Purnama

8 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Galang berdecak ketika chat terakhirnya tertinggal hanya terbaca oleh Amel. Ia bisa saja berpikir bahwa gadis itu murni ketiduran— mengingat sebelumnya ia berkata sudah disuruh tidur oleh seniornya— namun chat yang buru-buru dihapus oleh sang gadis membuatnya yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Sial, kenapa gue harus ngetik gitu, sih? Batinnya sambil terus melangkah menuju salah satu kelas dimana pengurus OSIS perempuan berkumpul. Peduli setan dengan ajakan main kartu dari sang senior, berbicara empat mata dengan Amel lebih penting sekarang.

"Misi kak... Amel nya ada?" Tanya Galang kepada salah satu kakak kelasnya yang berjaga di depan kelas tersebut.

"Amel—"

Purnama {Garnet X Amethyst} [oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang