siapa dia?

470 59 20
                                    

____________

__________________

Ni-ki masih saja menatap bangunan megah di depan nya.

Bahkan para bodyguard yang disampingnya itu sudah menawarinya masuk dan membawakan barang nya.

Langkah kaki nya mulai masuk kedalam halaman membuat bodyguard dan beberapa maid yang berlalu menghembuskan nafas.

"Masih sama"

Para penjaga ingin membuka pintu namun di tahan oleh ni-ki dengan isyarat mulut yang bicara seolah
"Jangan om, biar Iki aja"

Pintu dibuka terlihat para maid yang berlalu lalang dan bodyguard yang berjaga. Membuat nya bingung"kemana semua" gumam nya.

Tak sengaja tatapan matanya bertemu dengan tatapan seseorang membuat nya tersenyum manis sampai matanya menyipit.

"MAS HEE"

Heeseung side

Dia baru saja keluar dari kamar setelah sarapan. Ia ingin minum namun ternyata botol di kamar nya habis jadi ia memutuskan untuk ke bawah.

Tetapi saat dibawah tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata seseorang yang selama ini dirindukan

"MAS HEE"

Yah, panggilan yang selama ini dirindukan nya.

Author POV

"MAS HEE"

"ADEK"

Ni-ki Langsung melepaskan tangan nya dari koper dan menubrukkan badan nya dengan heeseung.

"Adek kangen"

"Adek udah sembuh?,kok ga beritahu mas?,mas kan bisa jemput,Oma sama opa juga kenapa ga beritahu?------"
Sebelum heeseung melanjutkan ucapan nya mulutnya sudah di tutup dengan tangan kecil.

"Mas hee  berisik"

"Loh, adek nya mas ini udah bisa ngomong 'Rrr' ternyata "

"Mas hee pikir aku bakal jadi bayi terus gitu?!,enggak ya"

"Adek jawab pertanyaan mas satu satu, masa ga dijawab sama sekali"

"Yang mana??"

"Ha?,yang mana apa nya?"

"Pertanyaan yang mana?,mas kalo nanya kebanyakan sih"

"Haha oke oke, adek udah sembuh?"

Ni-ki hanya menjawab dengan mengangguk

"Beneran?"

"Beneran ih, lanjut ke pertanyaan kedua aja"

"Ko ga beritahu mas?"

"Biar jadi kejutan"

"Oma opa ko ga beritahu mas"

"Adek yang----Aaaa"

Belum selesai ni-ki menjawab pertanyaan terakhir dari heeseung tubuh nya terasa terangkat, dia menatap kesal pelaku, namun melihat siapa yang mengangkat tubuh nya membuat nya tersenyum senang

"Abang jeyii"

Yah benar orang itu adalah jay. Jay baru saja ingin memanggil heeseung untuk membantu nya mengerjakan tugas kuliah namun pemandangan dibawah membuat nya langsung berbuat seperti itu.

"Abang kangen tau ga sama adek Abang yang gemes ini"

"Adek juga kangen, tapi adek ganteng bukan gemes. Gemes mah buat perempuan doang sementara adek itu cowok"

"Iya iya"

"JAYLANI LO NGAPAIN AJ------IKIE"

"Aaa bang Jake berisik, ni-ki ga budeg"

"Kamu ni-ki"

"Iya,aku ni-ki,kenapa?"

"iihh kamu gemes"

"Ga aku tampan"

"Gemes"

"Tampan"

"Gemes"

Sebelum bicara lagi tiba tiba dirinya terangkat lagi, hah ni-ki lelah jika terung di angkat.

"Sia--"

"Ehh bang hoonie"

"Loh kak unu,kak uwon"

"Mommy, Daddy. Kalian kapan kesini?"

.

.

.

Setelah acara perkenalan singkat tersebut Sekarang ni-ki sedang duduk di pangkuan heeseung sambil meminum jus yang dibuatkan oleh sang mommy.

"Mas hee, habis"ujar nya sambil menyodorkan gelas yang sudah habis isi nya.

"Taruh sana aja"

Heeseung asik memeluk sang adik sambil menghirup aroma yang akan jadi favorit nya sekarang. Wangi bayiiiii!!!!!.

"Sooha pulang"

Oh sialan. Umpat semua orang yang ada disana kecuali ni-ki. Ni-ki tersenyum miring tanpa semua orang tau.

"Aa sooha ya. Tunggu permainan gue sooha"

"Mommy, Daddy"ujar sooha sambil berlari memeluk yeji dan hyujin.

"Kamu siapa??,kenapa peluk mommy sama Daddy aku?"

__________

__________________

__________

Vote and komen

transmigrasi ke bungsu keluarga||NI-KI ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang