[END] Yang Mulia, Datang dan Bertarung di Rumah untuk Saya

Bab 69

Penjaga rahasia berdiri tepat di depan pintu, wajahnya tanpa ekspresi, sinar bulan menyelimuti tubuhnya, dan dia tampak seperti patung yang dingin.

Xie Wenzhao tahu bahwa dia tidak akan pernah bisa melihat Meng Fu lagi malam ini.

Suara piano di halaman tidak pernah berhenti, dan musiknya ceria. Jika Anda memejamkan mata, Anda bisa melihat gemericik mata air yang berkilauan di bawah sinar matahari. dan tak terhitung banyaknya lebah dan kupu-kupu yang bermain di antara mereka.

Tapi Xie Wenzhao tidak bisa merasakan kegembiraan apa pun. Dia tiba-tiba menundukkan kepalanya dan tersenyum pahit. Siapa yang bisa dia salahkan sekarang karena dia mengalami akhir seperti itu?

Dia berbalik dengan kaku dan berjalan menuju ujung jalan yang panjang.

Penjaga rahasia itu menatap sosok Xie Wenzhao yang mengejutkan untuk beberapa saat, dan memutuskan untuk memamerkan gayanya yang membantu dan memberi tumpangan pada Xie Wenzhao.

Jika sesuatu terjadi pada Marquis Xuanping malam ini dan pernikahannya gagal besok, Yang Mulia pasti akan kehilangan kesabaran.

Di bawah pengawalan ketat penjaga rahasia, Xie Wenzhao akhirnya tiba di rumah dengan selamat.

Kediaman Marquis Xuanping dihiasi dengan lentera dan dekorasi warna-warni di mana-mana dan dipenuhi dengan kegembiraan, tetapi Xie Wenzhao merasa mati di hatinya.

…

Suara piano berhenti, dan Meng Fu bersandar di pelukan Li Yue, menatap ke langit.

Yang Mulia akan menundukkan kepala dan menciumnya sesekali.

Meng Fu menghela nafas pelan, dan ketika Yang Mulia menundukkan kepalanya untuk ketujuh kalinya, dia mengangkat tangannya dan meletakkannya di dada Yang Mulia.

Yang Mulia bergerak, menunduk, dan berkata dengan nada kesal: "Afu, apakah kamu bosan denganku?"

Meng Fu sebenarnya hanya ingin melihat bintang-bintang sebentar, tapi setelah mendengar pertanyaan Yang Mulia, dia hanya mengalihkan pandangannya ke wajah Yang Mulia dan berkata kepada-Nya, “Itu cukup banyak.”

“Sepertinya saya harus menggunakan beberapa trik baru.” Li Yue mengangkat Meng Fu ke pangkuannya. Meng Fu sudah terbiasa digendong oleh Yang Mulia seperti ini , dan warnanya bersinar di bawah lampu.

Dia berbaring di dada Li Yue, bergerak sedikit ke satu sisi, dan berkata dengan lembut: "Yang Mulia, sepertinya Anda..."

Saat pernikahan Xie Wenzhao semakin dekat, kemarahan tubuh Yang Mulia semakin kuat.

“Jangan katakan itu.” Li Yue menundukkan kepalanya dan mengulurkan tangan untuk mematikan lampu terdekat. Dia melepaskan ikatan jubah Meng Fu dan menutupi kepala mereka. Kemudian dia membuka mulutnya dan menangkap bibir Meng Fu, membuka mulutnya , masuk lebih dalam.

Qingping masih di dalam rumah dan dia tidak tahu kapan dia akan keluar. Para penjaga rahasia bersembunyi di kegelapan, setenang seolah-olah mereka tidak ada.

Dalam kegelapan yang pekat ini, semua suara diperkuat tanpa batas. Nafas yang cepat dan gemetar, gemerisik pakaian, dan suara samar air saat bibir dan lidah bertautan, semuanya membuat hubungan kedua orang itu menjadi kabur bahkan lebih ambigu.

Meng Fu mencengkeram kerah Li Yue erat-erat, dan Yang Mulia takut keadaannya akan semakin tidak nyaman sekarang.

Keterampilan berciuman Yang Mulia semakin mahir, tetapi Yang Mulia juga ingin melatih aspek lainnya.

Setelah sekian lama, Li Yue melepaskannya, dan jubah di atas kepalanya terlepas ke tanah. Nafas Meng Fu belum sepenuhnya tenang. Dia bersandar di pelukan Li Yue dan berkata kepadanya: "Apa yang ingin kukatakan saja sekarang Yang Mulia, Anda belum mengganti pakaian Anda." pakaian."