P3

3K 71 0
                                    

"Tin jadi nonton nggak?"

"Jadi lah!"

"Berangkat jam berapa?"

"Habis ini, aku mau mandi dulu."

"Yaudah sana, aku tunggu disini."

"Sini ikut aku aja."

"Hah!? Ikut kamu mandi!?"

"Ihh bukan, mesum banget sih jadi orang."

"Ya terus ikut kemana?"

"Sini ikut aku ke kamar."

"Mau ngapain aku ke kamar kamu?"

"Tolong gantiin sprei kasur aku."

"Astagaa masa ganti sprei harus aku juga sih?"

"Kan aku mau mandi."

"Aku ini udah cuci baju kamu, beresin rumah, kerja, biayain sekolah kamu, terus sekarang kamu nyuruh aku ganti sprei kamu juga?"

"Hehehe, mau ya?"

"Ck! Lama-lama jadi pembantu kamu aku ini."

"Gantiin yaa, plisss."

Aku sebenarnya ingin sekali menolak permintaannya itu agar dia menggantinya sendiri dan tidak manja, namun melihatnya memohon dengan wajahnya yang menggemaskan itu membuatku terhipnotis dan mengiyakan kemauannya.

"Iyadeh iyaa."

"Hihihi makasih ya, nanti aku kasih hadiah deh."

"Terserah kamu aja."

Setelah itu aku mengganti sprei kasur Kathrina, sedangkan dia sedang berada dikamar mandi. Saat selesai mengganti sprei kasur miliknya aku tidak keluar dari kamarnya, aku hanya duduk di meja belajarnya sambil bermain game. Setelah beberapa saat aku mendengar pintu kamar mandinya terbuka.

"Astaga Kathrinaaa!!!"

Aku terkejut saat melihat Kathrina keluar dari kamar mandinya dengan telanjang bulat. Aku pun langsung membuang pandanganku lalu memunggunginya.

"Kenapa?"

"Kok kamu keluar dari kamar mandi telanjang sih!?"

"Ya kan emang tiap hari aku begini."

"Tapi kan ada aku disini!"

"Ya terus?"

"Kamu nggak malu?"

"Nggak."

"Yaudah sana cepetan pake baju kamu!"

"Kak."

"Apa?"

"Liat sini deh."

"Gamau kamu masih telanjang!"

"Mau hadiahnya nggak?"

"Apa emang?"

"Makanya liat sini."

Aku perlahan memutar tubuhku untuk melihat kearahnya. Kathrina hanya diam berdiri di depanku sambil memasang wajah yang menggoda. Melihat Kathrina yang sedang telanjang membuat birahiku naik dan adikku yang dibawah sudah mulai menegang. Aku juga menutupi selangkanganku karena aku takut ketahuan Kathrina kalau penisku mulai mengeras.

"A-apa hadiahnya?"

"Ini."

Aku masih bingung dengan apa yang dimaksud oleh Kathrina.

"Ini apaan?"

"Iya ini."

Kathrina mulai menunjukkan lekuk tubuhnya di hadapanku tanpa rasa malu.

My Naughty Little Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang