IV

243 17 3
                                    

keesokkan harinya, seperti biasa marc masih menggulung diatas kasur, ntah kapan ia bisa bangun tanpa dibangunkan

"kak!! bangun" ucap satang menarik selimut marc

"iya iya ahhh, padahal lagi asik-asik nya mimpiin kak poon" kesal marc membuka matanya

"hah!! kak poon? guru pkl itu kan?" kaget satang duduk disebelah marc

"iyaaa" seru marc

"kaka suka ya sama kak poon? sampe kebawa mimpi gitu" tanya satang

"iyaa dek" jawab marc

"beneran? loh kok bisa?" tak percaya kaka nya yang tak pernah pacaran bisa naksir seseorang

"ya bisalah namanya juga manusia pasti punya rasa suka, udah ah kaka mau mandi" pergi marc menuju kamar mandi

"kek kok bisa ya, tapi gapapa deh" gumam satang 

"kakk... kek biasa ditunggu buat sarapan bareng" seru satang berlalu dari kamar marc

"khapppp adekkk tercintaaa" teriak marc dari kamar mandi

marc bercermin dikamar mandinya, "bisa-bisanya gw malem mimpiin kak poon" senyum marc 

di meja makan

"udah bangun kaka mu?" tanya chimon

"udah mae" jawab satang duduk

tak lama kemudia marc datang dari arah tangga

"pagiiiiiii maeeee dan adek tercintaaaa" teriak marc sudah biasa setiap pagi seperti ini

"kaka ihhh kebiasaan, teriak-teriak" omel satang

"sudah-sudah ayo sarapan" ucap chimon dia lelah setiap pagi selalu seperti ini anak-anaknya

ditengah sarapannya satang berucap

"mae khap, tau ngga kaka naksir guru di sekolah" (mulai tu bergosip pasti hahaha)

"beneran kak???" tanya chimon ke marc

"adekk ihhh apaan sih" senggol marc ke satang

"emang benar kok tadi pagi kaka bilang gitu" bela satang

"hehe iya mae"

"akhirnya kaka suka sama orang hahaha" gurau chimon

"hahaha" ketawa satang

setelah sarapan seperti biasa adek kaka itu pamitan, dan pergi kesekolah menggunak motornya 

disisi lain  

tepatnya di kediaman poon, poon sedang memasak di dapur, tidak seperti biasanya dia memasak dipagi hari , gawin menghampiri anaknya yang sedang memasak

"tumben banget kamu pagi-pagi gini masak" tanya gawin

"iya mom, poon mau bikin bento buat anak didik poon sebagai ucapan terimakasih karena kemarin udah anterin poon pulang" jelas poon fokus masak 

"ohhh gitu, pantesan pagi-pagi gini udah didapur" gawin menyiapkan bahan-bahan untuk sarapan 

"iya mom"

mereka berdua fokus dengan masakkannya masing-masing

"pagi-pagi kesayangan daddy lagi pada masak aja nih, tumben banget poon ada di dapur biasanya kalo daddy ke dapur cumam ada mommy" ucap joss 

"iya dad, katanya poon mau bikin bento sebagai ucapan terimaksih gitu" saut gawin

"terimakasih buat apa poon?" tanya joss

"ihhh daddy kepo" ucap poon

setelah selesai memasak mereka pun sarapan, sarapan selesai, poon siap-siap untuk berangkat kesekolah, untung saja ban mobilnya sudah diperbaiki dan dibawa pulang jadi poon bisa menggunakan mobilnya 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kak Poon Dan MarcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang