9 April 20xx
Aku benci ketika rasa gatal dan panas ini memenuhi tenggorokanku.
Aku harus membuat semua orang khawatir ketika harus menahan diri supaya tak terbatuk dan berakhir memuntahkan kelopak-kelopak bunga itu didepan semua orang.
Kelopaknya bercampur darah.
Menyakitkan begitu mendesak keluar
Dadaku sesak, tenggorokanku seperti digores dengan benda tajam.Bagaimana?
Haruskah Aku mengatakannya?Tapi setiap ada kesempatan, eksistensimu yang tertawa bersamanya selalu terpampang dengan jelas.
Ah, ternyata se menyakitkan ini ya? Jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
➮𝑻𝒉𝒆 𝑳𝒂𝒔𝒕 𝑭𝒍𝒐𝒘𝒆𝒓 : ᴊᴀʏᴋɪ√
Fanfictiona Jayki short story I love you, how about you? ⚠️cerita ini boy's love, bxb, homo, tidak diperuntukkan untuk homophobic. Just left if you're homophobic.