14

25 3 0
                                    

Assalamu'alaikum, Hai Rearders👋, Welcome to  KTA part 14, sebelum itu coba kembali ke bab sebelumnya siapa tau kalian lupa untuk Vote atau komen, hihi

🌷Happy Reading🌷

_____________


"Permisi nona, apa tuan Arsen ada dirumah? " Very asisten pribadi Arsen, yang tengah berkunjung ke rumah Arsen

"Oh Pak Very, ada ada tapi tuan Arsen sedang sakit" jawab Litha lalu mempersilahkan Very untuk masuk

"Boleh tolong panggil kan nona? " tanya Very lagi

"Boleh, sebentar ya" ucap Litha lalu pergi ke kamar Arsen

Tok tok tok
"Permisi tuan, itu ada Pak Very nyari bapak, bapak mau temuin atau suruh ke sini aja? " tanya Litha

"Very? Tidak jangan suruh dia masuk, ini ruangan pribadi saya, orang luar dilarang masuk" ucap Arsen

"Lah, terus kenapa saya boleh?" tanya Litha heran

"Kamu berbeda" ucap Arsen lalu beranjak

"Temani Gara" perintah Arsen lalu keluar, sedangkan Litha hanya mengangguk tipis

****

"Siang Tuan" sapa Very, dan mendapat anggukan dari Arsen

"Ada apa? " tanya Arsen pada Very
"Mmm, tadi pagi nona Disa datang Mencari tuan, dia membuat kekacauan dikantor tuan" ucap Very menjelaskan

"Disa?!, ck, merepotkan... Ada apa dia mencari saya? " tanya Arsen

"Saya tidak tau tuan, dia tiba tiba saja datang mencari tuan, lalu membuat kekacauan saat mengetahui tuan tidak ada di Kantor" jawab Very

"Hm, baiklah terimakasih Informasinya, apa ada yang perlu kamu bicarakan lagi? " tanya Arsen

"Apa tuan benar-benar sakit? " tanya Very

"Tentu saja, ada apa memangnya? " tanya Arsen heran

"Saya kira tuan hanya pura-pura sakit agar bisa bersama dengan nona Litha" ucap Very sambil menahan tawanya

Plak
Suara satu wadah tisu yang dilemparkan Arsen tepat mengenai wajah Very membuat sang empu terkejut

"Ampun tuan, saya pamit" ucap Very lalu lari kocar kacir keluar dari rumah Arsen, sebelum suatu hal yang lebih buruk terjadi padanya yaitu

"Gaji kamu saya potong! " teriak Arsen

Baru saja dibicarakan, dan sesuatu yang buruk itu pun benar benar terjadi, ya yang Very lebih takutkan adalah gajinya yang dipotong

"Ada apa tuan? Kenapa teriak teriak? " tanya Fia yang tak sengaja lewat

"Tidak ada" jawab Arsen cuek
"Apa tuan sudah sembuh? " tanya Fia lagi, dan itu membuat Arsen mulai dongkol

"Jika saya belum sembuh, tidak mungkin saya bisa berjalan kesini! " ketua Arsen lalu pergi menuju ke kamar nya lagi, sedangkan Fia ia tengah mengoceh entah apa

Ceklek

"Huaaa, hiks hiks" tangis Gara saat Arsen baru masuk ke kamar nya

"Ada apa dengan Gara? " tanya Arsen sambil menghampiri Litha yang tengah menenangkan Gara

"Gara terkejut ketika tuan tadi berteriak" ucap Litha kesal pada Arsen

"Sini" ucap Arsen lalu mengambil alih Gara

"Cup cup cup, jangan menangis okei" ucap Arsen pada Gara yang mulai tenang

"Gara tadi terkejut ya ayah berteriak? " tanya Arsen pada Gara

"Iyaa" jawab Gara mengangguk angguk, membuat Litha gemas

"Unyunyunyu, lucunya putra bunda" celetuk Litha sambil mengunyel unyel pipi bulat Gara, sedangkan Arsen hanya tersenyum tipis

***

"Tuan sudah sembuh?" tanya Litha yang sedang menyuapi Gara makan di ruang tamu, sedangkan Arsen ia tengah menonton TV sambil memangku Gara

"Hmm, sudah" jawab Arsen

"Aaaa, buka mulutnya sayang" ucap Litha pada Gara tetapi bukannya Gara yang membuka mulut justru malah Arsen yang ikut ikutan membuka mulutnya, membuat Litha menahan tawa

"Tuan ngapain malah buka mulut? Kalau laper, itu bi Sumi udah masak" ledek Litha membuat Arsen tersadar lalu menutup mulutnya sambil menggaruk garuk tengkuk lehernya yang tidak gatal

"Siapa? Saya tidak membuka mulut! "ucap Arsen ketus

" ohh "jawab Litha ber oh ria, lalu melanjutkan aktivitas nya yaitu menyuapi Gara makan

___________

Hei gimana bab ini?? Jangan lupa Vote dan komen ya, Thanks

See you next part... 👋

#kata kata buat saya
#kata kata buat Arsen
#kata kata buat Litha
Maaf ya hari ini up dikit, karena agak sibuk, oh ya maaf karena jarang up juga lagi sibuk di rl soalnya

Oh ya mana nih komen nya kok udah jarang, janlup vote nya juga hihi makasih✨🌷

Kesayangan Tuan ArsenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang