(END)Saya seorang ikan asin, seorang pensiunan ala Buddha

Bab 10

Bab 10

Dia berdiri dengan tenang di lemari kaca. Satu-satunya hal yang aneh adalah ketika semua orang masuk, tidak ada yang merasa ada yang tidak beres; itu jelas bengkel bertema buatan tangan yang hangat, jadi bagaimana mumi bisa muncul?

Itu adalah mumi yang dibungkus dengan kain kasa tua. Bentuk tubuhnya samar-samar terlihat seperti seorang wanita dan dibungkus rapat dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Tangannya terlipat di dada, dan kelopak matanya yang coklat dan kering tertutup rapat.

Fu Yuan kedua menerobos keberadaannya, dia membuka matanya.

"Bang!" Kaca lemari pajangan yang menutupnya langsung meledak.

Mumi itu keluar perlahan.

Dilihat dari kebencian kental yang menyebar dari tubuhnya, kebencian mumi ini adalah yang terdalam yang pernah mereka lihat.

Semua orang memandang mumi itu dengan waspada dan mengeluarkan senjata untuk pertahanan.

Yang aneh adalah dia tidak menyerang Fuyuan dan yang lainnya, tetapi hanya memandang mereka dengan tatapan yang sangat rumit.

Dibandingkan dengan kekakuan orang lain, sikap Fu Yuan terlalu santai.

Dia menyeret kursi dan duduk, bersandar di meja dan menopang dagunya dengan satu tangan, "Apa kabar? Setelah mengamati kami begitu lama, apakah ada yang ingin kamu katakan?"

Mumi itu perlahan menatap Fu Yuan, dan sebuah suara serak terdengar di udara: "Setelah bertahun-tahun, seseorang akhirnya datang ke sini."

Fu Yuan mengeluarkan foto itu, "Apakah itu kamu yang ada di sini?"

Mumi itu melihat foto di tangan Fu Yuan, mengulurkan tangannya , dan hembusan angin mengangkat foto itu ke tangannya.

"Ya, dulu." Nada suaranya menunjukkan nostalgia.

"Kamu dulunya adalah anggota staf di sini? Tapi aktor boneka itu tidak ada hubungannya dengan bengkel DIY, kan? Mengapa tempat ini ditutup? Dan apa yang terjadi denganmu sekarang?" Chen Fu tidak tahan lagi. Saya hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya, lalu pulang dan jangan pernah datang ke acara ini lagi!

Saat ini, Fu Yuan sedang lengah dan menjelaskan kepada penonton di ruang siaran langsung, "Izinkan saya memberi tahu Anda sedikit hal sepele. Setelah seseorang meninggal, dia akan mempertahankan penampilannya sebelum mati, jadi jangan melompat keluar dari gedung tanpa berpikir panjang, karena kamu hanya akan menjadi genangan air. Daging."

Entah kalimat mana yang merangsang mumi itu, dan dia mulai kehilangan kendali emosinya.

"Sialan! Sialan kalian semua! Kenapa aku! Kenapa aku!" Saat dia bertanya, beberapa benda di sekitarnya mulai meledak.

Saat ini, bagian putih matanya menjadi hitam dan dia benar-benar kehilangan akal sehatnya.

Mumi itu sangat cepat sehingga Anda bisa melihat bayangannya mengalir menuju Chen Fu. Energi hitam bergulung di sekelilingnya, mencoba menghancurkannya.

Tang Sicong segera mengeluarkan salib dan memanggil Cahaya Suci, mencoba mengusir mumi tersebut. Sayangnya, efeknya tidak terlalu bagus. Mumi yang kesal itu menjatuhkan Chen Fu dan bergegas menuju Tang Sicong.

Tepat ketika dia hendak menangkapnya, cambuk Wu Lan melecut kursi kayu dan memukulnya ke arahnya, berkelahi dengan mumi, terbang ke atas dan ke bawah dan mengeluarkan suara dentang.

Sayangnya mumi ini terlalu kuat dan Wu Lan bukan tandingannya, jadi dia akhirnya dikalahkan.

Wu Lan jatuh ke tanah dan muntah darah. Setelah pertarungan, rumah kayu itu menjadi berantakan.