Halowwww para Readers tercintahhhhh
MAAPKEUNN AINK SEMUANYAA, SUMPAHHH INI SEKOLAH PUADETTTTT BANGETT COK, ANJENGG EMANG
tapi ga papa, saya strong kok
Stress tak tertolongbtw yang udah nunggu makasih yaa
Happy reading para Readers ku muachhh
Rachel berada di taman dengan Ilona yang berada di gendongan nya. Ilona menatap kesana kemari seperti memperhatikan sesuatu.
"Baby suka ya jalan jalan diluar? apa baby mau kalau setiap hari jalan jalan? Ke taman? Ke kebun? Ke alun-alun kota?" Ilona hanya menatap Rachel dengan senyuman lebar nya, tak lupa tangan mungil yang senantiasa menepuk nepuk pipi Rachel.
Dengan gemas Rachel menciumi Ilona berulang kali hingga pipi Ilona memerah, namun meski demikian Ilona tak menangis sama sekali, malah sebaliknya Ilona tetap tersenyum menampilkan gusi dalam mulut nya.
Saat sedang memperlihatkan bunga bunga di taman sekitar, tiba tiba saja Rachel tertubruk dari belakang dan hampir jatuh, untung Rachel dapat menyeimbangkan tubuhnya dan tidak terjatuh.
Rachel berbalik badan dan melihat ada dua bocah laki laki, satunya menatap dirinya dingin dan tajam dan satunya bersimpuh dengan air mata Karna terjatuh.
"Maaf kak, saya ngga sengaja" ucap laki laki yang menangis tadi.
Rachel hanya mengangguk dan memperhatikan kedua bocah itu.
"Kalian kembar?" Tanya Rachel.
Ntah Rachel bodoh atau hanya sekedar basa basi, tapi yang jelas kedua anak di depan nya ini terlihat sama namun hanya raut wajah nya yang berbeda-beda.
"Ya" jawab anak laki laki berwajah datar.
"Kecil kecil dah cosplay kulkas"
"Adek, adek ngga papa kan?" Tanya Rachel kepada anak kecil yang menangis tadi.
"Siapa nama kalian?" Rachel kembali bertanya saat setelah mendapat anggukan dari kedua anak laki laki tersebut.
"Na-namaku Valeno dan dia Valero" Valeno menjawab dengan suara yang begitu lirih dan kalian tau, ia bersembunyi di belakang kembarannya.
"Hah?apa? Salem sama Saler?" Ucap Rachel memastikan.
"Valeno Valero" koreksi Valero dengan tatapan tajam nya, Rachel sedikit bergidik Karna sungguh tatapan nya itu lohh bikin jantung pengen berhenti.
"Kalian ngapain di sini? Dan dimana orang tua kalian?" Rachel kembali bertanya, Karna jika dilihat sepertinya mereka berdua anak jalanan.
"Kami tidak punya orang tua" jawab Valeno dengan lirih, namun kali ini Rachel dapat mendengarnya dengan baik.
"Ayo duduk dulu" Rachel menggiring si kembar V untuk duduk di salah satu bangku taman.
Setelahnya Rachel menelisik taman dan mencari keberadaan kang cilok dan kang siomay, setelah mendapatkan apa yang di cari, Rachel Langsung menghampiri pedagang-pedagang tersebut.
"Ini untuk kalian, makan lah" Rachel memberikan beberapa bungkus cilok dan siomay pada sikembar V, dan di terima baik oleh Valeno, tapi tidak dengan Valero.
Valero menatap curiga makanan di depan nya, dengan yakin ia mengembalikan makanan itu pada Rachel, bahkan makanan yang hampir masuk dalam mulut Valeno pun langsung di tarik dan di kembalikan.
"Ada apa?" Tanya Rachel.
"Tidak ada jaminan jika itu beracun, bukan sekali dua kali kami menerima pemberian orang asing dan itu pun semua mengandung obat tidur" ucap Valero panjang lebar.
![](https://img.wattpad.com/cover/367695264-288-k915189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI??BODO AMAT!!! [END]
Fantasybaca aja dahhh murni karangan gabut saya sendiri ya man teman, Don't copy, apalagi para plagiat jauh jauh lo pada, mikir alur ngga mudah bos. okeeeeee Happy reading saya menerima semua saran.