Bab 1

680 42 4
                                    

“Happy birthday, my sweetheart” kata Jungkook berseri-seri saat ia memberikan adik laki-lakinya kue tart kesukaan Jimin yang dibuat sendiri olehnya. Begitu besar Effort seorang kakak tertua terhadap adik bungsunya.

“Jungkook hyung, kelihatannya enak sekali” Jimin terlihat senang dan tak sabaran ingin menyicipi kue buatan Jungkook saat yang lebih tua menaruhnya dengan hati-hati. “Bolehkah aku mencobanya sekarang?” tanyanya sambil mengedipkan bulu matanya.

"Tentu saja, manisku" Jungkook menyendokkan krim ke jarinya dan menawarkannya kepada Jimin, mata belo itu semakin tenggelam saat ia melihat anak laki-laki yang lebih muda itu mengisap krim dari jarinya. "Kamu terlihat tidak sabaran sayang" komentarnya sambil mulai menelusuri bibir plump Jimin dengan krim kue hingga terlihat bibir itu mengkilap.

“Ini sangat enak, aku sukaa” eyesmile milik si manis membuat Jungkook semakin berdebar, takut jika perasaannya bisa jatuh pada adik kesayangannya itu.

"Kamu boleh memotongnya dan menghabiskan sesukamu sayang" jawab Jungkook. "Ah apa itu?" tanyanya sambil menunjuk ke dinding. Jimin menoleh untuk melihat ke balik bahunya sebelum berteriak saat Jungkook mengambil kesempatan untuk membelai payudaranya dan mencubit putingnya. "Honestly, you definitely like it, right? when I play with your body??" bisiknya ke telinga Jimin sambil meremas pantat montok itu, bocah bermata cokelat itu menggigil karena sentuhan itu dan bersandar ke Jungkook untuk merasakan kehangatannya dan menggesek tonjolan yang terkadang ada di celana pria yang lebih besar itu.

Setelah menghabiskan seharian bersama Jungkook dan melahap hampir semua kue yang rasanya lezat, si bocah yang berulang tahun merentangkan tangannya ke udara sambil menguap panjang.

Good night, Jungkook hyung” Jimin tersenyum sambil naik ke pangkuan kakak laki-lakinya untuk memeluknya.

“Oh baby, I have one more birthday present” kata Jungkook

“Huamm, seharusnya hyung tidak melakukannya” Jimin berkata kepadanya sambil sedikit menguap. “Kamu sudah memberiku begitu banyak”

I love pampering my favorite dolls” sambil mengeluarkan kotak yang dibungkus rapi yang disembunyikan nya di balik sofa dan diberi pita cantik di atasnya. “Ini hadiah yang sangat istimewa untuk Adik cantik sepertimu yang bisa dipakai tidur” jelasnya saat Jimin membukanya dengan hati-hati. “Do you like it?”

"Sure, i like it" Jimin kegirangan sambil mencium pipi Jungkook, selalu ingin menunjukkan rasa terima kasih atas apa pun yang dibelikan kakak laki-lakinya untuknya.

“Berdirilah, aku akan membantumu memakainya dan kamu bisa memakainya saat tidur” kata Jungkook sambil menepuk paha adik laki-lakinya.

Jungkook menyelipkan celana dalam sutra berwarna merah muda ke atas paha Jimin dan menariknya ke atas pantatnya sebelum membetulkannya di sekitar bibir vagina. Ia kemudian membantu Jimin mengenakan korset merah muda yang senada dengan pinggiran putih yang halus.

 Ia kemudian membantu Jimin mengenakan korset merah muda yang senada dengan pinggiran putih yang halus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bro?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang