We Have 48 Hours Left. || MoonaBok (Moona X Kobo)

~Chapter Six~ (Benci.)

~PREVIOUSLY~

"Jirr... Naek motor... Yaudahlah... Untung apart ga jauh dri cafe. " ☔

Kobo pun bersiap-siap dan Pergi ke cafe milik abangnya Moona.

-------------------------------------------------------------

Sesampainya Kobo di Cafe.

"Nih kunci nya.. " 🧒

Ucap Hoshi sambil menodongkan kunci motornya

"Ini motor yang mana? Motor kakak kan banyak. " ☔

"Yang biasa... " 🧒

"Lah? Trus kakak pulang naek apa? " ☔

"Aela bo... Kek ga tau kakak aja, naek mobil la dodol! " 🧒

"Iya juga... Yaudah deh.. Minjem dlu ya kak! " ☔

"Ya... Hati-hati loh. " 🧒

"Yee.. " ☔

Kobo pun pergi ke parkiran dimana asisten Hoshi menunggu, Kobo pun izin ke asistennya dan langsung naik motor milik Hoshi itu

Ia pun keluar dari parkiran dan melakukan ke tempat meet up yang sudah diberi tau oleh manager nya...

"Gw sumpahin kalo memang itu dia... Gw bunuh lu bulan. " ☔

Kobo terus merasa dendam entah mengapa, walaupun ia belum tau pasti apakah orang dengan rambut ungu diposter kemarin memang mantan-nya atau bukan.

Ditempatkan Pertemuan.

Kobo memarkirkan motor di parkiran di depan lokasi tersebut, ternyata merupakan Restoran yang ga begitu besar dan simpel

Kobo masuk dan disambut oleh manager-nya

"Lama amat. " 👩‍💼

"Macet m-chan... " ☔

"Mang ea? " 👩‍💼

"Gw tabok boleh ga? " ☔

"Boleh kalo ente mau langsung dipecat. " 👩‍💼

"Gajdi." ☔

Tiba-tiba Kobo mendengar suara seseorang yang familiar, ia melihat kearah sumber suara dan melihat Zeta yang langsung memeluk nya

"Ahhh!!! Kangen bet gw ama lu!! " 🐱

Dari belakang Zeta ada manager-nya yang dari tadi ngejar Zeta karena zeta nya ga bisa diam

"Aduh... Kamu jan lari-lari bisa ga sih?! " 👩‍💼(🐱)    (<----- maksudnya manager jeta)

Kobo kaget walaupun ia akhirnya balas pelukan zeta

"Loh? Kalian udah saling kenal? " 👩‍💼 (☔)

"Zeta temen aku dari SMA... Sempet lost contact entar gara-gara dia nya sibuk... " ☔