bagian yadong episode 12

4.5K 61 2
                                    

"Ahh tae mhh".

Yn meremas seprei putih itu saat merasakan lidah tae menggelitik lipatan vagina nya. Tae menekuk kedua kaki yn ke atas, dan lidah nya mengobrak abrik liang vagina yn yang masih perawan itu. Yn merasa tidak kuat sampai tubuh nya melengkung ke atas.

"Ahh nghh".

Jemari kaki yn menekuk, dan saat ini ia berani meremas rambut tae dan menekan kepala itu. Mulut yn terbuka mendesahkan nama tae.

"Tae.. mau pipis...".

"Keluarkan sayang". Akhirnya yn mencapai orgasme pertama nya, dan tae menjilat habis cairan orgasme yn tanpa rasa jijik, jika gadis lain jangan harap tentu saja ia akan jijik.

Yn menetralkan nafas nya, tae menanggalkan celana nya di depan yn. Gadis itu membuang muka saat melihat kejantanan tae yang sudah mengacung tegak dan ukuran nya sangat besar, membayangkan milik tae masuk ke dalam nya membuat yn ngilu.

Tae mengocok miliknya sebentar, ia melihat yn yang mengalihkan pandangan nya, wajah gadis itu sudah sangat memerah.

"Tatap aku sayang...".

Tae meraih dagu yn dan akhirnya mereka bertatapan.

"Kau harus menyentuh nya agar terbiasa".

Tae meraih tangan yn dan meletakkan di kejantanan nya yang sudah menegang sempurna itu, yn merasakan sensasi panas dan berurat.

"Gerakkan tangan mu seperti ini".

Tae menuntun tangan yn mengoral penis nya, yn mengikuti apa yang tae ajarkan, sampai wajah tae memerah dan nafas nya memburu.

"Ahh..".

Desahan pria itu terdengar sangat seksi. Tae benar-benar tidak tahan lagi, ia menyingkirkan tangan yn.

"Kita langsung ke inti nya saja, mungkin sedikit sakit karena ini yang pertama bagimu".

Yn merasa merinding, tae mulai menekuk sebelah kaki yn ke atas. Yn memejamkan matanya sejenak dan berdoa untuk penyatuan pertamanya dengan pria yang berstatus sebagai suaminya saat ini.

"Lakukan dengan pelan-pelan".

Tae kemudian memasukkan
miliknya pelan-pelan ke liang vagina yn, baru masuk sedikit saja yn sudah meringis kesakitan. Tae menggeram milik yn terlalu sempit.

"Tae sakit..".

Tae mengecup kening yn dan beralih ke bagian bibir gadis itu. Tae mendorong tubuh nya semakin dalam, dan kemudian mendorong nya dengan begitu kuat, dan mereka berhasil menyatu.

"Akhhh!!!". Yn menjerit kesakitan, bahkan air matanya sudah keluar karena rasanya sangat sakit, tubuh nya seperti di paksa terbelah menjadi dua.

Tae mendesah lega, ia berhasil menembus selaput dara yn, gadis itu benar-benar masih perawan. Tae melihat tetesan darah merembes di seprei tersebut, lalu ia menyentuh nya, tae merasa sangat bahagia dan bangga karena ia adalah yang pertama.

"Terimakasih telah menjadikan ku yang pertama, akan ku pastikan kau tidak akan melupakan malam ini istriku".

Tae mengecup kening yn dan akhirnya mulai bergerak dengan perlahan. Yn mendesis saat merasakan gelombang kenikmatan itu mulai datang. Tae memejamkan matanya saat merasakan dinding vagina yn yang begitu rapat.

"Akh.. ahh hah...".

Desahan itu mengalun lembut di telinga tae, pria itu menambah ritme kecepatan nya sampai membuat tubuh yn terhuyung. Yn mulai mendesah dengan keras dan tubuh nya melengkung ke atas karena hujaman tae.

"Ahh.. ahh mhh tae, ahh..".

"Ahh..".

Tubuh yn mulai terhentak-hentak ke atas karena gerakan tae semakin beringas, ranjang mereka mulai berdecit hebat, yn merasakan seluruh tubuh nya bergetar hebat. Penis besar itu menggesek dinding rahim yn dengan begitu kuat, membuat yn tak kuasa menahan jeritan nikmatnya.

Tae memejamkan matanya dan terus menghujam yn tanpa ampun, sampai akhirnya ia menggeram kan dan menyemburkan sperma nya di dalam rahim yn.

"Ahhh!!".

Yn merasa lega saat tae mencapai klimaks, ia merasakan cairan sperma itu mengalir deras dan masuk menuju rahim nya.

Nafas keduanya memburu, yn menyentuh rambut tae yang sudah lepek dan berkeringat itu.

"Ini belum berakhir, aku sudah mengatakan ini akan menjadi malam yang panjang bagi kita".

Yn tersenyum. "Aku bersedia melewatinya bersama mu".

Seolah mendapat lampu hijau, tse langsung membalikkan tubuh yn dan mengubahnya menjadi posisi menungging tanpa melepas penyatuan mereka.

Tae kembali menghujam yn, dan sesekali meremas bokong berisi itu.

"Ugh.. ahh mhh tae".

"Ahh..".

tae bergerak keluar masuk dengan menggila, yn menjerit ia merasakan tubuh nya sampai terhentak-hentak kedepan. Kedua payudara nya yang menggantung di remas dengan kasar oleh tae. Bunyi penyatuan mereka terdengar begitu jelas.

Plok plok plok

"Akhh ahhh tae...".

Yn mencengkram bantal yang menjadi tumpuan tangan nya dengan kuat saat ini.

"Ahh..".

Tae menampar bokong yn sebelum akhirnya ia mencapai klimaks dan menancapkan kejantanan nya sedalam mungkin agar membuahkan hasil seorang anak laki-laki yn benar-benar merasa lemas, tapi ia masih bersedia jika tae memintanya lagi.

"Aku benar-benar gila karena mu, dan aku ingin melanjutkan nya lagi".

Wedding Contract Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang