Bocil minggir!!! Ini bukan area bocil terkecuali lu mo di cekik malaikat mampus lu
Character gw minjem sma om MK
Happy reading
Sore yang indah di kota kyoto, langit bercahaya orange dan awan yang berwarna merah, sungguh memanjakan mata
Disebuah gedung les, terdapat beberapa anak adam dan hawa tengah bergelut dengan kanvas nya
Sosok seorang gadis bersurai indigo, tampak focus menatap senja dilangit sore, lewat kaca jendela yang terbuka, angin memasuki ruangan bercat putih itu
"Baiklah... Waktu les telah selesai... Sensei ingin kalian perlahan saja mengerjakan nya, agar mendapat hasil yang indah dan sempurna-" ucap sosok seorang wanita paruh baya
"Ha'ik sensei-" serempak para muridnya berdiri dan membungkuk, mereka pun segera beberes peralatan lukis mereka
"Hinata-" panggil sosok seorang pria bersurai hitam
Pria itu berjalan mendekati sosok gadis yang kerap disapa 'Hinata' itu sembari membawa satu buku sketsanya
Hinata yang merasa namanya di panggil, segera menolehkan kepalanya
"Sai?-" gumamnya pelan
"Naruto berpesan padaku, jika kau selesai kelas, ia menyuruhku untuk mengantarmu pulang, dia masih belum sel-"
"Dia pasti sedang bersama Sakura dan Sasuke yah?-" ucapan Sai dipotong dengan nada acuh oleh Hinata
Gadis itu masih membereskan alat-alat lukisnya yang berserakan di meja kerja
Terdengar helaan nafas dari sosok pria di sampingnya, Sai menatap iba pada sahabat lamanya, memang ia dan Hinata sudah bersahabat sejak masuk sekolah dasar, kemudian mereka kembali bertemu saat SMP dan berteman dengan geng Naruto
Sai adalah sosok yang paling dekat dengan Hinata, dia adalah saksi bisu kisah cinta Hinata
"Tante Kushina memintaku untuk mampir kerumah nya, mungkin tante ingin aku lebih akrab dengan Naruto-"
Salah satu alasan mengapa Sai masih bisa bertahan berteman dengan Naruto adalah, sosok Naruto yang dikagumi oleh sahabat kecilnya itu, juga ia kagumi, Sai cukup menghormati Naruto, karena pria itu sangat baik dan baik... Yah kata baik jika diartikan dalam beberapa hal memang akan terdengar kurang baik...
"Kau... Mau sampai kapan mempertahankan perjodohan ini?-" tanya Sai saat ia melihat kesenduan dalam mata lavender itu
"Entahlah... Mungkin sampai aku bosan-" ucap Hinata sembari memperlihatkan deretan gigi putihnya
"Dengar... Aku menyayangimu Hinata, tapi aku juga menyayangi Naruto. Aku sangat mendukung hubungan kalian, namun jika kau merasa berat... Sebaiknya-"
"Sai!-"
"....."
Mansion Namikaze, saat ini Hinata tengah berada di kediaman Namikaze, rumah sang calon suami. Naruto
Hinata dan Naruto terpaut usia tiga tahun, saat mereka dijodohkan saat itu Hinata masih duduk di kelas satu senior highschool
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShoot Hentai ⚠21🔞
FanfictionIni adalah kumpulan oneshoot hentai, hanya pikiran kotor author sendiri yang ingin disalurkan Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 🔞 Buat yang baca, dosa tanggung sendiri Memakai bahasa: kotor, kasar, dan jorok, no coment, baca sendiri Gak ada a...