Lamunan Ikan Asin Pengganti - 鹹魚替身的白日夢

Bab 55

Sore harinya, Yan Suiyuan akhirnya memberi tahu Yan Zhiqiu tentang kejadian tersebut. Dia mengira Zhiqiu akan terkejut, namun di luar dugaan, suara gadis di telepon itu tiba-tiba tenang.

　"Mengapa kamu begitu tenang?" Yan Suiyuan sangat tertekan.

　"Saudara Zhuo memberitahuku bahwa dia menyukaimu."

　Sekarang Yan Suiyuan terkejut, "Kapan itu terjadi???"

　"Pada hari terakhir aku tinggal di rumahnya, dia tidak mengizinkanku memberitahumu."

　Yan Suiyuan tidak menyangka ada rahasia seperti itu di antara mereka, dan dia tertegun beberapa saat sebelum dia sadar kembali, "Jadi, kamu tidak keberatan?"

　"Mengapa aku keberatan?" terdengar tenang, "Saudara Zhuo sangat baik, kuharap saudaraku bersamanya, jadi... seseorang dapat melindungimu."

　Yan Suiyuan memegang telepon dan tidak berbicara untuk waktu yang lama Sebelum menelepon, dia merasa khawatir dan memikirkan banyak skenario. Apa yang harus dilakukan jika Zhiqiu tidak setuju.

　Meskipun karakter Zhiqiu tidak mungkin mengatakan bahwa dia tidak ingin melakukan ini di depan wajahnya, jika dia menunjukkan sedikit ketidakbahagiaan, Yan Suiyuan tidak dapat menjamin apakah dia akan menyesalinya. Dia peduli dengan reaksi Zhiqiu terhadap masalah ini.

　Setelah mendengarkan kata-katanya, Yan Suiyuan menghela nafas lega dengan tenang.

　Yan Zhiqiu mungkin memahami mentalitasnya, dan setelah ragu-ragu sejenak, dia berkata: "Saudaraku, sebenarnya... kamu benar-benar tidak perlu peduli padaku seperti ini. Jika kamu menyukai Saudara Zhuo, pergilah bersamanya. Pendapat ku tidak terlalu penting."

　"Selama itu... Apa pun yang kakakku suka, aku akan mendukungmu."

　Yan Suiyuan merespons dengan lembut. Dia tiba-tiba merasa jauh lebih nyaman pada saat itu. Mungkin sikap Zhiqiu memberinya perasaan yang luar biasa, rasa aman dan juga membuatnya mengetahui bahwa Xiao Zhiqiu telah tumbuh dengan lambat.

　Kedua bersaudara itu mengobrol di telepon sebentar. Tepat sebelum menutup telepon, Yan Zhiqiu tiba-tiba bertanya: "Saudaraku, bolehkah aku... pindah ke sekolah lain?"

　"Ada apa?" Yan Suiyuan menjadi waspada, dan dia mendengar suara saudara perempuannya ada petunjuk buruk di dalamnya.

　Yan Zhiqiu berhenti sejenak dan kemudian berkata, "Aku merasa sedikit tidak bahagia akhir-akhir ini."

　Ketika dia mengucapkan kata-kata ini, Yan Zhiqiu sangat terikat. Dia tahu bahwa meminta pindah sebelum tahun ketiga junior adalah hal yang terlalu berlebihan SMA, tapi dia memang menghadapi masalah besar. Tampaknya sejak Gu Zifan pergi ke luar negeri, perilaku Yuan Qian menjadi semakin aneh. Dia tidak tahu apakah itu ada hubungannya dengan Gu Zifan, tapi intuisinya mengingatkannya ini.

　Meskipun Yan Zhiqiu dapat merasakan bahwa ada orang-orang di sekitarnya yang secara samar-samar melindunginya, dia masih merasa tidak nyaman dan bahkan tidak dapat belajar untuk ujian dengan tenang. Setelah beberapa pertimbangan, dia mengusulkan ide untuk pindah ke sekolah lain.

　Yan Suiyua  awalnya mempunyai ide untuk memindahkannya ke sekolah lain, tapi setelah mendengar kata-kata Yan Zhiqiu, dia menjadi lebih yakin. Zhiqiu bukanlah anak kecil yang akan mendapat masalah. "Aku akan menjemputmu besok."

"Kamu tidak perlu terburu-buru." Yan Zhiqiu berkata dengan lembut, "Aku akan segera mengikuti ujian bulanan. Aku mendengar dari guru bahwa ujian bulanan sangat bagus penting. Aku ingin menunggu sampai semuanya selesai."

Yan Suiyuan sangat khawatir: "Masih ada dua minggu, apakah kamu yakin tidak apa-apa?"

　"Ya..." Yan Zhiqiu menjawab dengan lembut.