[BL] Little Mute [Dari Zaman Kuno hingga Saat Ini]

Ekstra 15 - IF line : Kekasih masa kecil 6 [Dengan tangkapan ini, kita sekarang]

　　Di penghujung tahun pertama sekolah menengah, diadakan pertemuan orang tua-guru. Guru merangkum kinerja mereka pada semester sebelumnya dan menantikan semester baru bersama orang tua.

　　Setelah pertemuan orang tua-guru, Jiang Xiyin dan Song Ying mengajak kedua anak mereka keluar untuk makan malam. Mereka dengan santai mengatakan sesuatu yang dikatakan guru, mengatakan bahwa guru memuji mereka karena rajin belajar di sekolah dan rukun dengan teman sekelas mereka.

　　Saat saya sedang berbicara, sesuatu tiba-tiba terlintas di benak saya.

　　Jiang Xiyin berkata: "Guru berkata bahwa banyak orang menyukaimu di sekolah, tetapi tradisi keluarga kami adalah tidak jatuh cinta sebelum waktunya."

　　Song Ying ikut bernyanyi: "Kami bukan akademisi, tetapi cobalah untuk tidak jatuh cinta sebelum Anda berusia delapan belas tahun. Itu tidak akan baik bagi Anda, gadis itu, atau masa depan Anda. Yang terbaik adalah membiarkan waktu berlalu."

　　"Tentu saja kami juga percaya padamu. Jika kamu memang menyukai hidup dan mati, maka... yang terpenting kamu bahagia."

　　Saat dia berbicara, dia memperhatikan bahwa kedua anak di seberangnya saling memandang, lalu dengan cepat menundukkan kepala dan perlahan mengangguk setuju.

　　?

　　Karena kalian mengangguk, apa tujuan saling memandang tadi?

　　Jiang Xiyin juga memperhatikan tatapan mereka dan bertanya dengan rasa ingin tahu: "Apakah Anda memiliki rahasia di balik kami?"

　　Dengan sedikit mengaitkan jarinya, Song Bojian bertanya ragu-ragu: "Bagaimana jika itu bukan perempuan, tapi laki-laki?"

　　Jiang Xiyin dan Song Ying tertegun sejenak, lalu mengangguk secara alami: "Sama saja."

　　Wu Cheng mengumpulkan keberanian untuk bertanya, "Orang seperti apa yang tidak akan kamu setujui saat kita jatuh cinta?"

　　Song Ying berkata dengan tenang: "Setidaknya dia adalah orang baik yang mematuhi hukum."

　　Jiang Xiyin mengerutkan kening: "Jangan terlalu berbeda usia, sebaiknya dalam lima tahun. Jangan terlalu jelek."

　　Dia bertanya lagi kepada mereka: "Jika Anda bertanya dengan hati-hati, apakah menurut Anda Anda memiliki seseorang yang Anda sukai?"

　　Saat dia berbicara, dia melihat ke arah Song Bojian dan menambahkan, "Apakah kamu menyukai anak laki-laki itu?"

　　Keduanya saling berpandangan lagi dan mengangguk.

　　Jiang Xiyin dan Song Ying menganggap hal itu agak aneh pada saat itu, tetapi mengingat mereka tumbuh bersama dan memiliki usia yang sama, jika mereka benar-benar menyukai seseorang, wajar jika mereka akan saling memberi tahu daripada orang tua mereka. daripada orang tua mereka. Dan karena mereka tidak berinisiatif untuk memberitahukannya, itu berarti mereka belum ingin orang tuanya mengetahuinya. Jiang Xiyin dan Song Ying tidak bertanya.

　　Saat Tahun Baru Imlek tahun itu, seluruh keluarga berkumpul untuk menyaksikan Tahun Baru.

　　Bel berbunyi pada pukul dua belas, dan lelaki tua itu memberi mereka amplop merah, tersenyum dan berkata dengan mata terbelalak, alangkah baiknya jika keluarga kami menjadi seperti ini setiap tahun.

　　Wu Cheng menerima amplop merah itu dan tersenyum manis: "Ya, selama keluarga kita tetap seperti ini."

　　Sekolah dimulai setelah Tahun Baru Imlek, dan itu adalah hari ulang tahun mereka. Keduanya berusia delapan belas tahun tahun ini, lagipula, ini adalah waktu yang istimewa, jadi ulang tahun diadakan dengan megah, dan kerabat dekat serta teman diundang untuk merayakannya bersama.