[BL] Little Mute [Dari Zaman Kuno hingga Saat Ini]

Bab 43 - Saya juga ingin melakukan arkeologi

　　Ketiga orang itu datang ke Kabupaten Jinsha dengan gembira, berpikir bahwa mereka dapat membawa Song Bojian bersama mereka ketika mereka pulang. Dalam dua bulan, setelah menyelesaikan hubungan mereka dengan Song Bojian, mereka dapat mengikuti Song Bojian kembali ke Yancheng untuk menikmati kebahagiaan mereka.

　　Ketika mereka kembali ke Kota Yaling dari Kabupaten Jinsha, ada tiga orang di dalam mobil. Wu Shoucai marah dan Li Cuizhi mengerutkan kening. Hanya Wu Yuting yang sedang dalam suasana hati yang baik saat melihat pendapatan dari ruang siaran langsung.

　　Meskipun adik laki-laki saya tidak punya uang sepeser pun sekarang, sepertinya dia tidak akan punya uang di masa depan. Tapi hari ini saya mendapat enam angka darinya!

　　Enam angka!

　　Bisakah Anda bertengkar seperti ini setiap hari? Dengan menyiarkan langsung pertengkaran tersebut, Anda dapat mencapai puncak hidup Anda dan menghasilkan banyak uang!

　　Wu Yuting, yang berulang kali menghitung pendapatan dari siaran langsung, terlalu malas untuk memperhatikan sikap semua orang.

　　Lagipula tidak ada hal baik untuk dikatakan, dan selama siaran langsung, bagian komentar penuh dengan orang-orang yang memarahi mereka. Tapi tidak masalah, saya menghasilkan banyak uang!

　　Saat itu sudah tengah hari ketika mereka kembali ke Kota Yaling. Saat itu cuacanya panas, dan biasanya semua orang akan tinggal di kamar masing-masing dan tidur siang saat ini. Namun ketika mereka kembali hari ini, banyak orang berdiri di luar dan mengikuti mobil mereka mata.

　　Li Cuizhi merasa ada yang tidak beres, mengerutkan kening dan bergumam dengan suara rendah: "Apa yang kamu lakukan?"

　　Akhirnya sampai di rumah, mobil berhenti di depan pintu. Dia keluar dari mobil dan membuka pintu. Dia menemukan bahwa pintunya terbuka dan putri sulungnya berdiri di dalam pintu, tampak cemas.

　　Di seberang, tetangga membuka pintu lebar-lebar dan bertanya, "Apakah kamu kembali?"

　　Putri tertua meraih lengannya dengan cemas. Li Cuizhi sedikit bingung, tapi dia tetap tersenyum dan berkata kepada tetangganya, "Saya kembali."

　　"Apakah putramu kembali bersamamu?"

　　Li Cuizhi tertegun dan ingin menjawab sesuatu, tetapi ditarik kembali oleh putrinya.

　　Putri sulung Wu Huiting tersipu cemas: "Bu! Apa yang kamu lakukan! Ini terlalu memalukan!"

　　Apa yang memalukan?

　　Li Cuizhi, yang awalnya marah karena masalah Song Bojian dan diawasi sepanjang jalan, kini mendengar putrinya mengatakan ini, menjadi bingung dan tidak sabar: "Ada apa?"

　　Namun ketika putri saya mengklik software video tersebut, hal pertama yang muncul adalah suaranya: "Bisakah kamu sama seperti dia?! Mereka berdua sudah mati! Tentu saja uangnya harus diberikan kepadamu!"

　　Wu Huiting menggulir ke bawah, dan video kedua adalah suara Wu Shoucai: "Bukankah itu juga untukmu? Kamu telah dibesarkan ke dalam kehancuran, apakah menurutmu menghasilkan uang begitu mudah? Jika kamu tidak menginginkan pengantin mereka harga, apa yang akan kamu lakukan ketika kamu menikah di masa depan?"

　　Lalu saya gulir ke bawah beberapa kali, semuanya adalah suara mereka.

　　Li Cuizhi merasa pikirannya menjadi kosong: "Ada apa?"

　　Semua orang tahu bahwa ada sesuatu yang kotor, namun selama tidak diungkap, tetap bisa menjaga penampilan tetap bersih dan serasi. Tapi begitu lapisan kulit itu terkelupas, semua martabatnya hilang. Di tempat seperti desa, di mana orang-orang berkumpul, semua orang akan memahami dan menoleransi Anda meskipun Anda tidak membicarakannya, tetapi begitu Anda membicarakannya, Anda hanya akan dikritik lebih keras.