POV ZHOU SHIYU
DIPAGI YANG cerah matahari menembus rumah kami
Aku terbangun merasakan seluruh tubuhku serasa sakit dan menatap nya ia begitu gemas saat tidur seperti anak kecil aku mengelus rambutnya yang biru bercampur sedikit hitam mengelusnya
Aku terkejut saat ia terbangun
" Ada apa sayang" ucapnnya
Aku pun menggeleng kepala dengan cepat
" TDK wy aku TDK apa apa " ucapku
WANG yi menatap mu atas dan bawah tubuhku
" Apakah kau kesakitan karena malam kemarin" ucapnya sedikit khawatir
" Mungkin" ucapku
Wy pun berdiri dan menghadapku
" Baiklah aku akan mengedongmu kekamar mandi agar kau tdk kesakitan" ucap Wang Yi
WANG yi pun dengan tegas mengendongku menuju kamar mandi
Beberapa saat kemudian
Aku kembali kekamarku melihat Wang Yi yang sudah memakai Kameja hitam dan celana jeans hitam cocok bukan untuk dirinya yang begitu tampan dan tinggi itu
Aku pun berjalan ke arah lemari dan berganti pakaian
Aku mengenakan pakaian rok dan pakaian panjang
Lalu mendekati Wang yi
" WANG yi kau mau makan apa hari ini " ucapku
" Seperti biasa sayang " ucap nya
Ah aku lupa kalau Wang Yi itu suka dengan ayam goreng dan aku pun berjalan
Tiba-tiba aku mendengar telpon ponsel Wang Yi berbunyi Wang Yi mengakat telpon nya
" Hallo dengan siapa ini " ucapnya
Orang itu tertawa jahat
" Wy aku akan memiliki Shiyu untukku sendiri ingatlah " ucap seorang yang familiar yang pernah kudengar sebelumnya
" Sialan " gumam wy aku bisa mendengar gumaman nya
" TDK AKAN PERNAH SIALAN " teriak Wang yi melempar ponselnya ke kasur aku berlari kearahnya duduk di samping nta memeluknya" tenanglah
POV. ZHOU SHIYU OFF
___________________________
POV. WANG YI
saat Shoyu pergi untuk memasak aku melihat telpon ku berbunyi dan aku mengangkatnya
" Hallo dengan siapa ini" ucapku
Suara tawa jahat itu aku merasa mengenalnya namun. Aku lupa
" Wy aku akan memiliki Shiyu untukku sendiri ingatlah ucap seorang yang begitu familiar
Sialan berani sekali dia ingin mengambil ratuku ini TDK bisa dibiarkan
" Sialan ' gumamku tanpa aku sadari Shiyu gumamanku
" TDK AKAN PERNAH SIALAN" teriakku melempar ponselku ke kasur shiyu berlari ke arahku duduk di sebelahku meletakkan kepalaku di dadanya membuat amarahku mereda " tenanglah" ucapnya yang begitu lembut
Siapa yang
Ingin lanjut jangan lupa vote dan komen ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan dengan kentos
Novela Juvenilada seorang wanita yang berusia 23 tahun terpaksa menikahi gadis yang berusia 17 tahun pada suatu pernikahan mereka hanya tersenyum pura pura dan apa yang terjadi selanjutnya