NAYANIKA [ end ]

528 54 14
                                    


Sudah berlalu tiga hari dan Jennie benar-benar memutuskan persahabatannya hanya karena hal sepele menurut deb dan yang lainnya tapi bagi jennie itu adalah attitude apalagi yang mereka hina adalah orang yang dia sayang.

Tepat di hari ini Jennie berulang tahun dan dia tidak berniat untuk merayakan seperti tahun sebelumnya, Jennie rasa bertambahnya umur tidak membuatnya bahagia Setiap tahunnya jadi semua tahun seharusnya berawal sama dengan akhir yang tidak pernah bahagia, Jennie benci untuk mengakui jika dia nyaman di rumah karena pada kenyataannya dia tidak nyaman sama sekali.

Bangun kesiangan dan tidak bergerak melakukan apapun adalah hobi Jennie sekarang dia tidak lagi seperti Jennie sebelumnya, bangun pagi pun tidak membuatnya akan bertemu dengan kedua orangtuanya jadi untuk apa dia harus rutin bangun lebih cepat jika begitu?

Selimut yang menutup seluruh tubuh membuat Jennie terlihat lucu dengan mata menyipit dan tangan yang mengucek karena masih mengantuk, hembusan nafasnya keluar sambil merenggangkan otot-otot nya ke kanan dan ke kiri, terakhir dia kembali menghembuskan nafas " huft". Hembusan nafas panjang itu selalu Jennie lakukan Setiap kali terbangun dari tidur

" Aku benci pagi hari". Setelah bergumam demikian Jennie turun dari kasur lalu berjalan menuju jendela Besar untuk membuka gorden kamarnya dan menyaksikan bagaimana matahari bersinar dengan kuat sehingga membuat kedua mata Jennie harus terpejam

" Huft ngapain ya hari ini? Kampus lagi libur terus Harus kemana? Di rumah aja bosan tapi keluar pun gak tau mau kemana Jennie". Ujarnya seperti menyadarkan dirinya jika kehidupan nya memang se membosankan itu

" Apa ke taman aja ya? Apa mungkin bakal ketemu Lisa?".

" Gak mungkin sih". Setelah itu dia berlalu dari posisi awal untuk berjalan menuju kamar mandi

" Mending main aja kemana gitu hitung-hitung buat ngerayain ultah ke diri sendiri, gak butuh kado ataupun ucapan yang penting sehat terus huft yaudah lah gini aja hidup, berasa jadi Lisa ya? Hahaha ". Usai terkekeh akhirnya Jennie masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan bersiap-siap pergi berjalan-jalan

.......

Bengkel sedang ramai dan semua bekerja dengan giat untuk memuaskan pelanggan yang berdatangan dengan kerusakan pada kendaraan mereka, Lisa berada di bagian mesin bawah untuk mengecek bersama Chan dan Sehun.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore tapi pelanggan masih terus ada sehingga perkejaan Mereka pun terus menumpuk tidak ada hentinya, tapi walaupun begitu mereka semua menikmati itu tanpa mengeluh.

" Mantan Lo berapa Chan?". Sehun tiba-tiba saja memulai perbincangan sehingga Lisa terkekeh karena merasa lucu dengan tingkah Sehun yang selalu seperti ini

" Kocak lu". Chan menyahuti sambil terkekeh mengikuti Lisa sedangkan Sehun memutar bola matanya karena tidak mendapatkan jawaban " tinggal jawab aja susah amat hidup lu". Ujar Sehun kembali

" Banyak mantan gua mau di sebut semua? Atau gua eja satu-satu?". Chan menoleh kearah Sehun " sombong Lo". Jawab Sehun cepat dan memilih keluar dari bawah kolong sebuah mobil yang memang dia betulan mesinnya

" Taubat lu hun, hari-hari nanyain hal random terus capek gua ya gak Lis hahah". Lisa mengangguk menyetujui ucapan Chan sedangkan Sehun berlalu dari sana meninggal kedua rekan kerja nya

" Agak Laen dia emang". Grutu chan setelah melihat kepergian Sehun

" Udah lanjut kerja aja". Lisa bersuara agar Chan kembali fokus bekerja

Setelah jam kerja berakhir sekarang Lisa sedang berjalan kearah kost untuk beristirahat langsung seperti yang di ketahui bahwa Lisa tidak pernah lagi datang ke taman kota untuk beristirahat jadi dia pun tidak pernah tau bagaimana kondisi taman kota yang sudah lama tidak dia datangi.

NAYANIKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang