00. PROLOG

32 9 0
                                    

"Lo gilak?!"

"LO SIAPA HAH?! NGAPAIN LO NAHAN GUE?!"

"Gue emang nggak tau apa masalah hidup lo, tapi bunuh diri tuh bukan solusi buat ngatasin semua masalah yang lo hadapi."

"Gue capek! gue capek sama semua beban hidup yang gue alami. Ada yang bilang kalau Tuhan itu maha adil, tapi apa faktanya? Tuhan malah kasih takdir yang sangat berat bagi gue."

"Nggak usah bicara seolah-olah lo orang yang paling tersakiti, di dunia ini banyak orang yang lebih menderita dari lo, tapi mereka bersyukur karena masih di beri anugerah buat bernafas untuk ngejalanin hidup."

*****

Afandri Abinaya Addar, merupakan seorang anak remaja yang memiliki takdir hidup yang cukup berat, ia adalah anak sulung dari dua bersaudara. Ayahnya telah meninggal dunia beberapa tahun silam karena terkena kanker, dan kini ia harus menjadi tulang punggung keluarganya, ibunya telah menderita penyakit anemia sel sabit sejak setengah tahun yang lalu, dan adik perempuannya baru berusia enam tahun.

Hari demi hari harus Afan hadapi dengan ikhlas, ia tidak bisa menyalahkan Tuhan karena takdir yang telah ia dapat. Afan memiliki kepribadian yang ceria, ia tergabung dalam sebuah geng motor yang bernama Athlantic, Afan seringkali disebut sebagai Pelawaknya Athlantic, karena ketika berada di markas dirinya lah yang  menghibur dan memberikan candaan kepada anggota lainnya.

Suatu malam ia tak sengaja bertemu dengan seorang gadis di tepi jembatan yang sedang bersiap untuk melompat dan mengakhiri hidupnya, namun Afan telah berhasil mencekal tangan gadis tersebut.

*****

Selamat berkelana di cerita yang mengisahkan hidup seorang Afandri Abinaya Addar, atau panggil saja dia Afan.

Jangan lupa spam vote & komen! maaf saya maksa.

AFAN: Jangan Salahkan Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang