Marsha divya prayogi.

342 18 0
                                    



"maengg!"

"ck, stop panggil itu di luar atinn!"

"kamu aja manggil aku atinn bwlee"

"biarin lah"

"atas nama Marsha divya prayogi"

"saya" sambil mengacungkan tangan

"silahkan masuk"

"semangat!" ucap temannya

lalu, yang bernama Marsha itu masuk dan langsung berhadapan dengan ceo, panas dingin yang ia rasakan

"jadi?" tanya CEO itu, perempuan cantik anggun dann satu tubuh yang menurut nya menonjol

"jadi? jadi saya Marsha divya prayogi, saya dari jurusan bisnis"

Marsha melanjutkan interview nya menjadi asisten CEO tersebut

lalu saat Marsha keluar temannya 'kathrina arsyi saputri'

"semangat atin!" ucap Marsha

"pasti!!"

sepulang dari perusahaan tiba, mereka kini di sebuah cafe, dan sedang makan malam
"gue harus cepet dapet uang, kalo ga nanti gue di usir" ucap Marsha

"mau ga mau lu harus jadi sopir taxi sha" ucap kathrina mengetahui temannya itu

"mau ga mau lagii sihh" ucap Marsha, menjadi taxi itu melelahkan

"mau ga mau lagii sihh" ucap Marsha, menjadi taxi itu melelahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ga ada wingsnya ygy, eh itu namanya wings kan?

"eh tapi lo di gajih kan sama yang punya nya?" tanya Atin

"iya, seminggu kalo dapet 50an penumpang 500rb, kalo 40an penumpang 450rb, kalo 30an penumpang 300rb, kalo 20an penumpang 200rb, kalo 10an penumpang ya mau ga mau ngambil 250rb" ucap Marsha

"tapi, lo selalu dapat 40an anjirr"

"ya karna gua konsisten 1km 10rb, 2km 12rb, 3km 15rb, 4km 18rb, 5km 20rb, 6km 22rb, 7km 25rb, 8km 28rb, 9km 30rb, 10km 35rb gitu dehh" jelas Marsha

"lumayan dong" ucap kathrin,
"mau mulai kapan?" tanyanya lagi

"besok paling" ucap Marsha

"ya udah yok balik" ucap kathrin
"numpang ye"

"bayar" ucap Marsha

"jir? pelit, nih" kathrina mengasih Marsha 20rb

"jing? 20rb doang?" ucap Marsha

"ya udah gue ambil balik" kathrina akan mengambil tapi Marsha langsung mengantongkan

"ets"
lalu mereka pulang, Marsha akan mengantarkan kathrina terlebih dahulu

"eh pengumuman mingdep kan?" ucap Marsha

"iye" ucap kathrina

sesampainya di rumah kathrina, sederhana keluarga yang bahagia, sang ayah dosen kampus lalu sang ibu dokter lalu kakanya kerja di perusahaan besar

mommy  [AsMa] (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang