1. Kesepian yang mendalam

797 83 17
                                    

Diatas atap, terlihat sesosok berhanfu biru gelap yang duduk sambil menatap langit malam. Ditangannya, terdapat sekendi arak yang entah keberapa. Ia menenggak cairan itu lalu menghela nafas lelah, sebelum berdiri lalu terbang ke arah balkon rumah itu.

Ia masuk melalui jendela lalu berbaring diatas kasur yang terlihat masih bersih tanpa setitik noda pun.

Ia melamun menatap langit langit kamarnya.

'Aku merasa kalau aku tidak pernah berbuat masalah apapun sejak dahulu. Namun, mengapa balasan yang dewa berikan padaku adalah seperti ini? Apakah ini cukup adil, dimana aku selalu membuat orang lain bahagia sementara aku malah diberi kesepian yang menganggu seperti ini?

Bahkan di saat saat terakhirku, tidak ada seorangpun yang menyadarinya. Sikong Chang feng, maaf karena aku harus merepotkan dirimu sekali lagi dengan pemakaman diriku. Kuharap, kau bersedia untuk memakamkan diriku disamping Yao'er'

Dan pada akhirnya, Baili Dongjun menutup mata untuk selamanya pada usia 105 tahun.

Terdengar banyak langkah kaki yang mendekati penginapan yang ditempati oleh dewa arak nomor 1 di beili

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar banyak langkah kaki yang mendekati penginapan yang ditempati oleh dewa arak nomor 1 di beili.

Brakk

Pintu penginapan ditendang oleh sahabat baik dewa arak itu. Si dewa tombak Sikong Changfeng bergegas menghampiri kamar yang ditempati oleh Baili Dongjun hanya untuk melihat sahabatnya sejak dulu terbaring tenang tanpa adanya nafas yang mengiringi.

Ia berjalan perlahan menghampiri tubuh sahabatnya. Air mata dengan perlahan mulai menutupi pandangannya terhadap sahabatnya ini.

"Dongjun, bangunlah. Ini sungguh tidak lucu. Kau, apakah kau tega meninggalkan kota Xueyue untuk aku kelola sendirian? Li Hanyi bahkan masih sering mangkir dari tugasnya dengan mengurung diri di gunung belakang. Apakah kau tau? Xiao Zhang sekarang sudah bisa mengangkat pedangnya untuk pertama kali." Sikong Changfeng menjeda kalimatnya untuk menarik nafas dan menghembuskan nya sambil mengusap air matanya.

"Apakah kau tau? Qianluo dan Xiao Se sekarang sedang mengunjungi dewa Mo Yi untuk meminta pemberkatan pada anak kedua mereka. Anaknya Bocah Lei itu bahkan sudah bisa membakar rumahnya karena kekuatannya bangkit saat ia sedang tidur. Jendral Ye bahkan hampir kena serangan jantung mendengar kenakalan cucunya." Lanjut Sikong Changfeng.

Sebelum membuka mulutnya lagi, dari pintu, jendela, dan atap (yang kini berlubang karena diterobos) muncul wajah wajah familiar bagi Sikong Changfeng.

'Haiyo, uangku harus keluar lagi karena bocah ini. ' batin Sikong Changfeng merana sambil melihat ke arah orang yang menerobos kamar Baili Dongjun dari atap penginapan.

"Paman Bai, ini tidak benar kan? "Tanya orang itu.

" Ye Anshi, tolong jaga wibawamu sebagai seorang pemimpin sekte. Tolong janganlah kau berkeliaran dengan tampilan seperti ini. " Ucap Sikong Changfeng sambil menggeleng kan kepalanya.

Lihatlah tampilannya sekarang. Jubah kebesaran nya ia lepas dan menyisakan pakaian yang sudah kotor sana sini. Wajahnya yang tampan sekarang memerah dengan air mata yang bercucuran. Ia masih sesenggukan melihat paman Bai yang baru ia temui beberapa tahun kebelakang sudah tiada seperti ini.

"Sudahi sedih kalian dan bantu aku untuk membawa jasadnya ke kota Qiandong. " Ucap Sikong Changfeng yang langsung dituruti oleh orang orang yang ada disana.

Pada akhirnya, Baili Dongjun dimakamkan disebelah makam ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada akhirnya, Baili Dongjun dimakamkan disebelah makam ibunya. Disampingnya, terdapat makam wanita tercinta yang tak sengaja ia bunuh di masa lalu.

Sementara di bumi mereka sedang bersedih, di langit para dewa sedang memarahi seorang dewi yang sudah 'nakal' karena melakukan perpindahan jiwa seenaknya dengan alasan kasihan.

Maka dari itu, ia dihukum untuk turun ke dunia fana dan menjalani cobaan disana.

Namun yang menjadi masalah,kenapa..
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

KENAPA IA MALAH MENJADI PELAYANAN DARI PEMUDA BEILI YANG INI?!?!

Ini dia tuan muda yang akan menemani dewi kecil di dunia fana 👇👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini dia tuan muda yang akan menemani dewi kecil di dunia fana 👇👇

Aku gasabar banget pengen bikin cerita Dingzhi-Dongjun karena endingnya yg ga puasss.. Masa He Yu aku mati gitu aja?!?!

Si selir Xuan itu juga kenapa ga dimusnahin aja sieh?! Di TBOY patut dikasihani tapi di DY patut dikasari.

Ouh iya.. Ini 1 cerita dulu yaa.. Nanti sore/malam saya update lagi..

Goodbye~~ jangan lupa vote nya yaaa

💗💗💗

Don't you dare to!! (Dingzhi-Dongjun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang