Happy reading
(◍•ᴗ•◍)
•
•
•
Lanjut
"Astaga kenapa bisa begini Abi?!."ucap Lisa dengan nada khawatir melihat kondisi abian yang mungkin sedikit parah.
"Shh nggak tau tadi Abi fokus liat sekitar Sampai sampai Abi nggak fokus kedepan dan tak sengaja kesandung shh sakit"tangan dan lutut Abian berdarah dan tergores cukup besar membuat mereka dengan cepat mengambil kotak p3k.
"Tahan ya..."ucap Lisa dengan nada lembut serta tiupan agar luka yang didapati Abi nggak terlalu perih..
"Astaga Abi lain kali hati hati dong"ucap Clarissa dengan nada khawatir
Begitu pun dengan yang lainnya walau Edgar menunjukkan wajah datarnya namun di mata nya tersirat rasa khawatir.
"Iya maaf lain kali bakal hati hati kok jangan mengomel lagi sakit tu telinga aku"ucap nya dengan bibir yang melengkung ke bawah.
Hahh~dibilangin apa juga bakal keras kepala pasrah aelah.
"Bisa jalan?!"ucap Edgar Dengan nada dinginnya namun masih terkesan lembut.
"Bisa kok"ucapnya sambil berdiri dengan hati hati
"Akhh shh"rintisan seketika keluar dari mulut Abi yang mencoba berdiri.
"Astaga kamu di gendong aja sama Edgar Abi jangan keras kepala bisa nggak"ucap dela dengan nada khawatir.
"Hahh~tapi Abi pasti ber-Akhh"ucapan Abi terpotong karena kaget dengan sikap Edgar yang dengan mudahnya mengendong Abian ala bridal style.
"Ishh kalau mau gendong tuh kasih aba aba bisa nggak Abi kaget tau"ucap Abi dengan nada marah namun terkesan imut di mata mereka.
"Y"ucapan singkat dari Edgar membuat Abian kesel.
Setelah drama panjang atau singkat itu mereka melanjutkan perjalanan mereka ke arah dimana para penduduk sedang melakukan tugas sehari-hari nya.
Setelah sampai Lisa dengan sopan bertanya kepada salah satu penghuni atau penduduk desa taman persik .
"Eum permisi kek "ucap Lisa dengan nada sopan kepada sang kakek yang sedang mencangkul tanah didepan rumah nya.
Saat Lisa berbicara dengan sang kakek maka Abi memperhatikan penduduk lain nya yang dimana terasa aneh di mata Abi.
Bahkan Abi pun merasa aneh saat sang kakek yang sedang di ajak berbicara dengan Lisa terkesan aneh saat berbicara.
"Ahh~sudah hampir sore aku harus segera pulang..."ucap sang kakek tanpa menjawab pertanyaan dari Lisa.
"Aneh ini masih siang kenapa di bilang sore?!!"ucap Kenzie yang sedari tadi memperhatikan kakek itu dan melihat ke atas dimana matahari masih berada di atas kepala mereka.
"Ada yang aneh dengan penduduk disini..kayanya kita harus cari penginapan terlebih dahulu.."ucap Abi dengan nada Santai namun terkesan agak err gimana gitu...
"Yang diucapkannya oleh Abi bener kita harus cari penginapan terlebih dahulu "ucap dela.
Sesaat setelah mereka mencari penginapan mereka merasa aneh dengan penduduk desa di sini tak ada satu pun penduduk lagi setelah sang kakek berucap tadi...
Ditengah perjalanan mereka yang mencari penginapan mereka tak sengaja bertemu dengan pemuda lain yang kelihatan agak normal dari penduduk desa yang lain..
"Apakah kalian sedang tersesat?"ucap pemuda itu.
"Eh enggak kami cuma tadi terjebak di dalam Gowa dan tak sengaja' masuk kesini" ucap Angga dengan sedikit kebohongan.
"Hahh~sebaiknya kalian ikut saya saja kebetulan saya tinggal sendiri namun rumah saya luas mungkin bisa kalian tinggali."ucap pemuda itu.
"Ahh terima kasih tapi apa tidak merepotkan "ucap Abian merasa tak enak hati kepada pemuda yang ada didepan mereka ini.
"Tidak merepotkan sama sekali kok "ucap pemuda itu lagi.
"Ah ya mm bisa kah anda menyebut nama anda?"ucap lisa dengan gugup.
"Ah ahahaha maaf saya lupa memperkenalkan diri perkenalkan nama saya-
TBC.
Maaf gaje 🙏 heheh
Jangan lupa vote nya ya
Dan
Komentar positif nya
KAMU SEDANG MEMBACA
misteri desa taman persik
Mystery / Thrillerbegitu banyak misteri di desa taman persik. saat itu segerombolan anak remaja yang merantau ke tempat ke tempat lain. tapi saat mereka singgah di desa taman persik mereka merasa kalau desa taman persik kelihatan agak Aneh,dilihat dari sikap dan ting...