4. Sunghoon

16 0 0
                                    

haloo enjinaaa 🧡

aku kembali dengan membawa Park sunghoon kita

enjoy enjinaa!

_________________________________________

"pengumuman, kepada seluruh anggota OSIS harap berkumpul diruang OSIS untuk rapat. terimakasih"

"gue rapat dulu ya ji, nanti gue susulin ke kantin" ucap gue sambil membereskan buku-buku milik gue

bel istirahat udah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, namun sialnya gue selaku wakil OSIS harus rapat

"ck, perasaan dari kemaren rapat Mulu deh, ga capek apa tuh ketua lo" ujar Jihan Sabahat gue satu-satunya

"bakalan ada event field trip Minggu depan ji, makannya OSIS sibuk banget ngurus ini. terlebih gue wakil" jelas gue

"yaudah, nanti nyusul gue ya. gue duluan ke kantin, bye sayangkuu" ujar Jihan sambil mencium pipi gue

emang udah kebiasaan tuh anak main nyosor gue aja

karena ga mau telat, gue akhirnya buru-buru keruang osis. takut banget digeprek sama kêtos

setelah berlarian dari kelas ke ruang OSIS, gue sampe juga. ternyata didalem masih sepi, baru ada gue sama ketua OSIS gue, kak Sunghoon.

kak Sunghoon hanya natap gue datar, emang dia ketua OSIS yang dikenal dingin dan irit ngomong sama semua orang, tapi karena ganteng banyak cewek-cewek yang tergila-gila sama dia meskipun dia datar banget kayak triplek

"pulang sekolah lo ikut gue cek lokasi" ujar kak Sunghoon tiba-tiba setelah gue baru aja duduk

plis, Gue ga salah denger kan? dia ngajakin gue barusan?

karena gugup gue cuma menganggukkan kepala, tak lama semua anggota OSIS gue udah kumpul habis itu kak Sunghoon langsung mulai rapatnya


_

seperti apa yang dibilang kak Sunghoon sebelum mulai rapat tadi, gue kini udah nungguin dia diparkiran

nggak lama, kak Sunghoon dateng sama temen-temen sekelasnya

"eh ada bu waketos kita yang cantik, nungguin bang Jake ya?" tanya kak Jake, temen sekelas kak Sunghoon

"kepedean lo kampret, udah pasti dia nungguin gue. yakan neng?" ujar kak Jay sambil mengedipkan sebelah matanya

tenang, udah biasa gue digodain kedua temen kak Sunghoon yang ga ada ahlaknya ini

"bacot, ayo" ujar kak Sunghoon dengan nada dingin lalu habis itu narik tangan gue

"buset Hoon, santai kali. gue juga gabakal rebut bu waketos lo itu kok" ujar kak Jake

"bener, panik amat tu muka" ejek kak Jay sambil ketawa sama kak Jake

kalian mau tau sesuatu?

gue sama kak Sunghoon pacaran, kita pacaran diem-diem di sekolah. tapi kalo udah diluar ya kita selayaknya orang pacaran pada umumnya

"jangan ganggu cewek gue" ujar kak Sunghoon sambil merapatkan tubuhnya pada tubuh gue

"santai Hoon santai, posesip amat lo" ujar kak Jake

tanpa banyak bicara kak Sunghoon langsung bukain pintu mobilnya buat gue, dia ngode gue suruh masuk, akhirnya gue menurut, gue masuk ke mobilnya

"gue duluan" pamit kak Sunghoon sama kak Jake dan kak Jay

"hati-hati Hoon"

kak Sunghoon masuk ke kursi kemudi, setelah nya ia memakai seatblet nya. habis itu kak Sunghoon nolehin kepalanya ke gue

"kenapa?" tanya gue

kak Sunghoon menggelengkan kepalanya, habis itu dia malah narik tangan gue buat digenggam

gue kaget, kak Sunghoon tiba-tiba narik gue kepelukannya, dia dingin kalo disekolah, tapi dia clingy dan lucu kalo lagi berduaan gini sama gue

"kenapa sih kak?" tanya gue sambil ngelus rambutnya

"gue kangen sama lo" ujarnya yang membuat gue senyum lebar dengan pipi gue yang merona.

"kangen? bukannya setiap hari kita ketemu ya?" tanya gue mencoba buat ngegoda dia

kak Sunghoon menghela nafasnya terus ngelepas pelukannya
"kita go public ya besok?" ujar kak Sunghoon tiba-tiba

"tiba-tiba banget? bukannya kakak yang gamau go public cepet-cepet?" ujar gue sambil bersedekap dada

"gue ga bisa sok cuek sama lo, apalagi lo juga jadi sok ga kenal sama gue" ujar kak Sunghoon seperti menyudutkan gue

"dih, kan kak Sunghoon sendiri yang minta. gue kan cuma mengikuti alur" ujar gue gamau kalah

"iya makanya besok kita go public aja, gue ga rela Lo digodain Jay Jake kaya tadi" ujar kak Sunghoon sambil menatap gue

"terserah kak Sunghoon aja deh, gue ngikut gimana baiknya" ujar gue

kak Sunghoon senyum manis, tangannya ke angkat buat ngelus kepala gue. sumpah ya, nih cowok tuh gabisa ditebak. ada aja gebrakannya setiap hari.

setelah itu kak Sunghoon nyalain mesin mobil miliknya, bersiap untuk meninggalkan area parkiran sekolah

"habis ini langsung pulang atau mau jalan-jalan dulu?" tanya kak Sunghoon sambil fokus menyetir

"langsung pulang aja, aku capek banget hari ini" ujar gue

kak Sunghoon noleh, tangan satunya yang bebas menggenggam erat tangan gue

"habis cek lokasi mampir makan dulu ya? kamu tadi siang skip makan kan?" ujar kak Sunghoon

gue kaget, ya ga heran sih soalnya kan kak Sunghoon mata-mata nya dimana-mana ada

"kok kamu tau?" tanya gue

"apasih yang nggak aku tau? semua kegiatan kamu hari ini ngapain aja aku tau semua, jangan lupa kalau mata-mata aku banyak " ujar kak Sunghoon sambil tersenyum lebar

"iyadeh yang paling tau, eh tapi kok kamu ga marah aku skip makan? biasanya juga langsung ngomel" ujar gue

kak Sunghoon terkekeh, tangannya dengan lembut mengelus kepala gue

"cewek aku capek banget keliatannya, makanya aku ga tega buat ngomel"

gue dibuat senyum salting sama ucapan dia, akhirnya gue meluk dia yang lagi fokus menyetir

kak Sunghoon tiba-tiba menepikan mobilnya

"kok berhenti?" ujar gue sambil ngedongak buat ngeliat kak Sunghoon

"mau meluk kamu dulu sepuasnya, habis itu baru lanjut jalan"

setelah mencium singkat bibir gue, kak Sunghoon membalas pelukan gue ga kalah eratnya sambil sesekali mengecup kening gue









_________________________________________

Votement juseyooo 🧡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Halu (enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang