02 - Woke up as her

37 8 1
                                    

Trapped in Her Enemy's Shoes
by gimmecherrishh

.

.

Chapter 02
Woke up as her

.

.

꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡♡⁠˖⁠꒰⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠⑅⁠꒱

"Bukannya aku sudah meninggal? Sepertinya tadi aku menyaksikan dokter membacakan waktu kematianku, apa aku salah?" kata wanita itu bingung. Wanita yang tak lain adalah Cyntia Bella Amerta. Wanita itu sedang mengingat kembali hal yang dirinya ingat terakhir kali ketika jiwanya terpisah dari raganya setelah Bella kehilangan kesadaran pasca kecelakaan yang menimpanya.

"Apa aku tidak jadi meninggal? Atau mati suri ya?" lanjut Bella masih dalam kebingungannya.

"Ya, tapi syukurlah, kukira aku akan menjadi arwah gentayangan." tutup Bella dengan perasaan lega.

Tapi kelegaan itu tidak bertahan lama setelah Bella menyadari bahwasanya dirinya tidak sedang berada di atas ranjang sempit kamar rawat rumah sakit melainkan ranjang super besar dan empuk di dalam kamar super mewah yang tidak pernah Bella lihat sebelumnya.

Oh! Atau pernah? Bella berpikir lagi.

1 detik. 10 detik.

Ah iya! Pernah... di drama-drama Asia yang menampilkan bagaimana mewahnya rumah para konglomerat yang biasanya adalah pemeran utama prianya. Yaps, karena seringnya yang miskin adalah si wanitanya. Menyedihkan dan tidak adil.

"Tunggu, apa jangan-jangan benar ya aku sudah mati?" kata Bella cukup yakin jika dirinya sudah berada di dunia lain. "Atau ini alam mimpi? Jangan-jangan aku jatuh koma."

Tidak ada cara lain untuk memastikannya. Maka, Bella memutuskan untuk mencubit keras pipinya. Tetapi, seketika dia langsung berteriak sakit. "Loh kok sakit?" tanya Bella tak percaya. Kemudian, mencubit pipinya sekali lagi dan mengaduh lagi.

"Tu-tunggu deh, bukannya harusnya nggak sakit ya?" Bella mulai panik, spontan melihat ke sekitar dan kebingungan sendiri.

Bella bangkit dari tempat tidur dan mulai menyusuri kamar itu, lalu masuklah dia ke suatu ruangan yang Bella tahu adalah sebuah wardrobe yang dilihat sekilaspun terlihat cocok menjadi bagian dari kamar mewah ini. Jika Bella harus mendeskripsikan wardrobe ini secara singkat maka kalimat yang tepat mungkin adalah ruangannya luas, terang, dan juga banyak cermin disana.

Dan... WHAT THE HELL!?

Seakan jiwa Bella ditarik keluar dari tubuhnya. Tidak. Tunggu. Tapi, ini bukan tubuhnya. Bukan juga wajahnya.

Jadi ini apa? Ini aku? Tapi bukan aku!

Bella menatap lekat pada cermin di depannya, kemudian mencubit lengannya keras-keras, meremas rambutnya kasar lalu menampar pipinya seperti orang gila.

Bella mengaduh kesakitan sesudahnya dan jatuh terduduk kemudian. Di atas lantai yang dingin, Bella terdiam. Hening sesaat. Pikirannya kosong. Kebingungan hebat melanda tetapi tak ada satupun jawaban terlintas dalam pikirannya yang dapat menjelaskan situasi yang tengah terjadi saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trapped in Her Enemy's ShoesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang