P1

4.8K 73 0
                                    

"Kakakk bukain pintunyaaa!" Teriak Kathrina sambil menggedor pintu kamarku.

"Iya-iyaaa sabar!"

"Ceklek! Ada apa?" Tanyaku pada Kathrina.

"Aku lapeerrr."

"Ya makan lah ngapain bilang ke aku?"

"Ihhh beliin."

"Lah emang uang yang aku kasih ke kamu udah habis?"

"Udah, aku buat beli baju hehe."

"Ish boros banget jadi orang!"

Kathrina pun mulai mengeluarkan jurus rahasianya yaitu memohon padaku sambil menunjukkan wajah melasnya yang lucu itu dengan bibirnya yang mengerucut. Tentu saja hatiku luluh melihat adikku yang menggemaskan ini memohon padaku.

"Beliin yaa, plisss."

"Yaudah pesen aja sama lewat online, nanti aku yang bayar."

"Yeyyy makasih ya kak, sayang deh sama Kakak."

"Hmm"

Jika kalian bertanya-tanya aku siapa, namaku adalah Zaki. Aku adalah kakaknya Kathrina, walaupun begitu aku bukanlah kakak kandungnya. Saat aku masih kecil Ibuku sudah wafat terlebih dahulu. Waktu aku menginjak SD Ayahku menikah lagi dengan Ibu Kathrina. Mulai dari situlah aku dan Kathrina menjadi adik kakak. Awalnya aku dan Kathrina merasa asing satu sama lain, namun lama kelamaan aku dan dia bisa menjadi semakin dekat dengannya.

Namun waktu aku menginjak SMA kelas 3 Ayahku dan Ibu Kathrina mengalami kecelakaan yang membuat mereka berdua tak bisa diselamatkan. Sekarang hanya tinggal aku dan Kathrina dirumah. Sebenarnya saudara kita berdua pernah mengajak kita untuk tinggal dirumah mereka namun aku menolak karena aku tak mau meninggalkan rumah ini. Kathrina juga menolak tawaran dari saudaranya karena dia tak terlalu dekat dengan saudaranya.

Karena hal itu setelah lulus SMA aku langsung bekerja meneruskan usaha milik ayahku, sedangkan Kathrina masih meneruskan sekolahnya, sekarang aku bukan hanya kakak di matanya namun aku juga tulang punggung dirumah ini karena akulah yang membiayai semua biaya sekolahnya. Oh iya umurku dan Kathrina hanya berbeda 1 tahun.

Saat ini sudah 3 bulan semenjak kelulusanku di SMA, sedangkan Kathrina baru saja menginjak kelas 3 SMA. Hari-hariku dirumah hanya ditemani oleh Kathrina, walaupun begitu aku tak pernah bosan dengan kehadirannya. Dia adalah adik yang paling aku inginkan sejak dulu. Tingkah lakunya yang manja, lucu, menggemaskan, dan polos itu membuatku semakin betah dirumah.

"Kak." Panggil Kathrina.

"Apa?"

"Suapin."

Manja sekali anak ini padahal dia sudah kelas 3 SMA, apa dia tidak malu?

"Tin kamu itu udah kelas 3 SMA loh masa masih minta disuapin?"

"Ihhh mau disuapin Kakakkk."

Kathrina mulai merengek sambil menghentakkan kakinya. Mau tidak mau aku harus mengalah dan menuruti keinginannya.

"Haduhh iya-iyaaa aku suapin, manja bener jadi anak."

"Yeyyy."


--------------------------------------------------------------


Saat malam hari tiba, aku hanya bersantai dikamar sambil bermain game online bersama temanku lewat discord. Saat sedang fokus bermain tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh Kathrina dari luar.

"Tok Tok Tok! Kakakkk!" Teriaknya.

"Sebentar aku lagi main game!"

Kathrina hanya diam dan tak membalas perkataanku. Aku pun melanjutkan game yang aku mainkan hingga selesai. Setelah 10 menit berlalu akhirnya game yang aku mainkan sudah selesai. Setelah itu aku langsung membuka pintu kamarku dan aku melihat Kathrina yang sedang berdiri didepan pintu dengan mata sembab seperti habis menangis.

My Naughty Little Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang