[END] Semua Anak di Kebun Binatang Menyukai Saya

Bab 11-20

Bab 11

Lin Ling menunggu beberapa saat setelah selesai berbicara.

Faktanya, semua orang menunggu beberapa saat, dan para turis di atas juga memperhatikan perbedaan keadaan hewan-hewan kecil di taman. Mereka selalu merasa simpanse ini menjadi lebih bahagia setelah penjaganya datang.

Mereka mengira ada yang tidak beres dengan penjaga di taman, atau mereka mengambil kembali orangutan. Secara umum, mereka suka melihat interaksi antara penjaga dan hewan, yang membuat mereka merasa lebih tenggelam, dan seringkali hewan-hewan tersebut saat ini. lebih hidup dan tidak akan tinggal diam.

Tapi simpanse di pohon itu sepertinya tidak bereaksi.

Tiba-tiba, bayangan hitam muncul. Seekor simpanse kecil, tingginya sekitar 70 sentimeter, turun ke bawah. Ia berhenti di batang pohon setinggi lengan Lin Ling, memandang Lin Ling beberapa kali, dan kemudian dengan hati-hati mengulurkan jarinya. Menunjuk, itu menyentuh tangan Lin Ling. Dalam sekejap, itu bergegas ke pelukan Lin Ling seolah-olah dia yakin akan sesuatu.

"Wow!" Para turis di atas bersorak dan bahkan mengambil foto.

"Aww, aku juga ingin memelukmu!"

Xiaomei menatap Lin Ling dan bertanya di matanya, yang mungkin berarti: Kamu berbau seperti ibumu. Apakah ibumu yang mengirimmu untuk menjemputku?

“Ya, ibumu sangat merindukanmu.” Jawab Lin Ling.

Xiaomei bersorak gembira saat mendengar ini.

Untungnya, kekuatan fisik Lin Ling telah meningkat, jika tidak, dia benar-benar tidak akan mampu membawanya.

Xu Ting dan yang lainnya mengawasi di pintu. Peternak itu terkejut. Ini adalah pertama kalinya dia melihat kedekatannya dengan hewan kecil. Simpanse memiliki IQ yang sangat tinggi. Beberapa memiliki temperamen yang buruk dan mungkin benar-benar menyakiti manusia salah satu dari mereka. Para "pelari jalanan" telah menyelinap ke arahnya dari belakang, namun kini tak satu pun dari mereka yang mencoba menyelinap ke arahnya. Bahkan Xiaomei, yang selama ini enggan dekat dengan orang lain, justru berhasil dipanggil olehnya , dan dia menjadi lebih dekat dengan mereka daripada dengan mereka.

Lin Ling menurunkan Xiaomei dan berbisik padanya.

"Besok kamu akan membawa mobil kembali ke kebun binatangku. Ibumu akan menunggumu di sana. Kamu harus tidur nyenyak malam ini."

Xiaomei sebenarnya tidak mengerti mengapa dia bisa memahami kata-katanya, tetapi ketika kata-katanya masuk ke telinganya, dia memahaminya sepenuhnya, seperti bahasa orangutan. Bentuknya masih kecil dan sebenarnya lebih lincah dibandingkan orangutan yang lebih tua, namun simpanse lain di sini tidak menerimanya karena berasal dari tempat lain tidak mudah untuk dipusingkan. Ya, ia akan melawan, tetapi ia akan menerima lebih banyak permusuhan, jadi ia tidak menyukai ini, termasuk manusia lain di sini yang menganggap mereka tidak baik dan tidak akan pernah membantunya.

Entah kenapa ia harus berpisah begitu lama dari induknya, namun ia sangat senang bisa kembali sekarang. Ia berlari dengan gembira dalam sekejap, menimbulkan sorakan sorak-sorai dari para turis di atas.

Lin Ling baru saja datang untuk memeriksa kondisi fisik Xiaomei. Jika tidak, dia baik-baik saja, kecuali beberapa luka ringan, mungkin disebabkan oleh perkelahian dengan spesies lain mereka., dan juga menemukan beberapa masalah pada simpanse ini. Beberapa dari mereka memang sangat mudah tersinggung, namun kekuatan spiritual Lin Ling menjadi lebih kuat dan dapat dilepaskan untuk menghibur mereka tanpa menyentuh mereka.

Setelah dia keluar, dia melihat penjaganya tampak tertekan dalam mengelola simpanse. Dia berpikir sejenak dan berkata, "Apakah pemimpinnya sudah terstimulasi?"