Aku, Uchiha Giyuu, Tidak Dibenci!

45

Bab 45 Malaikat

  (Buku ini tentang timeline organisasi Akatsuki, menggunakan versi drama ninja game "Naruto: Ultimate Storm" "Akatsuki Creation", yaitu, setelah Nagato membunuh Sansho Hanzo, dia secara resmi mulai merekrut anggota Organisasi Akatsuki, itu masih dua tahun yang lalu.)

  Sensasi gatal akibat lukanya membangunkan Yiyong dari tidurnya. Dia membuka matanya dan disambut oleh langit-langit kayu berkubah yang ditutupi tanaman merambat.
Bunga mawar putih bergelantungan di atasnya seperti awan putih menghiasi langit, ada yang tersebar di sudut, dan ada pula yang mekar bersamaan.

Adapun sumber cahaya di sini adalah lubang besar di sisi lain atap.

Sinar matahari langka di Negeri Hujan masuk dari sana, dan di mana cahayanya bersinar, tanaman merambat yang menembus lantai terlihat sangat kuat.

"mendesis……"

Giyong menopang dirinya dengan siku dan melihat sekeliling, tapi tidak melihat orang lain.

Hal terakhir yang dia lakukan sebelum kehilangan kesadaran adalah menggunakan kincir air tipe kedua untuk membawa dirinya dan Hydrangea ke sungai. Kemudian dia menggunakan Water Release Wave Ride Strike dan melayang menyusuri ombak dengan Hydrangea.

Bepergian dengan kecepatan seperti itu, bahkan jika ninja hujan yang mengejar Anjuro kembali tepat waktu, mustahil menemukan tujuan mereka.

Meski sedikit beresiko, Yiyong tidak bisa menggunakan kakinya saat itu dan hanya bisa melakukan gerakan berbahaya.

Sekarang dia muncul di rumah aneh ini, tetapi tidak ada Hydrangea, dia pasti mengkhawatirkan keselamatannya.

[Berbicara tentang kaki...]

Mata Yiyong dengan cepat turun dan dia melepas jubah hitam yang menutupi tubuhnya.

Bahu, leher, kepala dan bagian lain yang terkena dampak langsung dari langit-langit, serta lututnya yang retak karena beban dan gesekan, semuanya dibalut dengan hati-hati.

Kasa dan perbannya sangat bersih, dan masing-masing memiliki selembar kertas putih yang menempel erat pada titik sambungannya seperti Velcro. Metode perawatan ini sangat istimewa.

Dia memfokuskan matanya dan menemukan bahwa kerikil, pasir, dan benda asing lainnya di kulit lutut yang paling terluka telah dihilangkan, dan jaringan otot perlahan tumbuh di bawah pengaruh obat alasan mati rasa dan gatal.

Sekarang Yiyong telah bangun, dia dapat menggunakan dunia transparan untuk mengontrol saraf dan pembuluh darah di lukanya agar terhubung dan sembuh lebih cepat. Tentunya jika dia menggunakan ninjutsu medis, kecepatan pemulihannya akan lebih cepat.

[Perban halus seperti itu sepertinya tidak terbuat dari hydrangea. Sekarang kita harus menemukannya dulu...]

Giyuu dengan hati-hati berdiri dari lantai.

Agar tidak meregangkan area yang terkena dampak sebanyak mungkin, dia tampak seperti mumi yang bangkit dari kematian, dan gerakannya kaku dan lucu.

Setelah bangun, Yiyong menyadari bahwa dia sedang berbaring di atas pakaian katak besar, yang setara dengan "kasur" miliknya.

Dilihat dari warnanya yang kusam dan seperti salep, sepertinya sudah lama tidak ada yang memakainya.

Dalam bayang-bayang sudut ruangan, ada tiga jumpsuit katak berukuran kecil, setengah bersandar di dinding, seperti tiga anak malas yang sedang tidur siang.

[Seseorang pernah tinggal di sini. Sepertinya itu adalah rumah orang lain, tapi telah ditinggalkan...]

Yiyong menggelengkan kepalanya dan berhenti mencoba mencari tahu keberadaan ketiga pemilik pakaian katak kecil itu.