"Kali ini siapa lagi a?!" Teriak Saras.
"Tidak ada."
"Bohong!! Kamu pasti selingkuh lagi. Dulu kamu selingkuh dengan tetangga kita. Sekarang Siapa?" Saras melempar bantal yang di pegangnya ke wajah suaminya.
Bayu menangkap bantal itu dan menyimpannya. Di tatapnya sang istri yang sudah mengeluarkan air mata yang begitu banyak. Ia sudah menyakiti kembali hati istrinya.
"Sayang."
"Stop! jangan panggil aku sayang sebelum kamu kasih tau siapa orangnya?"
Bayu mendekati Saras dan membawa istrinya itu dalam pelukannya. "Maafkan aku."
"Kamu jahat tau a, kita sudah menikah lebih dari 23 tahun. Dan kamu masih suka aja selingkuh hiksss... katakan padaku siapa orangnya?"
Bayu menghapus air mata yang turun dari mata istrinya. "Aku akan memberitahumu." Ia mengambil hp dan memperlihatkan wajah seorang wanita yang menjadi selingkuhan suaminya ini.
"Astagfirullah ya Allah, salahku apa a? sampai kamu setega itu hah! Dia sudah bersuami!"
Plak!! Satu tamparan sukses di layangkan oleh Saras ke wajah suaminya. "Tega kamu menghancurkan rumah tangga kita, rumah tangga keponakanku juga!"
"Bukan aku! bukan aku yang duluan. Dia yang menggodaku, datang ke kamarku disaat kamu tidak ada."
Saras terjatuh ke lantai dengan kedua tangan yang menutup wajah. "A, kalau kamu setia hanya dengan aku, dan kamu sangat sayang aku. Kamu tidak akan tergoda olehnya! kamu sama saja! Aku mau cerai!!!!"
Bayu menggelengkan kepalanya. "Tidak, kamu akan tetap menjadi istriku."
"Tidak akan lagi, aku akan mengajukan cerai."
"Silahkan tapi kamu tidak akan membawa apapun dari sini. Termasuk ke 3 anak kita akan ikut denganku."
"Tega kamu a, aku menemanimu dari jualan keliling sampai sesukses sekarang. Dan kamu tidak memberikan aku apapun hah!"
"Itu akibatnya kalau kamu mau cerai denganku. Lagian aku boleh menikahi lebih dari satu wanita dalam agama!"
"Memang boleh, tapi tidak dengan selingkuh duluan!"
"Tenangkan dirimu, kita bicara lagi nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Keponakan Beracun
RomanceSetia? Apakah kata itu benar nyata adanya? Kenapa aku tidak pernah bisa mendapatkan makna dari kata setia. Rumah tanggaku hancur begitu saja, yang sudah aku bina selama 23 tahun lamanya hancur dalam beberapa bulan oleh keponakanku sendiri. **** "Ji...