Peter Harem

Your body is mine, not yours.

Raphael x Peter

cw : rough sex, sex tanpa persetujuan, harsh word ofc, cheating.
angst(?)

Agak ngebosenin karena ini bakal long chapter wkwkw 😩 (mff ya jdi keterusan nulisnya)

Panasnya matahari ternyata tak cukup membakar Peter yang sudah kepanasan melihat Raphael memeluk pinggang wanita lain di rumah mereka. benar, di rumah mereka.

Dia dan Raphael adalah suami istri dengan perjodohan aneh dan pemaksaan oleh keluarga Raphael yang tergolong gila adat.

Pertama kali dia melihat Raphael, dia sudah menebak orang ini benar benar akan menghabiskan seluruh kesabaran nya.
Oh, jangankan kesabaran nya, bahkan suaranya. Dasar orang gila.

Dan sekarang kedua insan yang ada di hadapan nya justru semakin panas dan intens. hei gila, mereka ingin berhubungan sex di depan nya? apakah mereka tidak waras?

"Pergi ke kamar mu, brengsek!" Umpat Peter melempar koran ke arah mereka namun tidak mengenai mereka sama sekali.

Daripada menonton sebuah adegan tidak senonoh lebih baik dia pergi ke kamarnya.
Walaupun dia dan Raphael sudah menikah, mereka memiliki kamar masing masing karena tidak menginginkan kebersamaan yang menjijikan, ini semua hanya KONTRAK. Mereka sepakat untuk menikah 1 tahun dan bercerai setelahnya.

Saat Peter sedang berjalan (re: berlari) ke arah tangga dia merasakan sesuatu dari belakang yang menatap nya intens. Astaga, dia merinding sekarang.

Seharusnya Peter setidaknya menoleh kebelakang sebentar saja, karena jika dia menoleh dia dapat melihat seringai puas dan kejam dari Raphael yang sengaja bercinta dengan wanita bayaran nya di depan istrinya.

'Ini menyenangkan lebih dari yang ku kira.'

Sementara Peter dikamar nya sedang mengumpat tidak jelas, ini masih siang dan mereka bercinta di ruang tamu. Apakah mereka gila atau gangguan jiwa? Apakah mereka ingin semua pelayan melihat adegan erotis tersebut?

Membayangkan mereka bercinta di sofa dengan pelayan yang sesekali mengintip mereka saja sudah membuat Peter merinding.

Ternyata dia menikahi seorang pria yang memiliki riwayat penjahat kelamin.
Seharusnya Gabriel tau anaknya seperti ini.
Sangat menyimpang, ini adalah salah satu tindakan kriminal dan Raphael harus segera di jebloskan ke penjara.

Memikirkan Raphael dijebloskan ke penjara sementara semua aset kekayaan raphael menjadi miliknya secara sah ternyata lebih menyenangkan daripada memikirkan bagaimana dia dan Raphael yang sudah menikah 3 bulan namun belum saling menyentuh sama sekali.

"Itu bagus, artinya aku tidak tercemarkan oleh penjahat kelamin." Celetuk Peter setelah berpikir beberapa detik setelahnya sembari membayangkan semua aset Raphael menjadi miliknya.

Mungkin jika Raphael sudah tertangkap polisi dia harus berpura pura menjadi istri yang baik dan patuh agar semua orang mengasihani nya.

"Apakah menangis tersedu - sedu cukup?" Peter berpikir keras, "apakah aku harus menahan nya juga?"

Ah gila. Tidak. Raphael tidak akan pernah membiarkan dia menyentuh tubuh nya, dia pasti lebih memilih menguliti seluruh kulitnya daripada di sentuh Peter.

Baiklah itu agak menyakitkan, kenapa dia terdengar seperti parasit disini.

Entahlah, lagipula ini masih siang. Tidur siang adalah salah satu kegiatan yang paling ia sukai, selain ia tidak harus bertemu muka Raphael yang menyebalkan, dia juga bisa bermimpi memiliki keluarga yang harmonis bukan seperti ini.

Peter mengucek matanya yang buram, dia mencoba memfokuskan pandangan nya kearah jam. Oh, sekarang baru saja jam tiga sore lewat lima belas menit, ia akan segera mandi.