Yn dan kencannya sedang berjalan, dijalan kusus pejalan kaki.
Seharian ia bersamanya, kencan buta yang dikenalkan oleh temannya untuk bisa move on dari Jimin.
Dia dan Jimin sangat toxic saat bersama.
Jimin terlalu obsesi sampai-sampai Yn dibuat jauh dan melupakan keluarga dan teman-temannya.
Yn date dengan Jhope, cowok yang ramah, punya aura positif dan selalu membawa keceriaan. Karakter yang sangat berbanding terbalik dengan Jimin yang suka bermain tantangan dan posesif.
Bukan cuma membatasi ruang gerak Yn, Jimin juga suka bermain api, mengoda wanita lain hanya untuk bersenang-senang dengan mereka.
JHope: "Hari ini menyenangkan ya..." *memecah ketegangan*
Yn: "ahhh... iya, terimakasih untuk seharian menemaniku" *Yn baru tersadar dari lamunannya, karna sejak tadi dia memikirkan sesuatu*
JHope: "Apa kita akan bertemu lagi...?"
Yn berhenti melangkah, dia lalu mengarahkan tubuhnya kesamping, berhadapan dengan JHope.
JHope yang melihat Yn berhenti dan memosisikan tubuhnya menghadap dia, melakukan hal yang sama.
Mereka sekarang berhadap-hadapan disebuah jalan tempat orang-orang berlalu lalang.
Yn: "Ini rumahku..." *menunjuk sebuah rumah dibelakang Jhope*
JHope: "Oh... kita sudah sampai? Tidak terasa ya." *Jhope tersenyum manis menyapu belakang lehernya dengan telapak tangannya*
*Yn lalu berjinjit, tangannya meraih bahu JHope dan mendaratkan sebuah kecupan dibibirnya, hanya sebuah kecupan*
Yn: "Trima kasih untuk hari ini..." *Yn lalu berjalan menuju pintu depan rumahnya, melambai pada JHope yang masih mengumpulkan kesadaran*
Jhope: *membalas lambaian tangan Yn* "Ok... sampai bertemu lagi..."
Yn: *Tidak menunggu Jhope pergi, iya langsung menutup pintu, dengan lemas menuju kekamarnya*
Sesampainya dikamar, Yn memeriksa Hp-nya. Ada sebuah pesan...
Dari JHope.
Isinya: "Apakah itu pertanda akan ada kencan kedua?"Yn lalu memencet kontak JHope, menggeser keterangan kebawah kontak info.
Berfikir sejenak, lalu dengan pasti menekan tombol (BLOCK KONTAK)
----
Disebrang jalan, pas didepan rumah Yn. Seseorang menatap dan mengepalkan tangannya dengan kesal, ia tidak terdeteksi karna hanya separuh badan terlihat dihalangi pot bunga dan tersamarkan sebuah tiang yang hitam kontras dengan jaket kulit yang ia kenakan.Jimin: "Apa-apaan itu?..." saat melihat ciuman yang diberikan Yn pada lelaki yang tidak dia kenal itu.
----
Pagi hari suara pintu rumah Yn diketok.
Yn yang baru selesai dengan kegiatan paginya, memasak, sarapan, mandi, dan memakai semua perawatan wajah, badan, rambut, bersiap untuk bermalas-malasan dihari ini mendekat kearah pintu.
Yn: "sebentar.... siapa ya?"
*berteriak dari dalam*---
Tidak ada yang menjawab, Yn membuka pintunya, mungkin temannya sedang iseng padanya, walaupun agak tidak bisa datang tanpa mengabari.
Jimin: "kejutan..." *dengan sumbringah Jimin berdiri didepan pintu rumah Yn memegang sebuah kotak cake*
Yn: "Apa yang kau lakukan disini?..." *kata Yn ketus*
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞POV: 🎂Kamu cake Ulangtahunku🎂🔞
FanficDisebrang jalan, pas didepan rumah Yn. Seseorang menatap dan mengepalkan tangannya dengan kesal, ia tidak terdeteksi karna hanya separuh badan terlihat dihalangi pot bunga dan tersamarkan sebuah tiang yang hitam kontras dengan jaket kulit yang ia ke...