𝘼𝙣𝙘𝙖𝙢𝙖𝙣.!

142 14 1
                                    


Setelah berpisah, Blaze lanjut berjalan sore kembali

Tanpa ia sadari ada yg mengikuti nya dari belakang

Orang tersebut mengendap-endap mendekati Blaze

Dan...

"HMP-!!?"























<><><>








Blaze terbangun di sebuah ruangan kecil dan gelap, dengan keadaan tangan dia di ikat di belakang

"Ugh... Di mana gw!?" Teriak nya

"Aahhaahhaahah"-?

Terdengar langkah kaki dan tawaan dari pintu, sampai muncul lah seseorang

"S-siapa kau?" Tanya Blaze terbata-bata

"Aku? Siapa aku kau tak payah tau... Yg jelas... " Seseorang itu mendekati Blaze, sampai tepat di depan Blaze, dia melanjutkan kalimat nya

"Jangan kau dekati Ice. " Yeah, seseorang itu adalah seorang perempuan yg menyukai Ice, dia adalah teman kerja nya Ice, dia melihat adegan di mana Ice menyelamatkan Blaze pada saat itu, dan dia tak terima dan merasa cemburu

"Apa...? Apa maksud mu!? Gw gk pernah dekatin dia!" Elakkan Blaze tak terima

"Hallah, alasan. Jangan pura-pura tak tw lah... "

"Apelah... MANA PERNAH GW-" Ucapan nya terpotong

"Shh.... Intinya, jangan dekati Ice... Atau... " Perempuan itu berbisik pada Blaze

"Kau Dan Keluarga Mu Tak Akan Hidup Dengan Tenang" lanjut nya

"....." Blaze teridiam, sampai ia menjawab

"Baiklah. Gw bakal jauhin dia. " Ucap Blaze

"Heh... Good~ baik lah, urusan kita selesai. " Perempuan tersebut langsung pergi menghilang

Hening....

Blaze masih terdiam

Sampai akhirnya dia mengeluarkan api untuk membakar tali yg mengikat tangan nya

"Ck, kenapa gk gw bakar aja cewek tadi aja sih? " Tanya nye merutuki diri nya sendiri

"Gaboleh Laze, gak boleh kasar sama cewek."

"TAPI KALAU CEWEK NYA AJA SOK KERAS KEK GITU KEK MANA!? kek tahan banting aja, paling di lampar juga mampos"

"Sudah lah, lebih aku aku pulang"

//Malam Nya

『Misi Blaze





Whushh~
Duar! BAAM
BOOM, BANG💥

"ugh.. sh1t... "-Blaze

Dari kejauhan, ada seseorang yg sudah siap menembak, sudah mengarahkan pelatuk ke arah jantung Blaze, dia hanya harus menunggu Blaze lengah

" huft.. habis.. "-Blaze

and.. BANG!

Pelatuk di lesatkan, entah apa yg mengganggu pikiran Blaze, dia benar-benar tidak menyadari kedatangan pelatuk yg siap membunuh nya itu

Whusshh~

Suara angin... yg tercipta saat ada yg menarik tubuh Blaze ke samping

" Siapa!? -" ucapan Blaze terpotong

"Shh... " kata orang tersebut

Blaze menoleh ke arah belakang, sosok orang yg tak asing bagi nya, Ice

yeah, Ice yg menyelamatkan nya, untuk kedua kali nya, satu tangan Ice masih betah memeluk perut Blaze dari belakang, untuk menjaga nya

Blaze hanya terdiam, oh ayo lah, jantung dia berdegup dengan kuat, dia bahkan menahan nafas nya

t̶i̶a̶t̶i̶ ̶m̶a̶t̶1̶ 

Ice yg menyadari Blaze menahan nafas nya, hanya tersenyum tipis 'Lucu' pikir nya, dan juga, dia bisa merasakan jantung Blaze yg berdetak kencang, oh sungguh, dia ingin tertawa melihat keadaan Blaze sekarang

Dengan sengaja ia menarik Blaze lebih dekat pada nya, lalu memeluk Blaze dari belakang dengan kedua tangan nya kali ini, dan dengan sengaja lagi ia menghembuskan nafas nya di dekat telinga Blaze

Blaze yg merasakan nafas Ice seketika merinding, dan... Muka hingga telinga nya memerah

Lagi dan lagi, Ice dengan sengaja berbisik dengan sensual pada Blaze

"Kenapa, hm~? " Bisik nya sambil menyeringai

"Ugh-" Blaze memejamkan mata nya, oh ayolah, dia sedang menahan suara aneh yg akan keluar dari mulut nya

Ice yg melihat nya pun terkekeh geli melihat tingkah laku Blaze sekarang...

Wajah yg memerah hingga telinga
Tubuh yg berkeringat
Lalu kedua tangan nya yg menutup mulut nya untuk menahan suara

Penampilan Blaze sekarang...

'Ugh.. shi1t... Dasar Ice... jangan mikir yg tidak-tidak" tanpa Ice sadari muncul semburat merah tipis di wajah nya

Ice akhirnya melepaskan Blaze dan ia kembali berdiri dan merapikan  pakaian nya

Blaze akhirnya bisa bernafas dengan bebas

"Hah.. hah.. hah... uh-ah-.. " ups, tidak sengaja... Blaze merona sambil menutup mulut nya kembali

... Ice diam beberapa saat, lalu ia ikut merona "sialan" gumam nya

"Ekham, saya deluan" Ice pun pergi dengan jantung yg Dig Dag Dig Dug serr

"Eh- o-oke.. M-makasih!" Kata Blaze dengan sedikit gugup

"Bukan masalah besar, terimakasih kembali" Ice pun mulai menjauh

...

Ketika Ice sudah tak terlihat lagi, dia terdiam dan melamun...

'Pelukan nya tadi.. Hangat...' Batin Blaze...

⏤͟͟͞͞✧

Ada yg bertanya kemana pergi nya penjahat yg ingin membunuh Blaze?

Dia yg mengira Blaze sudah Mat1 pun langsung kegirangan, dan langsung pergi memberi tau bos nya, dia sama sekali tak melihat Blaze yg terselamatkan




⏤͟͟͞͞✦TBC.







JaNgAn LuPa VoTe AnD kOmEn YaAaAa~

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐆𝐮𝐲𝐬~♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

❄ 𝐶𝑜𝑙𝑑 𝐴𝑛𝑑 𝐻𝑜𝑡  🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang