"Ahh mshh ahh tae".
Yn mengigit bibirnya, yn merasa lemas karena sentuhan jari tangan tae di bawah sana yang semakin cepat, punggung yn semakin bersandar di dada tae dan kepala nya terkulai lemas dengan paha yang mengangkang lebar.
Tubuh yn menggeliat seiring permainan jemari tangan tae, sampai akhirnya ia mencapai orgasme. Nafas yn terengah-engah karena baru mencapai orgasme pertamanya.
tae membalikkan tubuh yn menghadapnya, ia melihat wajah gadis itu memerah dan matanya terlihat sayu sangat menggairahkan.
"Lihat lah wajah mu sekarang sangat cantik".
Tae menyelipkan rambut yn yang berjatuhan itu ke belakang telinga, hingga saat ini wajah gadis itu lebih jelas. Kemudian tae menuntun tangan yn mengenggam milik nya yang sudah sangat mengeras.
Yn mengocok pelan kejantanan tae yang sudah menegang sempurna itu dengan perlahan, air sabun membuat gerakan tangan yn semakin licin.
"Ahh".
Tae mulai mendesah dan kepalanya mengadah ke atas, kemudian yn mengarahkan kejantanan tae ke liang vagina nya, yn mendesis ia menduduki paha mtae dan mereka berhasil menyatu. Kedua tangan yn bertumpu di pundak tae, lalu gadis itu mulai menaik turunkan tubuh nya. Ujung penis tae langsung mengenai titik manis yn, membuat gadis itu memejamkan mata nya.
"Akhh ahh nghh tae ah..".
Yn mulai mendesah, tae memegang pinggang yn dengan erat kemudian meraup payudara itu dengan mulut nya, tae mengigit dan menghisap puting payudara yn dengan kuat, ujung lidah nya menusuk-nusuk puting berwarna merah muda itu sampai mengeras.
"Ahh, mhh tae ah ah ahh".
Yn memeluk kepala tae yang
berada di payudara nya dengan erat dan meremas rambut pria itu dengan kuat melampiaskan rasa nikmat.
Plok plok plok.
Suara penyatuan yang beradu dengan gemericik air terdengar begitu jelas, bahkan sebagain air sudah merembes keluar dari bathup karena gerakan percintaan mereka membentuk gelombang yang dahsyat.
"Akhh".
Yn merasa tubuh nya bergetar saat
ia mencapai orgasme nya, namun belum dengan tae, pria itu memang sangat kuat jika urusan seks.
Yn tau tae tidak akan berhenti.
Tae berdiri dan menggendong tubuh yn ala koala tanpa melepas penyatuan mereka, tae membawa yn menuju shower dan menyalakan kran air nya, langsung saja air dari shower tersebut membasahi tubuh telanjang itu yang masih menyatu.
Tae membalikkan tubuh yn sampai gadis itu menungging. Yn berpegangan pada dinding, dan tae mulai menghujamnya dari belakang dengan begitu kuat dan dalam.
"Ahh tae... Akhh".
"Ah.. ahh sayang, aku tidak akan berhenti".
Tubuh yn bergetar saat hentakan pinggul tae semakin cepat dan dalam. Tae memeluk pinggang yn agar gadis itu tidak jatuh, tangan nya meremas dan sesekali menampar bokong sintal itu. Tubuh yn berkali-kali terhuyung ke depan.
Plok plok plok.
"Mhh shhhh ahhh mhh ah tae please".
Kedua tangan tae meremas payudara yn dan menarik puting nya dengan kuat, gadis itu menjerit dengan keras, mulut yn terbuka ia terus meracau. Hentakan tae semakin menggila sampai akhirnya, ia menekan miliknya semakin dalam dan menyemburkan cairan spermanya di dalam.
