dek...-(Chika)

5.8K 60 4
                                    

"Dek, mama sama papa kemana?" Tanya Reza, pada Chika yang sedang menonton tv di ruang tengah.

Chika yang di panggil pun melihat sang kakak, bukannya menjawab pertanyaan sang kakak. Chika malah terdiam melihat sang kakak.

"Dek...kamu kenapa?...hey Chika" sang kakak kembali bertanya.

"Kak" bukannya menjawab, Chika malah mendekat ke arah sang kakak dengan tatapan aneh.

Reza yang melihat Chika mendekat ke arahnya dengan tatapan mata yang aneh pun merasa risih.

Chika yang tepat berada di hadapan sang kakak langsung memegang perut  reza yang sixpack "kak badan kakak bagus banget, aku suka" ucap Chika sembari mengelus perut reza.

"Ya ampun chik, bilang dong kalo kamu suka sama badan kakakhhh"
Ucap Reza di akhiri dengan erangan.

tiba-tiba Chika meremas penis Reza yang membuat sang empu mengerang.

"Chikhhh, stop kamu kenapa ha?" Tanya Reza pada sang adik.

"Kak, sebenarnya aku suka sama kakak, kakak suka gak sama aku" ucap Chika sembari meremas penis sang kakak.

Setelah mengatakan itu Chika langsung melumat bibir reza dengan ganas.reza yang sudah terbakar oleh nafsu pun langsung membalas lumatan sang adik.chika yang mendapatkan balasan dari sang kakak pun langsung menuntun tangan Reza menuju payudaranya.
Reza yang mengerti maksud sang adik pun langsung meremas payudara Chika dengan lembut yang membuat sang empu mendesah di sela-sela ciuman.

Chika yang tak kuat menahan remasan sang kakak pada payudaranya pun langsung melepas lumatan bibirnya pada sang kakak dan mendesah menikmati sentuhan dari Reza.

"Ahhhh...iya kakhhh...lebih kuat kakhhh" racau Chika pada sang kakak.

Reza yang melihat leher jenjang Chika pun langsung mencium dan menggigit kecil pada lehernya.

"Akhhh...iya kakhh...di situ akhhhh"
Desah Chika yang mendapatkan 2 serangan sekaligus dari sang kakak.

5 menit Reza melakukan hal tersebut kepada sang adik akhirnya pun  mendapatkan orgasmenya.

"Akhhhhhhhh" desah Chika dengan panjang setelah mencapai orgasmenya.

Chika jatuh kebelakang kalau saja Reza tidak memeluk sang adik yang sudah lemas tak berdaya. Reza langsung menggendong sang adik menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, Reza langsung membaringkan tubuh Chika dan melucuti semua pakaian sang adik.

"Dek" ucap Reza.

"Kenapa kak, badan aku jeleknya?"
Tanya Chika sembari menutupi tubuhnya dengan tangan.

"Enggak dek, badan kamu bagus banget" ucap Reza sembari membuka tangan Chika yang menutupi tubuhnya.

Perlahan Reza turun ke arah vagina Chika yang bersih tanpa ada bulu.
Reza menatap Chika, Chika yang mengerti dengan tatapan kakaknya pun mengangguk.

Reza menciumi dan menjilat vagina Chika bahkan sesekali Reza menggigit klitoris milik Chika.
Chika hanya bisa mendesah menikmati sentuhan mulut dari kakaknya.

"Ahhh...iya kakhhh...terushhh...ahhh"

"Lebihhh dalemhhh kakhhh"
Desah Chika.

"Dek, kakak masukin jari kakak ya? Tanya Reza.

Chika hanya mengangguk mengiyakan perkataan kakaknya.
Perlahan Reza memasukkan 2 jarinya ke dalam vagina adiknya. Sempit, itu yang Reza rasakan pada jarinya setelah masuk ke dalam vaginanya.

"Iyahhh...kakkhh...lebihhh dalemhh"
Desah Chika.

"Clopp...clopp...clopp" suara kocokan
vagina Chika.

"Akhhh...iya kakhh...terushhh"

"Lebihhh...dalemhh lagihh kakhhh"
Racau Chika.

5 menit Reza mengocok vagina sang adik, akhirnya Chika pun sampai pada orgasmenya.

"Akhhhhhhh...enakkhh...emmhhh"
Desah Chika menikmati orgasmenya.

Chika melihat ke arah wajah kakaknya, muka Reza basah terkena muncratan orgasme sang adik.
Chika menarik tangan sang kakak menuntunnya untuk berbaring di sampingnya.

"Aku minta maaf ya kak, gara-gara aku muka kakak kotor" Ucap Chika.

Chika yang merasa bersalah pun langsung menjilati wajah Reza yang terkena cairan orgasmenya.
Di sela-sela jilatannya Chika kembali bertanya.

" Kak mau lanjut? " Tanya Chika.

Reza hanya menggeleng menanggapi ucapan sang adik.

" Padahal aku rela kalau kakak yang ambil keperawanan aku " ucap Chika.

" Kakak gak mau ambil kesucian kamu, cukup suami kamu aja nanti yang ambil " ucap Reza.

Chika mengangguk.

"Kak" panggil Chika.

"Iya" balas sang kakak.

"Kakak belum jawab pertanyaan aku yang tadi loh" ucap Chika.

"Yang mana dek, kakak lupa" balas Reza.

" kakak suka gak sama aku? " Tanya Chika.

"Hemmm, gimana ya" pikir Reza.

"Enggak dek, kakak gak suka sama kamu" ucap Reza.

"Ihhhh kakak mah, suka dong masa gak suka" rengek Chika.

"Iya-iya kakak suka" balas sang kakak.

"Gitu dong, jadi sekarang kita pacaran ya kak?" Tanya Chika.

"Hemmm" Reza pura-pura berpikir untuk menjahili Chika.

"Kakak mahh, iya dong plisss"
Rengek Chika.

Reza yang tak tega melihat sang adik merengek pun akhirnya menginyakan.

"Iya Chika sayang, kita pacaran...cuph" ucap Reza di akhiri dengan mencium kening Chika.

Chika yang di cium oleh sang kakak pun langsung memeluk Reza untuk menyembunyikan wajah saltingnya.

"Udah ah kak jangan gombal, aku mau bobok" ucap Chika yang berada dalam dekapan sang kakak.

"Ya udah bobok, biar kakak pukpuk"
Ucap Reza.

Chika hanya mengangguk, Selang 5 menit akhirnya Chika pun tertidur.

"Selamat tidur pacarnya kakak...cuph"
Ucap Reza di akhiri dengan mencium pucuk kepala Chika.






Yang mau request member boleh coment

END

one shoot JKT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang