𝐁𝐚𝐝𝐛𝐨𝐲 𝐂𝐮𝐭𝐞

𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟒

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠~

°

°

°

°

°

"Lepas tolol, lo suka sama gue makanya lo narik²tangan gue? "

"Najis gue sama boti kayak lo"

"Dah lah gue malas berantam
Eh tapi lo kok narik tangan gue kasian Vano yg mau nangis tadi"

"Stt biarin, kan bentar lagi Vano ulang tahun ja-"

"Trus? "

"Sabar elah gk usah potong,jadi... "Bintang berbisik ke ken padahal cuman mereka berdua yg ada di situ, emang agak lain.

" ngerti? "

"Oke², bagus juga rencana lo"

"Iya lah bintang gitu"

"Y, tapi gue gk sanggup lihat bebeb Vano nangis" ucap ken sambil mengerucut kan bibirnya ke bawah. Mendengar itu bintang langsung menggeplak kepala bintang.

"Njing sakit bego"

"Jijik gue lihat lo Sok imut"

"Gue kan emng imut"

"Iya lo imut, makanya jadi boti"

"Lu"

Dan Yap tinggalkan lah mereka yg sedang berdebat itu.

***

"Ahh" Chris mendesah lega setelah pekerjaan nya selesai. Ia melirik ke arah Vano dan tersenyum tipis.

"El bangun dah sore" Chris membangun kan Vano sambil menggoyang kan bahu Vano pelan

"Ughh iya 5 menit lagi" Chris mendengar itu langsung menarik tangan Vano dan mendudukkan nya

"Aghh kan viel bilang 5 menit lagiii,
Jahat" ucap Vano sambil mengerucut kan bibirnya dngn mata yg masih tertutup. Chris yg melihat itu pun merasa gemas dan langsung menghujani muka Vano dengn ciuman.

"Hahaha udahhh"sambil mencoba lepas dari ciuman maut itu.

"Kamu gemesin sihh"Vano yg mendengar itu jadi merinding

" sejak  Kapan kak el jago ngegombal "

"Sejak pacaran sama orng yg didepan ku"

"Y" ucap Vano sok kul untuk nutupin salting nya

"Skrng jam brp kak? "

"Jam 5 sore"

"Anjingg lama banget gue tidur"

"El" panggil Chris dingin

"Apa" Vano yg blm menyadari perubahan Chris menjawab dgn santai seperti dipantai

"Bilang apa barusan hm? "

"Anj-" Vano yg baru menyadari itu pun langsung diam

"Hehhe gk bilang apa²"

"Gk bilang apa²hm? "Vano yg mau bohong pun gk jadi kerena muka Chris semakin dingin yg mana membuatnya menjadi takut

"I-iya janji gk di ulangin"

"Hm"

"Pulang"

"Ha? "Chris yg mls mengulang pun langsung menggendong Vano ala karung beras

" kak turunin viel bisa jalan sendiri "sambil menggerakkan kakinya

" diam"Vano yg mendengar itu pun langsung diam

Sesampainya mereka di parkiran Chris langsung menurunkan Vano di atas motor Sportnya dilanjut dengn dirinya yg naik.

Selama perjalanan pulang hanya keheningan yg tercipta di sekitar mereka, Chris dgn pandangan dinginnya walaupun menggunakan helm fullface dan Vano yg memikirkan knp Chris berubah menjadi dingin?iya dia tau Chris sifatnya emng dingin tapi semenjak mereka pacaran (walaupun blm terlalu lama)Chris jarang menampakkan wajah dinginnya, masa gara²dia cakap kotor Chris ngambek? Dah lah gk tau urusan mereka lah itu....

"El! "Vano yg mendengar itu terkejut karena Chris tiba²memanggilnya dgn suara tinggi

" a-ah ya? "Tanya Vano sambil memiringkan kepalanya

"Kamu knp? "

"Emng aku knp?" Tanya balik vano

"Huft knp aku panggilan kamu gk jawab? "

"Hehehe melamun" sambil menggaruk tanguknya yg tdk gatal. Chris pun mengusap kepala Vano sambil tersenyum tipis

"Lain kali jangan melamun nanti kemasukan"

"Emmm viel janji" jawab Vano sambil tersenyum manis

"Yaudah masuk"

"Kemana? "

"Kerumah mu lah" Vano yg mendengar itu seketika sadar, bahwa mereka dari tadi sudah sampai

"Eh aku baru sadar kita sudah sampai" cengir Vano, Chris mendengar itu langsung mencubit hidung Vano gemesss

"Makanya jangn melamun mulu"

"Lepas kek El, nanti hidung viel merah"

"Biarin biar lucu" Vano yg salting pura²melihat ke arah rumah

"E-ehh mama memanggil aku dadahhh"
Ucap Vano sambil berlari ke rumah

Chris melihat itu langsung terkekeh

"Lo bisa senyum? "

Chris mengubah ekspresi mukanya ketika melihat utara. Bukan nya menjawab Chris langsung naik ke motornya, ketika Chris mau melajukan motornya utara memegang pundaknya

"Ingat kalau lo serius sama adek gue jangan lo sakiti dia"setelah mengatakan itu utara langsung masuk ke rumah Vano

Chris hanya menoleh sebentar lalu melajukan motornya dngn kecepatan tinggi.

______________________________

𝑻𝒃𝒄~