4. baby gemoy👶

764 123 5
                                    

5 tahun kemudian...

Sudah lima tahun berlalu, kini bayi gemoy anak Shani dan keponakan dari Veranda Lee telah tumbuh besar menjadi gadis yang imut.

Sudah banyak yang dilewati oleh mereka bertiga hingga sampai titik ini, kenakalan demi kenakalan yang dilakukan oleh baby kitty juga semakin menjadi jadi.

Seperti sekarang ini baby Kitty tengah membawa mangkok keramik serta sendok kecil kedapur, anak itu ingin meminta sarapan pagi pada mommy nya padahal baru saja bangun.

Tubuhnya yang gempal membuatnya kesusahan bergerak, jika anak itu berjalan maka seluruh lemak ditubuh nya ikut bergoyang.

" Ting...ting...pelmisi! taya mau maam momi cimong." Teriak gadis kecil sambil membawa wadah makanan kearah sang Mommy.

" Omo! Ini bayi siapa sih kok gemesin hm??" Shani mengecup pipi gembul anak gadisnya.

" Hahaha taya anaknya momi cimong...wleee" Baby Kitty tertawa sembari mengejek sang momi.

" astaga anak ini, baru juga bangun sudah lapar saja, Pantas saja tubuhnya segempal ini." Shani menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya yang benar² mirip dengannya sama² tukang makan.

" iih momi cimong, baby kityy lapal!" Cadel nya cemberut.

" mandi dulu ya nak, lihat pampers nya udah penuh tuh " Shani mengajak anaknya untuk mandi terlebih dahulu, tapi balita itu tidak mau.

" tiyak mau! baby kityy mau maam dulu momi cimong Huawaaaa.!" Baby
Kitty menangis kejer dia tidak ingin mandi.

" baiklah² kita sarapan dulu, tapi sebelum itu baby bangunkan dulu onty moy biar kita sarapan bersama." Ujar Shani menurunkan sang anak dari gendongan nya dan diangguki oleh baby Kitty. " Ote momi cimong, Kitty bangunin onty moy dulu ya." Ijin nya mengecup pipi Shani sekilas plus liurnya yang menempel di pipi sang Mommy.

Shani terkekeh geli melihat sang anak yang kesusahan berjalan, macam bebek.

🍀🍀🍀

Sesampainya Baby Kitty didepan pintu kamar Veranda, anak itu bergegas mendorong pintu kamar milik onty nya yang tak dikunci.

Anak itu berjalan kearah sang onty yang terlihat begitu nyenyak, dengan wajah cemberut Kitty mendorong kursi kecil seukuran tubuhnya ke sisi ranjang.

Lalu anak itu naik ke ranjang sang onty meski harus terjatuh beberapa kali, Kitty menggerutu kesal karena dirinya yang pendek.

" dasal tempat tidul nakal! Kenapa sangat tinggi membuat Kitty kesusahan Hmmpphh.." rajuk nya mencoba naik kembali dan tak lama ia pun berhasil naik ke atas ranjang sang onty.

" aish! Dasal kebo onty moy bangun kita salapan belsama dibawah kata momi cimong!." Baby Kitty menggoyangkan tubuh Veranda kuat, karena tenaga anak itu tidak seberapa membuat tubuh Veranda tak bergerak sedikit pun.

" Huhuuuu..belat cekali, Kitty sudah lapal gala-gala membangunkan onty!" Ketusnya cemberut, dia naik keatas tubuh Veranda dan menduduki perut sang empu.

Plak

Plak

" onty moy cepat bangun kita salapan kata Momi. Kitty sudah lapal tau dasal kebo!!." Jeritnya menampar wajah veranda dengan tangan kecilnya yang gemoy.

" eungghhh wait minus baby." Balas  veranda mencoba mengabaikan christy diatas perutnya, wanita 26 tahun itu mencoba tertidur kembali.

Melihat Onty nya yang kembali tertidur wajah baby Kitty berubah menjadi judes, ia langsung menggigit pipi Veranda dan memasukkan dua jarinya kedalam lubang hidung sang onty.

Veranda langsung membuka kedua matanya merasa sesak dan juga kesakitan akibat ulah baby Kitty.

Dia pun langsung menjerit hingga terduduk membuat baby Kitty langsung duduk di pangkuan nya." Aarggghhh! Kitty hentikan!!!" Bentaknya, matanya melotot tajam menatap keponakan nakalnya ini.

Sedangkan Kitty berpura² menatap Veranda polos, dia mencoba kabur dari amukan singa betina.

" onty, kata momi tulun kita salapan belsama." Pelannya mencoba turun dari ranjang milik Veranda, tapi sayang tubuhnya yang kecil malah nyangkut disisi ranjang hingga anak itu bergelantungan.

Wajah Kitty terlihat memerah menahan nafas, berusaha untuk turun tanpa harus menatap wajah Veranda.

Sementara Veranda hanya diam menatap keponakan nakalnya itu dengan pandangan datar, dia tak berniat untuk membantu bocah nakal itu.

" rasain hohoho siapa suruh nakal" Veranda membatin.

Pandangan wanita itu tidak lepas dari keponakan nya yang sedang berusaha untuk turun dari ranjangnya, dia terkekeh ketika tau jika baby Kitty menatap nya sedih.

" makanya jangan nakal! Lihatkan Lo dapat karmanya huh!" Ejeknya tengil dan itu menambah kekesalan baby Kitty.

" coba saja kalau Kitty cudah besal pasti Kitty tidak akan susah tulun sepelti ini." Batinnya meratapi dirinya.

Merasa sedikit kasihan, Veranda bergegas menuju keponakannya itu lalu menurunkan tubuh gempal nya kelantai.

Kitty yang dibantu oleh veranda merasa senang." Telima kasih onty moy, sini deh kitty kasih hadiah." Kitty melambaikan tangannya kearah veranda, menyuruh wanita itu mendekat kearah nya.

" lebih dekat onty!" Serunya kembali dan Veranda menurutinya.

" apa??" Tanya Veranda setelah wajahnya mendekat kearah baby Kitty.

Tanpa aba² baby Kitty langsung menggeplak mulut sang onty kemudian berlari sambil cekikikan.

Puk'

" lasain siapa suluh ngejek Kitty! Enak kan? Hahaha."

Wajah Veranda seketika memerah padam, dia menatap tubuh kecil yang sedang berlari menjauh darinya macam bebek itu dengan kesal.

" Yaaakkkkkk Kitty dasar anak durhaka!!!" Pekiknya hingga terdengar sampai kebawah.

Sementara Kitty masih berlari dengan kaki pendeknya serta cekikikan setelah mengerjai onty galaknya itu.

" lasain makanya jangan ejek kityy hihihi" gumam baby Kitty terkekeh.

TBC

<========>

Jangan lupa vote dong ❗❗

Thanks

Sampai jumpa 🥰😊

BABY CHRISTY [Shipmom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang