Falling in Love ( Minsung ) ✔️

Chapter 5

"CHEERS !!!"

Sorakan gembira diiringi suara gelas yang saling berdenting dari ke 8 member dan para staff. Saat ini mereka sedang berkumpul disebuah restoran daging untuk merayakan suksesnya comeback dan promosi diacara musik. Saking antusias Stay pada comeback kali ini, Stray Kids mendapatkan banyak piala diacara musik atas kemenangannya.

"Terima kasih atas kerja keras kalian, silahkan nikmati makan malamnya."

Bangchan dengan penutupannya setelah tadi memberikan beberapa kata atas rasa syukur dan terima kasihnya dalam comeback timnya.

"Jeongin kau mau daging? hyung ambilkan yaa, sebentar lagi matang."

"Lixie kau tidak boleh memanggang, hyung saja, tanganmu akan sakit terkena percikan minyak."

"Seungmin makanlah dengan baik, beritahu hyung kalau kau ingin daging lagi."

Perlakuan Minho kepada 3 dongsaengnya sangat manis sekali bukan? Itu tak luput dari penglihatan Jisung. Ada sedikit perasaan iri dan cemburu (?) dihati Jisung saat hyungnya itu lebih memperhatikan Ayen, Felix, dan Seungmin. Jisung jadi tidak mood makan.

"Lix bisa antar aku ke kamar mandi?" Ajak Jisung.

"Apa kau tidak lihat Felix sedang makan? kau bisa pergi sendiri bukan?"

"Aku berbicara dengan Felix, bukan denganmu." Sinis Jisung.

"Kenapa kau seperti anak kecil ke kamar mandi harus diantar?"

Jisung mencoba menahan emosinya, emang apa salahnya dia minta diantar ke kamar mandi? Felix tidak mau lagi mendengar perdebatan kecil antara Jisung dan Minho. Segera ia mendekat pada Jisung.

"Tidak apa-apa hyung, nanti bisa aku lanjutkan, ayo Ji aku antar." Felix segera meraih tangan Jisung dan pergi ke kamar mandi.

"Minho kau jangan sering membuat Jisung kesal, kau tau kan moodnya gampang naik turun?"

"Tidak hyung, aku hanya ingin menjahilinya saja, wajahnya ketika kesal sangat lucu seperti tupai kkkk~" balas Minho pada Bangchan. Dia terseyum saat membayangkan Jisung dengan pipi bulat yang menurutnya lucu. Dia ingin sekali menggigit pipi bulat itu.

"Alibimu saja menjahili Jisung. Sebenarnya hyung suka kan pada Jisung?" Pertanyaan yang Hyunjin tujukan padanya membuatnya kaget. Apakah terlihat jelas? Namun Minho segera merubah kembali wajahnya agar terlihat biasa.

"Mulutmu ingin aku sumpal dengan tissue lagi Hyunjin-ah.."

Hyunjin menggeleng ribut dan segera menutup mulut dengan kedua tanganya. Dia trauma dengan kerandoman Minho itu. Member lain tertawa melihat kelakuan Minho dan Hyunjin.

Felix dan Jisung sudah kembali dari kamar mandi. Matanya menatap sinis pada Minho. Sedangkan Minho yang ditatap seperti itu membalasnya dengan wajah yang terlihat menjengkelkan dimata Jisung.

"Boleh aku pesan bir? Aku ingin mabuk hari ini. Kita besok libur kan Chan hyung?"

"Besok tidak ada jadwal Ji, tapi kau yakin mau minum?"

Jisung mengangguk dengan semangat. Jisung memang jarang sekali minum, namun untuk hari ini saja dirinya sedang ingin. Tidak apa-apa kan? Umur Jisung sudah legal hanya wajah dan badannya yang kecil terlihat seperti bocah.

"Kau yakin bisa minum? Terakhir kali kau minum hanya kuat 2 teguk, kadar alkoholmu itu sangat-sangat rendah Han."

"Itu sudah lama, sekarang aku sudah jago dalam hal minum. Kau mau bertaruh denganku Minho hyung?" tantang Jisung. Dia tidak mau diremehkan oleh pria kucing itu.

Minho terkekeh, ia merasa tertarik dengan tawaran Jisung. Ya, dia akan mengambil kesempatan ini untuk lebih dekat dengan Jisung.

"Baik, aku terima tantanganmu. Apa yang aku dapatkan bila menang?"