Tahun demi tahun, Quena menjalani kehidupan dengan baik hingga akhir ini. Perjalanan pernikahan mereka tak semulus yang kita bayangkan, ada kalanya mereka bertengkar dan kemudian bersatu lagi.
Hari ini adalah hari ulang tahun anaknya 'Frandes Nandrana' yang ke 5 Tahun yang di selenggarakan dengan besar besaran di gedung hotel terkenal di Amerika Serikat.
"Sayang sudah selesai?" Tanya Devan sambil berjalan mendekat ke Quena dan anak tunggalnya.
"Bentar lagi dong, ini juga Fran belum selesai" Jawabnya dengan senyuman manisnya.
"Perlu bantuan tidak sayang"
"Emm, ini aja tolong pakaikan Fran baju diatas kasur itu. Saya mau make up dulu"
"Sayang kamu mau pakaikan ini ke anak kita? Yang lain aja ya, ini tidak cocok" Kata Devan yang melihat jas kecil berwarna pink.
"Gak! Harus pink biar lucu!"
"Tapi sayan-"
"Mommy gak mau arna pink! Elek!"
"Fran kamu gak sayang mommy lagi? Mommy udah siapkan loh" rajuknya.
"Sayan-"
"Kalau mau ganti, ganti aja saya mau ke bawah dulu saja"
Devan yang tahu betul dengan istrinya yang sedang merajuk pun langsung menghampiri dan memeluknya dari belakang.
"Apa sih, lepas gak!"
"Dengerin dulu dong" kata Devan sambil memutar tubuh Quena " kita ganti bajunya oke? Warna hitam biar couple sama aku, kan gak lucu saya pakai hitam kamu putih terus anak kita pink" lanjutnya.
"Terserah kamu saja"
"Udah jangan ngambeknya dong"
"Nih senyum, sini biar aku carikan biar selesai"
Quena berjalan menuju lemari dan mencari jas anak kecil berwarna hitam dan kemeja putih. Setelah menemukan ia langsung memakainya kepada Frandes dengan hati hati.
"Udah selesai" ucap Quena yang baru saja memakaikannya sepatu.
"Ayo berangkat sayang" sahut Devan sambil melingkarkan tangannya ke pinggang Quena dan mengendong Frandes.
Di perjalanan menuju hotel, Frandes tak henti hentinya menyanyikan lagu Happy birthday untuk dirinya meskipun belum hafal semua liriknya.
"Sayang gak mau kita foto bersama?"
"Nanti aja selesai acara Dev, kan juga ada fotografer disana. Kita udah ditungguin sama mama"
"Baiklah sayang. And stop calling Devan darling, Call me darling too"
"Gak mau"
Quena pun langsung tersenyum dan detik berikutnya ia memanggil Devan dengan 'sayang' yang mampu meluluhkan hati Devan.
"Mom gak adil! Fran uga au dipanggil sayang" ucap Frandes dengan tegasnya.
"Baiklah sayang, ih anak mommy kok lucu sih" sahut Quena dengan gemasnya.
"Anak kita ya!" Kata Devan tak terima dengan kata anak Quena saja. Emangnya anak dia doang kan gak adil.
Tak sampai lama, mereka kini sudah berada di hotel yang sudah disambut dengan orang tua Devan dan Quena disana. Dengan dekor yang indah berkhas dengan warna hitam, putih dan biru, kini semua tamu undangan sudah datang satu persatu.
"Cucu oma ganteng sekali hari ini" ucap Isabella sambil mencubit pipi Frandes.
"Siapa dulu daddy-nya" sahut Devan sambil melepaskan Frandes dari gendongannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/342900641-288-k250233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
From CEO Debt to Girl Love
Romance|| 𝕊𝕖𝕝𝕖𝕤𝕒𝕚 Bagaimana jadinya jika hutang menjadi cinta? Kisah cinta mereka menjadi pertarungan antara seorang CEO yang benar benar jatuh cinta dan seorang mahasiswi yang hanya terpaksa. Bisakah cinta mereka bertahan di tengah-tengah ? Atauka...