihoon

" eehh congor nya slepet nih " ucap hyunjin

" pokoknya hyunjin bantuin jihoon untuk kali ini ya , papa pergi dulu " ucap ayah jinhwan pergi sambil menarik tangan hyunsuk

" permisi tuan-tuan " ucap hyunsuk yang di geret ayah jinhwan

" ji lo gak curiga sama bokap lo ?" tanya hyunjin

" curiga apa ?" tanya balik jihoon

" semenjak hyunsuk bekerja disini bokap lo jadi sering kesini buat main sama hyunsuk , apa jangan-jangan bokap lo suka sama hyunsuk " ucap hyunjin

" iya gue juga berprasangka gitu " ucap jihoon

" trus gimana rencana lo kali ini ? Gue tahu lo suka sama hyunsuk " ucap hyunjin

" moncong lo ! Tu bocah ngeselin ege bacot banget mulutnya " ucap jihoon

" eleh jangan kira gue gak tahu ji , gue tahu lo kesel tiap kali hyunsuk jalan sama bokap lo kan " ucap hyunjin

" iya gue kesel tapi bukan berarti gue cemburu bangke , gue cuma gak mau dia jadi emak tiri gue ! Lo bayangin aja tiap kerja aja gue udah gedeg denger bacotannya apalagi jadi emak tiri gue yang 24 jam harus melihatnya dan mendengar bacotannya " ucap jihoon