Sebelum membaca di biasakan untuk VOTE dulu!
.
.
.
Hari sudah berganti, Selyn benar benar tidur di rumah besar itu ditemani oleh Leo yang saat ini masih setia menyusu padanya.
Selyn mengucek matanya menyalakan handphone.
"Masih pagi baru jam 6" Ucap selyn pelan.
"Tidur lagi aja deh"
Selyn melirik leo yang masih tertidur dengan mulut yang aktif menghisap puting payudaranya.
"Huaaamm"
"Gua ngantuk tapi perut gua laper"
Puk
Puk
Selyn menepuk wajah Leo pelan.
"Leo bangun"
Bukannya bangun Leo malah semakin kuat menghisap payudara selyn.
"Aahh emhhh leo"
Plop
Cup
Leo melumat bibir selyn lembut.
"Kamu laper ya?" Tanya Leo menatap Selyn.
"Iya gua kemaren belum makan"
"Bentar aku cek dulu ke dapur ada makanan atau ngga" Leo keluar kamar dengan cara menembus dinding.
"Dia beneran setan?"
"Ah bodoamat"
Selyn memperbaiki pakaiannya.
"Hah kok tiba-tiba ada suara motor??" Selyn mengintip melalui jendela, dia melihat seseorang memasuki wilayah rumah ini menggunakan sepeda motor.
"Itu siapa anjir"
Selyn segera keluar kamar mencari Leo.
"Leooo"
"Leoooo"
"Aku di dapur sell"
Dengan cepat selyn berjalan ke arah dapur dia melihat Leo yang sedang memasak.
"Itu ada orang diluar"
"Orang?"
"Iyaa gua liat kayak bapa bapa gitu pake motor masuk kesini"
"Sebentar aku cek dulu"
Leo berjalan keluar untuk melihat siapa yang selyn maksud.
Sedangkan selyn dia malah berpikir bahwa bapa bapa tadi adalah seorang pencuri. Lagipula rumah ini kosong jadi mungkin orang itu akan merampok rumah ini? Dan lagi ini masih sangat pagi untuk orang datang bertamu.
Leo kembali setelah melihat siapa yang datang.
"Yang dateng maling kan??"
"Bukan maling itu pak budi"
"Hah? Beneran?"
"Iya"
"Lo kemaren bilang katanya pak budi kesini jam 7 malem kenapa sekarang mendadak pagi pagi kesini?"
"Hm aku gatau, kau tidak perlu takut pak Budi tidak akan menyakitimu"
Cklek
Jantung selyn bedegup kencang melihat pintu yang terbuka.
"Ekhem halo pak budi" Selyn tersenyum canggung.
Pak budi menatap selyn bingung, pantas saja dia melihat ada mobil terparkir dihalaman rupanya ada orang asing yang datang.
"Anda siapa? Kenapa bisa memasuki rumah ini?? Dan kenapa tau nama saya" Tanya pak budi menatap selyn curiga.
"Itu sa saya temen Leo pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERVERTED GHOST (21+)
FantasyWarning 21+ Udah gua kasih peringatan kalo ini adalah cerita dewasa jadi buat yang masih di bawah umur baiknya untuk tidak membaca dan langsung lanjut scroll.
