Part 22

2.1K 323 11
                                    

"Christy".

"Ya"ucap Christy membalikan badan nya.

"Tolong lipatin baju lengan saya"ucap zean mendekati Christy.

"Hah apa"ucap Christy gugup Karna zean berada di hadapan nya.

"Tolong lipatin lengan baju saya"ucap zean menunduk menatap Christy yang lebih pendek dari nya.

"Oh oke majuin tangan nya"ucap Christy,zean pun mengulurkan kedua lengan nya ke hadapan Christy lalu tangan nya dia angkat untuk memegang lengan baju zean dengan sedikit gemetatan Christy berhasil  melipat nya.

Di satu sisi zean terus memperhatikan wajah Christy,wanita di hadapan sangat cantik ketika tidak memakai make up apapun sedari pagi zean sebenarnya diam² memperhatikan Christy di balik wajah cool nya itu.

"Sudah pak"ucap Christy mendongak sedikit.

"Saya bukan bapak kamu"ucap zean memojokan Christy ke tembok sontak membuat Christy kaget dengan tindakan zean.

"Panggil saya mas saya gak setua itu untuk di panggil bapak"lanjut nya.

"Orang² manggil kamu bapak ko"ucap Christy.

"Saya tidak peduli dengan mereka lagian mereka tidak saya kenal"ucap zean.

"saya juga  gak tau bapak  jadi pergi dari hidup saya"ucap christy tanpa sadar membuat hati zean bergemuruh menahan Marah.

"Saya ayah dari anak kamu jadi ayo kita bersama²"ucap zean.

"Saya tidak mau kehilangan anak saya lagi dan juga kamu ibu dari anak saya"lanjut nya.

"Saya tau ini kecepatan untuk kamu tapi saya benar² ingin bertanggung atas hidup Clara dan juga kamu,semenjak hari itu saya selalu bermimpi tentang kamu saya selama ini hidup di bayang² rasa bersalah saya sama kamu,saya tidak mau Hanya memberikan nafkah untuk Clara sebagai tanggung jawab saja seperti yang kamu bilang kemaren di Mobil tapi saya ingin tanggung jawab juga pada kamu"ucap zean.

"Saya kasih waktu kamu buat berfikir 2 hari sebelum saya kembali ke Jakarta,satu lagi panggil saya mas kalau gak ini kamu saya cium"ucap zean menunjuk bibir Christy lalu meninggalkan Christy sendiri di Sana yang masih terdiam mencerna apa yang di ucapkan zean.

Skip.

Kini mereka berada di dalam Mobil menuju bandara untuk mengantarkan shani dan gracio yang akan pulang ke Jakarta,di Mobil gracio ada shani dan kedua cucu nya juga jastin dan olla sedang kan di Mobil lain zean,Christy mereka berdua tidak ikut Mobil shani dan sudah penuh.

Bandara.

"Mommy dan daddy pulang sekarang abang jaga kesehatan di sini,tanggung jawab abang sekarang nambah mommy harap abang bisa menjalani nya dengan ikhlas"ucap shani yang memeluk zean.

"Iya pasti mom,mommy juga jaga kesehatan ya tunggu abang 2 hari pulang"ucap zean mengusap punggung shani.

Shani melepaskan pelukan berjinjit tangan nya menangkup pipi zean lalu mencium nya setelah itu shani beralih menatap Christy sebelum memeluk nya.

"Mommy tunggu kabar baik nya ya"ucap shani di angguki Christy.

"Sering² kabarin mommy tentang cucu cantik nya mommy ya mommy gamau tau setiap hari kamu harus chat mommy atau gak kirim poto cucu cantik nya mommy"lanjut nya menangkup pipi Christy dan mencium dahi dan kedua pipi Christy sama hal nya dengan yang shani lakukan pada zean sebelum nya,hal yang tak pernah Christy dapat kan dari orang tua nya.

"Iya mom nanti Christy kabarin tentang baby ke mommy"ucap Christy.

"Harus itu"ucap shani tegas.

"kaka baby peluk oma dulu nak"ucap shani merentangkan tangan pada kedua cucu nya,Clara dan arsen yang tengah asik bicara dengan gracio pun menoleh lalu berlari memeluk shani.

Mas Duda Ayah Dari Anak KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang