05

1.5K 28 0
                                    

Mentari mulai menampakkan cahaya, sepasang pria dan wanita? Engga deng belum resmi, gadis tengah berpelukan dengan sang mulut sang pria tersumpal puting gadis tersebut ya dia Vior dan Victor.

Terdengar suara tangisan bayi yang membuat vior terbangun dari tidurnya. "Enghh astaga Baby" terbangun langsung melepas kan puting nya dari mulut Victor sehingga Victor pun terusik, membuat Vior harus mengusap² kepala Victor supaya tidur kembali. kemudian beranjak, pergi menghampiri Baby Vi yang tengah menangis.

"Sayang pasti haus ya, sebentar ya sayang" membuka atasan baju nya, dan langsung menyusui Baby Vi.

Setelah menyusui Baby Vi, Vior langsung ke kamar
mandi membersihkan dirinya dan juga Baby Vi.





*Ini outfit nya Vior ya abaikan wajah nya oke, btw ini baju di belikan oleh Victor ya jadi keperluan Vior semua debelikan baru oleh Victor ygy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ini outfit nya Vior ya abaikan wajah nya oke, btw ini baju di belikan oleh Victor ya jadi keperluan Vior semua debelikan baru oleh Victor ygy.*

" Tuan bangun nanti anda akan terlambat kekantor" sembari mengelus kepala Victor.

Victor yang terusik pun membuka matanya menatap Vior lalu memeluk Vior sembari mendusel ke dada vior.
"Tuan ayo bangun bersihkan diri setelah itu sarapan nya". Ucap Vior sembari mengelus kepala Victor.

"Ishh Vior kan aku dah bilang jangan panggil aku tuan kok Vior gk dengerin aku sih" ucapnya sembari menggigit leher Vior.

"Aws sakit, tapikan tuan lebih tua dari saya jadi gk sopan kalo manggil anda dengan nama saja" ucap Vior dengan sabar.

"Pokok nya Jangan panggil tuan, aku gk suka dan jangan pakai bahasa formal saat kita berbicara!" Dengan tegas Victor memerintah Vior.

"Iya iya aku panggil kamu Mas aja ya gk papa kan" tanya Vior. "Hm iya gapapa" balas Victor.

"Udah ih sekarang mas mandi terus sarapan aku tunggu di sini bersama Baby ya" ujar Vior
"Ish iya iya" Victor langsung beranjak pergi ke kamar
mandi.

Saat Victor membersihkan diri Vior pun memandikan baby Vi di kamar khusus keperluan baby Vi.

Saat Vior asik bermain main dengan Vi, Victor menatap lekat ke arah nya sambil menghampiri nya.

"Vior tolong siap kan keperluan saya" sembari menciumi wajah baby Vi.

Sedangkan Vior mematung dengan wajah yang memerah karna maresa malu, bagaimana gak malu saat ini Victor hanya menggunakan handuk yang di lilitkan di pinggang nya saja sehingga mengekspos badan six pack nya.

"Ah iya Mas, saya akan menyiapkan nya emh tolong jaga Baby Vi sebentar mas". Ucap Vior sembari gelagapan Karena gugup.

Setelah itu Vior pun menyiapkan kan keperluan Victor

"Mas itu sudah saya siapkan" ucap nya kepada Victor yg sedang bermain dengan Baby Vi.
"Iya dan tunggu, kita akan kebawah bersama".

Setalah itu Victor pun pergi untuk siap siap.

*Ini baju Victor buat ke kantor nya ygy abaikan wajah nya*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ini baju Victor buat ke kantor nya ygy abaikan wajah nya*

Setelah Victor siap mereka turun untuk sarapan pagi.

"Vior temani saya makan" ucap Victor dengan tegas.
"Tapi mas, saya gak pantas sarapan di sini bersama mas saya akan sarapan di belakang bersama yang lainnya" ucap Vior

"Jangan membantah Vior! Dan kamu akan selalu sarapan bersama saya, saya tidak menerima penolakan!" Ucap Victor dengan menatap tajam pada Vior.

"Em baik mas, saya akan selalu sarapan bersama anda"

Mendengar hal itu Victor mengangguk puas dengan jawaban Vior,

Tak lama kemudian saat sedang sarapan Baby Vi menangis kemungkinan karena haus.

"Sayang haus ya, tunggu sebentar ya Baby"
Setelah itu Vior pun akan beranjak dari kursi, tapi segera di cegah oleh Victor.

"Tunggu, disini saja kau juga belum sarapan". Ucap Victor.
"Tapi mas ak~"
"Saya gak menerima penolakan Vior". Ucap Victor

"Tinggalkan ruangan ini sekarang juga!". Ucap Victor dengan tegas kepada bodyguard.

Setelah semua bodyguard pergi, Vior langsung menyusui Baby Vi.

"Shhh, pelan pelan Baby tidak ada yang akan mengambil nya hm" ujar Vior sembari mengelus rambut Baby Vi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shhh, pelan pelan Baby tidak ada yang akan mengambil nya hm" ujar Vior sembari mengelus rambut Baby Vi.

Melihat itu Victor pun dibuat panas dingin karena melihat payudara Vior.

*Shit ingin merasakan kembali benda itu, tahan Victor tahan kau harus menahan nya," batin Victor menatap intes Baby Vi yang sedang menikmati acara menyusu nya itu.

"Kau juga makan, saya yang akan meyuapi mu"

"Em Tidak usah mas, nanti saya makan setelah menyusui Baby Vi saja" ucap Vior dengan kikuk.

"Ini pernyataan bukan pertanyaan" ucap Victor.

Victor pun menyuapi dirinya dan juga Vior sampai selesai.

Setelah acara makan pagi, Vior membawa Baby Vi ke kamarnya untuk di tidur kan.

"Vior ke kamar saya, setelah menidurkan Baby Vi". Ujar Victor.

"Baik mas"

Setelah selesai menidurkan Baby Vi, Vior pun pergi ke kamar Victor.

Tok tok tok

"Masuk" ujar Victor

"Pasangkan saya dasi"

Victor pun memberikan dasinya, kemudian dia menundukan kepala nya karena Vior tidak sampai untuk memasangkan dasi nya.

*Cantik* batin Victor karena melihat wajah Vior dari dekat.

"Sudah selesai mas" ucap Vior sembari menatap Victor.

"Hm saya pergi ke kantor, kalau ada masal segera hubungin saya" ucap Victor sembari mencium kepala Vior.

Vior yang di perlakukan seperti itu pun salting sendiri dengan wajah memerah nya.
*Barasa kayak suami istri astaga* batin Vior

"Iya mas, hati hati di jalan" setelah itupun Vior mengantarkan Victor sampai di depan pintu rumah.







******

Vote and coment Yach biar makin semangat buat up nya hehehe

Bye bye yeorobun

Childish Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang