OneShoot Hentai ⚠21🔞

Your eyes

Dosa tanggung sendiri

Cinta... Sebenarnya bagaimana definisi cinta? Apakah hanya bahasa tubuh? Bahasa lisan? Atau... Hanya nafsu? Apakah hati yang berdebar bisa dikatakan sebagai jatuh cinta?

Bagaimana?

Itu adalah pemikiranku selama ini, aku selalu mempertanyakan, apa itu cinta? Bagaimana rasanya? Karena aku tidak pernah merasakan debaran jatuh cinta

Tunggu! Pernah... Ya... Kurasa aku pernah... Dulu... Pada... Ibu dari boss-ku

Tapi itu adalah cerita lama, dulu sekali, waktu umurku lima belas tahun

Saat aku bekerja part time disebuah apartemen mewah, aku bekerja sebagai maid disana, meski aku laki-laki, tapi aku memiliki bakat memasak, aku juga pandai bebersih dan sebagainya

Oh benar, aku belum memperkenalkan namaku

Ohayo minna! Namaku Uzumaki Naruto, pria berusia 29-tahun, pekerja kantoran biasa, hidup sendiri karena tak memiliki orang tua, apalagi kekasih

Ini ceritaku, saat hidupku yang biasa-biasa saja. Berubah menjadi luar biasa, karena pertemuan dengan seorang wanita bermanik indah

Mari kita mundur kebeberapa tahun yang lalu, saat aku baru kelas tiga SMP

Flashback on

Aku anak yatim piatu, tak memiliki orang tua, kerabat atau sekedar kenalan jauh

Aku anak yang tidak pernah diadopsi, dari kecil setiap ada pasangan yang ingin mengadopsiku, mereka akan membatalkannya karena mereka jijik dengan tiga garis luka dikedua pipiku, entah ini luka bekas apa. Dulu waktu aku bertanya pada ibu panti, dia hanya menjawab

"Itu hanya tanda lahir-" tapi tentu aku tak akan percaya itu, dimana ada tanda lahir yang mirip seperti besetan benda tajam? Aneh bukan

Singkat cerita aku mulai tumbuh, semakin dewasa aku semakin menyerah untuk diadopsi, ibu pantiku yang bernama Tsunade terus menyemangatiku, namun aku benar-benar sudah lelah karena dipandang seolah aku ini monster menjijikan

Maka dari itu, aku bertekad untuk mengumpulkan uang dan pindah dari panti begitu aku lulus sekolah menengah

Aku pun mendapat pekerjaan disebuah apartemen, pekerjaanku adalah menjadi maid, setiap pulang sekolah aku tidak pulang kepanti, tapi langsung menuju tempat kerjaku, disebuah apartemen mewah nan elite

Aku bekerja sebagai maid dan juga chef, kalian pasti bertanya, bagaimana bisa aku bekerja sebagai maid, jawaban nya adalah karena dulu aku sempat melamar kerja disebuah mini market, namun aku ditolak karena masih dibawah umur, beruntungnya, ada sosok pria yang lima tahun diatasku yang menawarkan pekerjaan padaku, tanpa pikir panjang aku mengiyakannya

Dan voilah, disinilah aku... Sebagai maid yang memasak dan membersihkan apartemen mewah yang luasnya melebihi ruang tamu pantiku

Aku hanya sendiri, pria yang kini menjadi boss-ku itu tengah kuliah dan belum kembali dari kampusnya, tugasku sebenarnya cukup ringan karena pada awalnya pria itu bukan pribadi yang jorok, aku hanya perlu memasak lalu mencuci baju dan sedikit menyapu dan mengepel lantai, kadang dia juga membantu. Entahlah, aku tidak pernah mendengar ada boss yang membantu pekerjaan bawahannya