𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟐

428 17 1
                                    


𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠~

Pagi ini seperti biasa dikediaman Leonard.
"VANO BANGUN KAMU. KEBO BANGET JADi ORANG!!! "Teriak fani didepan kamar vano. ya semenjak vano dan Rafael baikan fani jadi makin sering marah²karena sifat bapak dan anak 11 12.

" IYA MA UDAH BANGUN JUGA GK USAH TERIAK²"balas vano teriak

"KAMU JUGA GK USAH TERIAK²"

Rafael yg mendengar perdebatan itu hanya bisa geleng² kepala dan menghela nafas.fani pun meninggalkan kamar vano dan melanjutkan acara memasaknya.

"Mama kok jadi suka ngomel sih" kesal vano di dalam kamar mandi.setelah selesai mandi vano keluar dan ingin menuju ke arah walk in closed sebelum

Tok tok tok

Vano yg mendengar itu pun menuju kearah pintu sambil mengomel

"Apasih ma kan dah vano bilang kalau vano udah bang eh KAK EL!!" teriak vano. Gimana gk teriak yg di depannya ini bukan mama fani melainkan pacarnya iya pacar nya chris!!.

********

Chris menatap gerbang yg menjulang tinggi di hadapannya.

Krekkk {anggap aja suara gerbang yg terbuka}

"Eh nak chris ngapain disini" tanya fani

"Mau jemput vano ma, vano ya ada? "

"Ada kok, kamu masuk gih"

Chris pun memasukkan motor ya kehalaman  rumah vano.

"Kamu langsung masuk aja kekamar vano, kamu tau kan kamar vano? "

"Iya ma, makasih" setelah berpamitan dari camer chris pun menuju ke arah kamar vano.setelah di depan kamar vano dia pun langsung mengetuk nya

Tok tok tok

Dapat chris dengar suara vano yg mengomel

"Apasih ma kan dah vano bilang kalau vano udah bang eh KAK EL!!! "Chris menelan ludah ya kasar hingga jakun nya naik turun. Gimana tidak vano hanya menggunakan handuk sepinggang doang dan memperlihatkan kulit yg putih mulus tanpa lecet sedikit pun dan jangan lupakan pentil kecil lucu yg berwarna pink.

" e-eh kak EL ayo masuk²"mendengar suara vano chris tersadar dari pikiran mesumnya.setelah masuk kekamar ia langsung mendudukkan dirinya di sofa yg ada di sana

"Bentar ya kak EL viel pakai baju dulu"belum sempat vano pergi chris langsung menarik tangannya.

"Emm kak EL lepas viel mau pake baju" ucap vano sambil berusaha bangkit dari pangkuan chris

"Ssshhh jangan gerak sayang nanti dikel bangun"

"Dikel siapa? "

"Adik marvel"bisik Marvel di dekat telinga vano dengan suara deep voice dan menjilat kecil telinga vano

"Ughh" desah vano, itu adalah bagian sensitif ya Raut muka vano berubah menjadi merah, ia juga dapat merasakan kejanggalan di belahan bokongnya.

"Ughh ka~ le-lepas"chris tidak mendengar ucapan vano ia malah menarik tenguk vano dan mempertemukan bibir mereka. Chris mencium vano dengan penuh nafsu.sedangkan tangan nya mulai membelai tubuh vano

" hmmmm"desah vano tertahan saat tangan chris  mencubit pentilnya.chris menggigit bibir bawah vano.

"Ahhh" ketika mulut vano terbuka chris langsung memasukkan lidahnya kedalam mulut vano dan mengabsen deretan gigi rapi vano.

"Ughhh hmmm" ketika ciuman semakin panas

Tok tok tok

"Vano kok belum keluar lama banget"ketika mendengar suara fani, vano langsung mendorong chris sekuat tenaga. Chris hanya pasrah ketika ciumannya si lepas.

" iya ma vano udah siap kok"menoleh sebentar ke arah Chris dan pergi ke arah walk in closed.

Chris hanya memandang nanar ke arah selangkangannya.

"Yg sabar ya dikel sarangmu belum siap" guman Chris

____________________________________

𝐓𝐛𝐜~

𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐜𝐡𝐫𝐢𝐬











Christoffel{BL LOKAL} SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang