Part 1

164 22 8
                                    

Setelah pertemuan pertama mereka, Poong Woon Ho berpikir tidak akan berurusan atau bertemu lagi dengan Kang Yeseo, namun sepertinya ia Salah.

Baek Hyun Ji -sahabatan Poong Woon Ho- dan Poong Woon Ho berjalan menunju kantin, tidak ada yang menarik bagi Poong Woon Ho saat itu.
Mereka mengantri untuk mengambil bagian mereka seperti biasa, kantin mereka hanya satu dan itu digunakan seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas.

Poong Woon Ho melihat makanan hari ini ada beberapa menu, salah satunya Cheese Lobster Tail.
Baek Hyun Ji menyenggol sikut Poong Woon Ho.

" Lobster cuy " Jawab Baek Hyun Ji
Poong Woon Ho hanya mengangguk bersemangat.

Namun sesuatu mendistrak Woon Ho dan Hyun Ji, mereka mendengar suara keributan hanya berjarak beberapa orang dari antrian mereka.
Woon Ho mencoba melihat, seseorang wanita mungil sedang beradu mulut dengan salah satu staff dapur.

" berikan aku lobster nya juga " Keluh wanita itu dengan marah.
Staff itu mengibas tangannya seolah mengusir wanita itu untuk menyingkir dari barisan.

" kenapa hanya aku yang tidak dapat? " Tanya wanita itu kekeh dengan pendapatnya.
Woon Ho dari jauh menyipitkan matanya, ia seperti tidak asing dengan wanita itu.

" Kang Yeseo? Wanita itu Kang Yeseo kan?? " Ucap Woon Ho
Hyun Ji melihat Woon Ho dan mencoba memastikan apakah benar itu Kang Yeseo.

" ha?? bener! itu Kang Yeseo " Ucap Hyun Ji
Kang Yeseo yang masih beradu argument, namun akhirnya Kang Yeseo keluar dari barisan dan menarik tempat makannya dengan kasar.
Beberapa orang langsung mengecam Yeseo seolah-olah wanita itu tidak beretika, tidak sopan dan sombong.

Sebenarnya Woon Ho setuju kalau Yeseo tidak beretika, tidak sopan dan sombong, namun Woon Ho harus mengakui bahwa tadi bukanlah salah Yeseo.

" kenapa orang-orang mengecam Yeseo? Dia hanya meminta hak nya kan ? " Tanya Woon Ho kepada Hyun Ji.
Hyun Ji melotot mendengar perkataan Woon Ho dan memukul mulut Woon Ho dengan tangannya.

" diem gak, lagian sejak kapan lu peduli dengan manusia lain di dunia ini? " Tanya Hyun Ji kesal.
Woon Ho menarik nafas panjang, mereka kembali mengantri makanan, pelan-pelan mereka mulai maju dan mendapatkan jatah makan siang masing-masing.

Woon Ho akhirnya sampai di depan menu Cheese Lobster Tail, ia melihat yang bertugas memberikan Lobster itu adalah seorang wanita yang mungkin berusia 30 Tahun, wanita itu memasukan 1 Lobster ke dalam tempat makan Woon Ho.

Namun Woon Ho masih berdiri di depan wanita tadi, wanita itu bingung lalu menyuruh Woon Ho untuk segera berjalanan karena antrian masih panjang.

" beri aku 1 lagi " kata Woon Ho
" apa? " tanya wanita tadi
" Punya Yeseo, Ibuk tidak memberikannya, berikan kepada ku, biar aku yang kasih ke Yeseo " Jawab Woon Ho

Hyun Ji memukul lengan Woon Ho, seakan-akan berusaha menyadarkan Woon Ho atas tindakan yang ia lakukan, Namun Woon Ho acuh saja, ia masih menatap Wanita itu, menunggu Lobster Yeseo di berikan.

" kau siapanya ha? Pacar Yeseo?! " kata wanita tadi. dengan nada kesal

" berikan saja, itu kan hak Yeseo " Jawab Woon Ho. Woon Ho berusaha menjawab dengan tenang sedangkan Hyun Ji menutup wajahnya malu.

" jika tidak di kasih, aku akan terus berdiri di sini, antrian akan semakin panjang dan tentu itu akan memancing keributan " Jawab Woon Ho yang sebenarnya hanya ngasal dan menggertak.

Dengan wajah kesal wanita tadi mengambil Lobster satu lagi buat Woon Ho, namun Lobster yang di berikannya Lobster berukuran kecil.
" kecil sekali " Jawab Woon Ho protes, namun wanita tadi memberi tanda untuk Woon Ho segera keluar dari barisan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang