Pagi ini pesawat yang Kai dan Krystal tumpangi sudah mendarat di bandara internasional Incheon. Mereka di jemput oleh sopir pribadi Kai yang selalu ikut mengantar jemput pria itu. Setelah mereka masuk mobil itu sudah melesat meninggalkan bendara ini. Mereka langsung pergi ke rumah ibunya Krystal karena ini adalah permintaan putrinya sendiri untuk melihat keadaannya. Selang beberapa menit kemudian mobil itu sudah sampai di depan rumah tersebut.
Dritt... Dritt...
"Siapa sayang?"tanya Kai heran karena handphone Krystal terus menerus berbunyi.
"Seulgi menelepon ku" Sebenarnya bukan Seulgi meneleponnya tetapi Sehun yang saat ini sedang menunggunya.
".... "
"Kau duluan saja, aku harus mengangkat telepon dari Seulgi" Suruhnya yang tidak ingin Kai tau apa yang Sehun katakan.
"Doyoung nanti akan mengantarmu"balas Kai hanya dibalas anggukannya.
Kai akhirnya masuk duluan sedangkan Krystal mengangkat telepon dari Sehun. Sudah 3 hari sejak acara pertunangan itu tetapi Krystal belum berbicara dengan pria itu. " Krystal akhirnya kau mengangkat telepon ku ini. Bisakah kita bertemu?"
"Sehun kita sudah berakhir jadi sebaiknya kita jangan bertemu lagi"jawab Krystal membuat pria itu kesal.
"Besok di kafe tempat bisa aku akan menunggu mu jam 5 sore. Jika kau tidak datang kau akan melihat mayatku nanti"ancam Sehun membuat Krystal terkejut mendengarnya. Jika Krystal tidak menuruti kemauan dari Sehun dia akan disalahkan atas penyebab kematian pria itu. Krystal tidak ingin dirinya masuk ke penjara karena telah menyebabkan Sehun tiada nanti.
"Baiklah, aku akan mengatur waktunya."
"Terimakasih Soo Jung, aku tau pasti ada alasan kenapa kau membatalkan pertunangan kita. Dan aku tau kau pasti masih mencintaiku. Kau tidak bisa hidup tampa diriku"ungkap Sehun yang sangat percaya diri. Dirinya sangat yakin jika Soo Jung masih mencintainya dan tidak bisa melupakan cintanya begitu saja.
"Aku tutup teleponnya nanti aku kabari kamu lagi Sehun"putus Krystal langsung mematikan teleponnya sepihak. Sedangkan pria itu terlihat sangat kesal karena Krystal memutuskan teleponnya saat Sehun ingin banyak berbicara lebih dengannya.
Kai masuk ke dalam rumah itu dikejutkan dengan ibunya Krystal yang terlihat bugar. Dirinya menyambut kedatangan Kai dengan begitu sangat senang. Di sana ada Jennie bersama dengan kedua orangtuanya dan kedua orangtuanya yang saat ini sedang duduk di ruang tamu.
"Kenapa kau melakukan ini bu?" Tanya Kai kepada ibunya Krystal setelah mereka duduk di kursi itu.
"Kai jika aku tidak mengatakan ini pasti kau tidak akan datang kepadaku. Makanya ibu harus berbohong agar kau kesini" Jawab Jessica yang tidak mempunyai jalan lain untuk memanggil Kai ke rumahnya.
".... "
"Kai kami ingin kau menerima Jennie di hidup mu" Ungkap ibunya membuat Kai terkejut mendengarnya.
"Benar Kai, ayah ingin kau menerima Jennie menjadi tunanganmu"
"Kalian ini sudah tidak waras. Aku tidak akan bertunangan dengan wanita itu!" Tegas Kai menaikan nada suaranya.
"Ini adalah keputusan kami Kai, kau harus menikah dengan Jennie!"putus ayahnya Kai dengan tegas tidak bisa dibantah.
"Kai jika kau tidak menikah dengan Jennie kau harus mengembalikan uang yang saya kau pinjamkan di perusahaan ku!" Ancam ayahnya Jennie yang mulai bersuara. Pria itu pernah meminjamkan uang kepada perusahaan Kai yang saat itu hampir bangkrut. Saat sepeninggal Krystal, Kai memang tidak becus mengurus perusahaannya. Dirinya banyak kehilangan klien penting dan membuatnya perusahaannya hampir bangkrut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Piece
FanfictionKai bertekad mengembalikan ingatan istrinya yang hilang karena kecelakaan itu.