03

135 26 9
                                    

Pria tampan itu kini telah menampakkan kaki nya di negara kelahiran, nenek dan kakek nya hanya mengantarkan hanya sampai bandara London, setelah mengambil barang-barang nya dengan pelan-pelan menggerakkan kursi roda nya ke arah pintu keluar Bandara Incheon, dia tidak mengabari keluarga nya karena ingin memberikan mereka kejutan dia pulang. Keluarga nya tau dia akan pulang tapi tak tau kapan waktu nya Karena ini rencana nya semua.

Sesampainya di luar dia telah memesan taksi online saat taksi online nya datang menghampiri pria tersebut dan mulai memasukan koper yang tak begitu besar dan membantu pria tersebut naik ke taksi dan kursi roda nya di bagasi mobil, sebelum dia sempat masuk ke dalam mobil dia melihat gadis yang sedang kebingungan seperti menunggu sesuatu dan sempat mendengarkan perkataan gadis tersebut, lalu sang pria meminta tolong sang sopir taksi untuk meminta sang gadis naik agar di antar ke tempat tujuan, sang supir juga tak keberatan selama sang pria yang telah memesan pertama tak keberatan

"Nona ayo saya antarkan kalau nona buru-buru" kata sang supir taksi itu yang telah menghampiri sang gadis

"Tak apa pak saya bisa menunggu taksi yang lain" jawab sang gadis tak enak karena supir taksi itu punya penumpang lain

"Tak apa nona, malah tuan muda itu yang meminta tolong kepada saya untuk mengajak anda, agar anda tidak telat dengan keperluan anda" kata sang supir taksi itu lagi

"Bener tidak apa-apa pak?" Tanya sang gadis tak percaya

"Tidak apa-apa naik lah taksi ini akan mengantarkan kamu duluan , bukan nya kamu terburu-buru?" Tanya sang pria yang membuka jendela kaca mobil untuk meyakinkan sang gadis itu.

Dengan senyuman yang merekah dan sempat membuat sang pria terpesona , gadis itu langsung naik ke dalam mobil dan mengucapkan berkali-kali kata Terima kasih untuk sang pria dan pria menanggapi nya dengan Tersenyum

Taksi tersebut jalan menuju tempat kerja sang gadis, ternyata hari ini hari pertama nya bekerja dan mungkin dia terlambat karena harus mengantarkan sang sahabat ke bandara dulu.

Sesampainya di tempat kerja, sang gadis mengucapkan terima kasih lagi dan dengan sopan turun dari taksi lalu bergegas masuk ke dalam tempat kerja nya

Tempat kerja sang gadis ternyata cafe dan itu adalah usaha dari salah satu Hyung sang pria.

Pria itu langsung menyuruh taksi nya jalan menuju rumah yang telah dia rindukan.

Sesampainya di rumah tak lupa supir taksi itu membantu sang pria duduk di kursi roda nya saat itu juga pintu gerbang rumah nya terbuka disana ada satpam yang kaget melihat tuan muda telah datang dan sudah begitu sangat tampan, satpam itu langsung membantu supir taksi menurunkan koper sang pria dan ikuti sang pria tersebut masuk ke pekarangan rumah nya.

"Daddy mommy dan Hyung Hyung ada di rumah pak?" Tanya pria itu

"Ada tuan muda mereka sedang di rumah keluarga, kenapa tidak kasih kabar tuan muda kan bisa di jemput pak supir" kata satpam di rumah nya itu

"Kejutan pak, ayo masuk pak" kata sang pria itu lalu masuk dan menuju ke ruang keluarga

"Daddy mommy seokjin Hyung yongi Hyung Taehyung pulang" teriak pria itu yang ternyata adalah Taehyung

Keluarga nya pun langsung menyapa Taehyung dengan wajah yang terkejut

"Taehyung kenapa tidak katakan pada Hyung kalau kamu pulang hari ini, dan apa ini kenapa kamu masih menggunakan nya?" Kata seokjin tertua yang pertama kali nya menghampiri Taehyung

"Hanya ingin Hyung" kata Taehyung lalu bangun dan berjalan normal lalu memeluk satu persatu keluarga nya

"Kamu buat mommy shok tau , mommy kira kamu masih sakit" kata nyonya Irene sambil memukul pelan bahu sang anak

"Maafin Tae ya mom, kursi roda nya sangat penting untuk Taehyung agar dapat menemukan teman yang tulus tanpa sesuatu di belakang nya" jawab Taehyung sambil memeluk sang ibu

"Iya sayang , mommy maafkan" kata sang ibu dan membalas pelukan sang anak

"Jagoan Daddy sekarang terlihat sangat tampan dan ini kejutan yang terbaik darimu nak" kata sang Daddy sambil menepuk pundak Taehyung

"Tentu adik nya yongi" kata yongi memeluk sang adik

"Adik Hyung juga ya" kata seokjin tak mau kalah dan langsung tawa pun memenuhi rumah itu

"Mommy Daddy seokjin Hyung dan Yongi Hyung, jaga rahasia ini ya, biar orang tau kalau Tae masih lumpuh, Tae mau teman yang tulus mom dad" kata Taehyung kepada keluarga nya

"Tentu saja , hanya kami yang tau" kata seokjin dan yongi bersamaan

"Nah karena Taehyung sudah pulang dan memberikan kejutan yang terbaik, bagaimana kalau kita merayakan kepulangan Taehyung dengan barbeque di rumah dengan tamu seadanya aja" kata tuan Seojoon memberikan ide

"Setuju" jawab seokjin dan yongi bersama, sedangkan Taehyung dan nyonya Irene hanya menanggapi nya dengan tersenyum

"Yasudah Taehyung sekarang istirahat ya, kamu pasti sangat lelah, mommy akan membuatkan makan malam" kata nyonya Irene kepada sang anak bungsu

"Siap ibu negara" kata Taehyung lalu melangkah ke lantai atas Dimana kamar nya berasa dan di ikuti oleh kedua Hyung nya yang ingin membantu membersihkan koper Taehyung

Dan tuan Seojoon mengikuti sang istri untuk membantu, walaupun mereka punya ART tetap nyonya tak akan menyuruh art nya memasaknya karena itu adalah tanggung jawab nyonya Irene sendiri

Di kamar nya Taehyung...   

"Bagaimana kehidupan mu di sana Tae?" Tanya yongi yang sedang mengangkat koper kosong Taehyung ke atas lemari

"Sangat menyenangkan Hyung" Jawa Taehyung

"Apa kau menemukan belahan jiwa di sana? Pacar Tae?" Tanya seokjin Hyung tertua nya yang kini duduk berhadapan dengan Taehyung

"Tak ada Hyung , aku tak punya pacar, itu hanya membuang waktuku" kata Taehyung terkekeh

"Padahal adik Hyung ini sangat tampan" kata yongi dan di anggukin oleh seokjin

"Belum menemukan nya saja Hyung" Jawab Taehyung dengan tersenyum

"Tak apa masih banyak cewek di sini yang lebih cantik di London" kata yongi

"Siap Hyung, ikuti air mengalir, btw Hyung, cafe Hyung menerima pegawai perempuan kah?" Tanya Taehyung

"Ada hanya satu orang dan itu orang baru, kenapa kamu ingin berkenalan?" Tanya yongi

"Tidak hyung aku hanya bertanya" jawab Taehyung

"Yang bener? Kenapa Hyung tidak percaya ya, rasakan ini" kata Yongi lalu menerjang Taehyung dengan gelitikan di perut nya lalu seokjin ikut juga menggelitik Taehyung , dan candaan pun kembali hadir di keluarga itu yang bertahun-tahun di tinggalkan oleh Taehyung.

"Akhirnya tawa itu kembali lagi sayang" kata tuan Seojoon kepada sang istri.

"Iya oppa, aku sangat senang" kata nyonya Irene kepada sang suami

"Yaudah oppa akan memanggil mereka dan menyuruh mandi terlebih dahulu" kata tuan Seojoon lalu melangkah ke atas

Sesampainya di atas tuan Seojoon menyuruh ketiga anak nya mandi agar bisa bercanda lagi nanti dan ketiga nya pun patuh lalu melakukan apa yang di suruh sang ayah....

Di tempat yang lain....

"Istirahat lah, cafe juga sudah mulai sepi" kata laki-laki yang bernama J-Hope dan sedang menyuruh seorang gadis untuk beristirahat

"Siap oppa sebentar lagi ya" kata sangat gadis.

"Baiklah asal jangan lupa istirahat Lisa" kata J-Hope

"Sip oppa" kata gadis yang ternyata bernama Lalisa park. Dan gadis itu kembali melamun, dan berkata sesuatu dalam hati nya tentang kejadian beberapa waktu lalu....






To be continued...............

Yoo balik lagi part 3 triple up, semoga cerita ini menyenangkan untuk kalian baca, so sudah tau ya mereka bertemu tanpa sengaja, apakah berjodoh ? Hanya gua yang tau wkwkwkwk, Sampai jumpa lagi guys........

Ketika Dia HadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang