05. mereka seperti pembunuh

239 34 15
                                    

shaka cepat cepat berlari ia berfikir itu adalah orang jahat yang akan menculik nya atau pencuri, ia berlari sangat kencang sambil menangis tak perduli tas nya yang sudah jatuh

"SHAKA" teriak seorang dari arah belakang, shaka mengenali suara itu

"kak william? " ucap nya sambil memutar badan nya ke arah belakang.

_________________________________________

happy reading

"lo kenapasi lari lari terus? ga liat tas lo jatuh? " ucap william marah

"maaf kak, aku kira kaka orang jahat.." jawab shaka, william hanya memutarkan bola matanya malas

"lagian lo kenapa ga pulang pulang? tuh juga baju lo lecek banget ga ngehargain banget sama yang nyuci baju, tangan lo juga kenapa luka? pipi lo kenapa biru? " tampa disadari william shaka sudah menagis sambil menunduk sungguh ia takut kaka tirinya marah

"lo nangis? lemah banget jadi cowo di gituin doang nangis"

"maaf kak.. " lirih shaka

"cepet ambil tas lo trus naik motor gue" shaka terdiam, kalo ia dekat dengan william nanti ia di hukum abis abisan oleh hera dan sinta tapii kalo ia tidak pulang bareng bersama william ia akan sendirian lagi berjalan

"CEPET SHAKA AMBIL TAS LO" amarah william memuncak, shaka pun langsung mengambil tas nya tergesa gesa, jantung nya sudah bergetar tak karuan sejak tadi

"lo kalo pulang sekolah langsung pulang, jangan keluyuran dulu gue yang di marahin nya"

"maaff kak"

"dengan maaf lo emang bisa ngebuat gue ga di marahin? mending lo diem deh" shaka pun terdiam

sepanjang jalan merka hanya berdiam diaman, sesudah sampai rumah william akan memarkirkan motor nya seperti biasa tetapi ia merasa punggung nya sangat berat

saat ia melihat, ternyata shaka sudah tertidur pulang di punggung william

"tch ngerepotin bngt si lo" dumel william sambilll bersiap memapah shaka untuk ke kamar nya

william pun menidurkan shaka di kamar nya, ia tidak langsung keluar kamar ia melihat lihat dulu kamar shaka sebentar hingga ia tertuju pada salah satu buku yang ada di meja belajar shaka

"gue tebak pasti buku diary, pasti isinya pada alay dia kan kampungan haha"

"intip dikit lah"

william pun mengambil buku itu ia mulai melihat satu persatu

**************************************
hari ini aku telah resmi menjadi anak angkat pa wilzan dan bu liana. sebenarnya aku sangat takut untuk memulai hidup yang baru di tempat mereka, rasanya aku ingin kabur saja dan kembali ke panti.

**************************************

**************************************
hal yang aku takuti terjadi, orang terdekat pa wilzan dan bu liana tidak menerima kehadiran ku yaitu anak mereka sendiri kak william atau mereka sering sebut kak liam

sebenarnya aku sangat sedih tapi dipikir pikir kalo aku ada di posisi ka liam aku juga akan marah, karna tiba tiba orang asing telah menjadi saudara angkat yang bahkan tidak pernah ketemu sama sekali.

aku sangat takut untuk menjalani hari esok dan esok nya lagii takut ka liam akan marah kepadaku lalu ka liam ngehasut pa wilzan dan bu liana untuk mengusir ku dan mereka menyetujui nya, lalu aku di buang begitu sajaa OHH TIDAKK AKU SANGATT TAKUTಥ_ಥ
**************************************

stepbrother (winnysatang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang