CHAPTER 4

69 57 21
                                    

Tatapan dan bisikan yang tertuju pada seseorang sudah biasa ku rasakan, namun kali ini sorotan serta bisikan itu sedikit membebani ku.

Kaki cantik ini baru menginjak lantai pengadilan namun puluhan mata dan bibir itu langsung menyoroti ku. Ku pikir tubuh ini menikmati setiap mata dan bibir itu.

Mengenakan pakaian yang sederhana, gaun abu abu yang sangat sederhana untuk memberi kesan ‘baru sadar dari sekarat’ untuk memancing perhatian bangsawan

Gaun sederhana ini menepis mewah dari Sherenina, dan itulah yang ingin aku serta tubuh ini buktikan. Tidak akan lucu kalau aku muncul dengan gaun yang sangat mewah sedangkan image sekarat lebih cocok untuk kondisi ku saat ini.





"Tunangan putra mahkota terlihat sangat tersakiti"









"Itu sudah jelas, pelayan pribadi yang selalu bersamanya terjerat kasus"











"Bahkan Putra Mahkota pun tidak bisa melakukan apapun untuk membebaskan pelayan kesayangan tunangannya"







Aku melirik sumber yang menjadi bisikan bangsawan melalui ekor mataku. Tunangan Putra Mahkota yang tidak lain adalah pemeran utama wanita di novel ini, Xasira Dawin Wirlsh

Pemeran utama wanita yang di agungkan akan kebaikannya terhadap rakyat dan bangsawan. Merangkul rakyat dan menindak tegas ketidakadilan untuk seluruh negara ini.

Tapi malang sekali, dia tidak bisa membebaskan pelayan kesayangannya di karenakan kurangnya bukti pembelaan dan bukti kuat kejahatan sang pelayan kesayangan. Pasti itu melukai sedikit hati nuraninya yang tidak tega melihat pelayan kesayangan diperlakukan seperti pidana

Ah ... Dia melihat ku.

Aku tersenyum dan menggerakkan tubuhku untuk menghormati nya namun tentu saja dengan artian sedikit merendahkan nya.

"Semuanya sudah hadir? Mari kita mulai kan"

Padahal lagi seru melihat wajah itu namun apa daya Hakim sudah datang.

"Persidangan beragenda Percobaan pembunuhan berencana terhadap Grand Duchess, Sherenina Alisher Kallistar di mulai"

"Yang Mulia Hakim, izinkan saya untuk berbicara."

Rambut ungu klimis dengan kacamata seperti kokoh Cina serta sorotan terhadap ku itu sangatlah terlihat. Jika aku tidak salah mengira, orang itu adalah sepupu Xasira dan salah satu bangsawan yang membenci Sherenina.

Duh sedikit merepotkan.

"Hasil penyelidikan yang dilakukan menunjukkan keganjilan untuk menjadikan Klien kami sebagai pelaku percobaan pembunuhan"

"Contohnya adalah, waktu yang di tunjukkan. Selama lima hari sebelum pesta Teh, Nona Danda selalu berada di sisi Nona Xasira dan tidak berbincang dengan pelayan manapun selain bertujuan tentang Nona Xasira"

"Kedua, pada hari Pesta Teh, Nona Danda diketahui berada di sisi Nona Xasira dan tidak ke dapur ataupun kemana pun. Selain itu tidak ada menunjukkan tanda-tanda rencana pembunuhan terhadap Grand Duchess"

Ck ... Kalau di dengar oleh bangsawan lain perkataan mu jelas seperti bijak namun di telinga ku rasanya seperti semut yang berbicara.

Kecil dan mustahil.

Nah ... Apa yang akan kau lakukan Tuan Justin Lagner, sang pengacara Kallistar

Matamu menunjukkan rasa enggan untuk membelaku dan Aku tahu kau membenci Sherenina ini tapi kau tidak bisa melawan perintah atasan mu kan. Kau akan melakukan sebaik mungkin untuk meningkatkan nama mu pada Vatrolav.

The Villainess FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang