Bab 18

146 16 3
                                    

Xiaozhan berjalan di tengah hamparan bunga yang bermekaran Wangi bunga yang menyerebab daun daun hijau yang tumbuh dengan lebat

Xiaozhan berjalan di tengah hamparan bunga yang bermekaran Wangi bunga yang menyerebab daun daun hijau yang tumbuh dengan lebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia terus menyusuri jalan hingga ia melihat bagunan putih yang begitu indah.
Zhan coba melangkah memasuki rumah tersebut...
Ketika ia mau melangkahkan kaki ke dalam rumah tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya
Zhan_zhan...???
Kemudian zhan menoleh ke arah belakang sepasang orang tua memanggilnya.
zhan zhan bejalan menghampiri keduanya..
Zhan_zhan sayang...
Untuk apa zhan_zhan datang kemari nak..??
Sedangkan zhan hanya memandangi kedua orang tersebut karna wajahnya sedikit mirip dengannya.
Kalau boleh tau anda siapa??

Dan kenapa zhan_zhan terbangun d tempat yang begitu indah ini..??
Kedua orang tua itu menghampiri zhan dan merangkul zhan...
Ini ayah dan ibu nak..
Benarkah kalian berduaan ayah dan ibu zhan tetapi kenapa kalian meninggalkan zhan sendirian dan kenapa kalian baru menemui zhan saat zhan sudah besar

Apa kalian tidak menginginkan zhan sperti mertua zhan_zhan yang tidak menginginkan zhan_zhan..
Kedua orang tua melepaskan pelukan hangatnya..
Karna kami sayang sama Zhan.
Jadi kami tidak berniat menemui Zhan dan mengajak Zhan tinggal bersama kita sayang...
Karna hidup kita berada di dunia yang berbeda cynk..

Benarkahh... ?
Kami meninggalkan mu di dunia karna ada alasan yang tepat..
Jadi lebih baik zhan_zhan sekarang pulang ea cynk...
Ini bukan tempat yang baik buat zhan
Tetapi zhan_zhan suka dan betah tinggal di sini...
Belum saatnya sayang..

Sini tidur di pangkuan ibu dan sang ibuk mengelus surai rambut hitam sang anak, xiaozhan membaringkan tubuhnya di pangkuan sang ibu..
Zhan cynk sama ayah dan ibu dia angguki oleh Zhan...
Kalau Zhan cynkk berarti Zhan harus pulang
Setiap kehidupan tidak ada yang berjalan mulus cynk...
banyak bebatuan terjal yang harus di hadapi..
Sama halnya dengan kehidupan rumah tangga...
Jika Zhan mampu melewati cobaan itu dan Zhan bisa lulus ujian itu yakinlah pintu kebahagian akan tercipta untuk mu cynkk...
Jikalau sudah waktunya nanti ayah sama ibu akan menjemput kalian,
Benarkah ayah dan ibu akan menemui Zhan...
Ayah dan ibu tidak janji sayang karna itu kuasa Tuhan..

Pulanglah nak...
sambil mengelus perut buncit Zhan... Tendangan kecil dari dalam perut Zhan membuat sang ibu sedikit terseyum...
Bangunlah cynk...
Rawatlah ia...
Jangan sampai ia mengalami nasib yang sama sperti mu nak..

Sayu satu terdengar di telinga Zhan... Ada seorang menangis di sampingnya
Zhan bangunlah cynkk...
Sudah hampir 1 bulan kau memejamkan mata cynkk...
Apakah mimpi mu terlalu indah hingga kau tau mau membuka mata sedikit pun..

Gege janji jikalau Zhan bangun,,, gege akan membawa Zhan jauh dari tempat menyakitkan ini, kita akan tinggal bersama bibi dan paman cynk asalkan Zhan bangun
Tidak henti hentinya yibo mencium kening dan tangan sang istri..
Huakam tiba tiba memasuki ruangan sang adik ipar...
Melihat jari jari kaki sang adik sedikit bergerak...
Sedangkan yibo yang setia menunduk memeluk tangan sang istri tak memperhatikan sedikit pun..
Yibo di,tunggulah di luar aku ingin memeriksa keadaan adik ipar tak lupa huakam menghubungi dokter wen..
Ada apa ge..???
Tak ada apa_apa tunggulah di luar
Dokter wen memasuki ruangan sedangkan yibo keluar dengan wajah bigung...
Dokter huakam dan dokter wenqing memeriksa secara intensif
Tak berselang lama
Zhan membuka kedua bola matanya, pertama yang ia lihat sang kakak ipar dan di sampingnya dokter wen..
Zhan mencoba bergerak namun di cegah langsung oleh sang kakak ipar..
Jangan banyak bergerak dulu zhan_zhan..
Kemudian dokter wen memeriksa kembali tubuh zhan,,
membenarkan selang infus dan melepaskan semua peralatan yang begitu banyak terpasang di tubuhnya..
Sedangkan yibo di luar jantungnya sudah berdetak begitu kencang...
Ia membayangkan sesuatu kemungkinan buruk yang akan terjadi pada istrinya

Huakam keluar dari kamar rawat xiaozhan
Ia melihat wajah sang adik yang begitu cemas...
Yibo panggil huakam...
Ge apa terjadi sesuatu pada istri ku ge???
Aku tidak sanggup ge...
Menjatuhkan tubuhkan pada huakam..
Melihat sang adik yang begitu hancur dan salah faham ia serasa bersalah..
Masuklah... Adik Zhan sudah siumaan

Wajah yibo langsung berbinar bahagia...
Benarkah ge..??? Di angguki oleh huakam...
Ia langsung membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan...
Melihat sang istri membuka mata...yibo langsung lari memeluk tubuh menggil sang istri yang membucit...
Yibo menangis di pelukan sang istri... Maafkan gege... Kata maaf tak berhenti keluar dari mulut yibo...
Dokter wen melihat pemandangan di depannya...
Sedikit berbantuk... Ehm... Membuat yibo melepaskan pelukan sang istri...
Nyonya Zhan tuan yibo saya pamit, jika butuh sesuatu bisa menekan tombol di atas..
Kemudian dokter wen meninggalkan 2 pasangan yang sedang meluangkan rasa rindu..

Kata maaf kembali keluar dari mulut yibo..
Gege tidak bisa menjaga mu dengan baik cynk...
Terutama untuk papa gege sungguh minta maaf dan gege yakin papa akan mendapatkan hukuman yg setimpal dengan apa yang di lakukan pada mu bunny
Gege tidak perlu minta maaf...
Ini bukan salah gege...
Dan masalah papa...
Zhan tidak pernah marah atau pun dendam...
mungkin ini ujian dari tuhan yang akan semakin membuat hubungan kita semakin erat ge

Ea sudah kamu baru saja siuman jangan terlalu banyak berfikir... Istirahatlah cynk...
Yibo mengecupi bibir dan kening sang istri...
Yibo mengubungi ayah dan ibu angkatnya jikalau Zhan sudah sadar... Nyonya Shen yang mendengar kabar jikalau sang putra sudah siuman... Bagaikan burung ingin rasanya langsung terbang...
kita bawa makanan dan baju nganti untuk anak kita ma..
Baru setelah itu kita berangkat... Baiklah pa..
Tuan dan nyonya Shen selama 1 bulan ini tinggal di apartemen yibo karna jarak rumahnya yang begitu jauh memakan waktu beberapa jam...
Jadi ia memilih tinggal di sana agar memudahkan ia beraktivitas dan mengunjungi sang putra yang sudah ia anggap anak sendiri..

Selamat membaca

Maaf ya jikalau kalian banyak yang kecewa karna author jarang up... Karena tuntutan pekerjaan yang tidak bisa author tinggal di dunia nyata
Tetapi insya allah kedepannya, aku akan meluangkan waktu untuk kalian..
Asalkan kalian juga tidak bosen membaca cerita receh dari author

istri penurutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang